Liputan6.com, Jakarta Staycation adalah konsep liburan yang semakin populer di era modern ini. Istilah ini merupakan gabungan dari kata "stay" (tinggal) dan "vacation" (liburan). Secara sederhana, staycation dapat diartikan sebagai liburan yang dilakukan tanpa perlu bepergian jauh dari tempat tinggal.
Menurut Cambridge Dictionary, staycation didefinisikan sebagai liburan yang dilakukan di rumah atau di dekat rumah, alih-alih melakukan perjalanan ke tempat yang jauh. Konsep ini memungkinkan seseorang untuk menikmati suasana liburan tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk transportasi dan akomodasi di tempat yang jauh.
Advertisement
Staycation bisa dilakukan di rumah sendiri, hotel atau penginapan di kota yang sama, atau tempat-tempat wisata di sekitar area tempat tinggal. Kegiatan yang dilakukan pun bisa beragam, mulai dari bersantai di rumah, mengunjungi tempat-tempat wisata lokal, hingga menikmati fasilitas hotel atau resort terdekat.
Konsep staycation ini semakin populer di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta. Banyak orang memilih staycation sebagai cara untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari, tanpa harus mengambil cuti panjang atau mengeluarkan biaya besar.
Sejarah dan Perkembangan Staycation
Konsep staycation mulai muncul dan berkembang sebagai respons terhadap berbagai faktor ekonomi dan sosial. Meski istilah ini baru populer dalam beberapa tahun terakhir, ide untuk berlibur di sekitar tempat tinggal sebenarnya sudah ada sejak lama.
Awal kemunculan istilah "staycation" dapat ditelusuri kembali ke tahun 2003, ketika seorang jurnalis bernama Terry Massey menggunakannya dalam sebuah artikel di surat kabar The Sun News. Namun, istilah ini mulai mendapatkan perhatian luas pada tahun 2008, saat krisis ekonomi global melanda.
Beberapa faktor yang berkontribusi pada popularitas staycation antara lain:
- Krisis ekonomi 2008 yang membuat banyak orang mencari alternatif liburan yang lebih terjangkau
- Meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dari perjalanan jarak jauh
- Perkembangan teknologi yang memungkinkan orang untuk tetap terhubung dan bekerja dari mana saja
- Tren gaya hidup yang lebih menekankan pada pengalaman daripada materi
Di Indonesia, konsep staycation mulai populer sekitar tahun 2010-an, seiring dengan berkembangnya industri perhotelan dan pariwisata domestik. Hotel-hotel dan resort mulai menawarkan paket staycation yang menarik, terutama di kota-kota besar.
Perkembangan staycation semakin pesat pada tahun 2020 saat pandemi COVID-19 melanda. Pembatasan perjalanan dan kekhawatiran akan kesehatan membuat banyak orang beralih ke staycation sebagai alternatif liburan yang lebih aman.
Saat ini, staycation telah menjadi bagian integral dari industri pariwisata dan perhotelan. Banyak bisnis yang mulai fokus pada pasar staycation, menawarkan pengalaman unik dan menarik bagi wisatawan lokal. Tren ini diperkirakan akan terus berkembang, bahkan setelah pandemi berakhir, karena banyak orang telah menemukan kenyamanan dan manfaat dari staycation.
Advertisement
Manfaat Melakukan Staycation
Staycation menawarkan berbagai manfaat yang membuatnya menjadi pilihan menarik bagi banyak orang. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari melakukan staycation:
1. Hemat Biaya
Salah satu manfaat paling signifikan dari staycation adalah penghematan biaya. Dengan menghilangkan pengeluaran untuk transportasi jarak jauh dan akomodasi mahal, Anda dapat menikmati liburan dengan budget yang jauh lebih terjangkau. Uang yang dihemat bisa dialokasikan untuk kegiatan atau pengalaman yang lebih berkesan selama staycation.
2. Waktu yang Lebih Efisien
Staycation menghilangkan waktu yang biasanya dihabiskan untuk perjalanan panjang. Ini berarti Anda memiliki lebih banyak waktu untuk benar-benar bersantai dan menikmati liburan Anda. Tidak ada lagi stres karena ketinggalan pesawat atau menghadapi kemacetan lalu lintas yang panjang.
3. Mengurangi Stres Perjalanan
Bepergian jauh seringkali membawa stres tersendiri, mulai dari packing, mengurus dokumen perjalanan, hingga beradaptasi dengan lingkungan baru. Staycation menghilangkan sebagian besar stres ini, memungkinkan Anda untuk langsung bersantai dan menikmati waktu liburan.
4. Mendukung Ekonomi Lokal
Dengan melakukan staycation, Anda secara langsung mendukung bisnis dan ekonomi lokal. Ini bisa termasuk hotel, restoran, tempat wisata, dan berbagai layanan lainnya di sekitar area tempat tinggal Anda.
5. Menemukan Keindahan Lokal
Staycation memberi Anda kesempatan untuk mengeksplorasi dan menghargai keindahan yang ada di sekitar tempat tinggal Anda. Seringkali, kita terlalu sibuk dengan rutinitas sehari-hari sehingga melupakan tempat-tempat menarik yang ada di dekat kita.
6. Fleksibilitas yang Lebih Besar
Staycation memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal perencanaan dan pelaksanaan. Anda dapat dengan mudah menyesuaikan rencana Anda berdasarkan cuaca, mood, atau keadaan tak terduga lainnya.
7. Waktu Berkualitas dengan Keluarga atau Diri Sendiri
Tanpa gangguan dari perjalanan jauh atau jadwal yang ketat, staycation memberikan kesempatan yang sempurna untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga atau melakukan refleksi diri.
8. Ramah Lingkungan
Dengan mengurangi perjalanan jarak jauh, staycation membantu mengurangi jejak karbon Anda, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan liburan konvensional.
9. Kesempatan untuk Mencoba Hal Baru
Staycation bisa menjadi kesempatan untuk mencoba hal-hal baru yang selama ini belum sempat Anda lakukan di kota sendiri, seperti kursus memasak, workshop seni, atau olahraga baru.
10. Meningkatkan Kreativitas
Keterbatasan dalam staycation dapat mendorong kreativitas Anda dalam merencanakan kegiatan dan menciptakan pengalaman yang menyenangkan dengan sumber daya yang ada.
Dengan berbagai manfaat ini, tidak mengherankan jika staycation semakin populer sebagai alternatif liburan yang menyenangkan dan bermanfaat. Staycation membuktikan bahwa Anda tidak perlu pergi jauh untuk mendapatkan pengalaman liburan yang berkesan dan menyegarkan.
Perbedaan Staycation dan Vacation
Meskipun staycation dan vacation sama-sama bertujuan untuk memberikan waktu istirahat dan relaksasi, kedua konsep ini memiliki beberapa perbedaan mendasar. Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda memilih jenis liburan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
1. Lokasi
Perbedaan paling mendasar antara staycation dan vacation adalah lokasi. Staycation dilakukan di sekitar tempat tinggal, biasanya dalam radius yang dapat dijangkau dengan perjalanan singkat. Sementara itu, vacation umumnya melibatkan perjalanan ke tempat yang jauh, seringkali ke kota atau negara lain.
2. Durasi
Staycation cenderung memiliki durasi yang lebih singkat, biasanya berkisar antara 1-3 hari. Vacation, di sisi lain, sering kali memiliki durasi yang lebih panjang, bisa mencapai satu minggu atau bahkan lebih.
3. Persiapan
Persiapan untuk staycation umumnya lebih sederhana dan tidak memerlukan perencanaan yang terlalu rumit. Sebaliknya, vacation seringkali membutuhkan persiapan yang lebih matang, termasuk booking tiket transportasi, akomodasi, dan mungkin juga mengurus dokumen perjalanan seperti visa.
4. Biaya
Staycation biasanya jauh lebih hemat biaya dibandingkan dengan vacation. Pengeluaran untuk transportasi dan akomodasi bisa jauh lebih rendah, bahkan bisa dihilangkan sama sekali jika Anda memilih untuk staycation di rumah.
5. Pengalaman Budaya
Vacation sering kali menawarkan pengalaman budaya yang lebih beragam, terutama jika Anda bepergian ke negara lain. Staycation, meskipun terbatas pada area lokal, dapat memberikan kesempatan untuk lebih menghargai dan memahami budaya dan atraksi lokal yang mungkin selama ini terabaikan.
6. Fleksibilitas
Staycation umumnya menawarkan fleksibilitas yang lebih besar. Anda dapat dengan mudah mengubah rencana atau kembali ke rumah jika diperlukan. Vacation, terutama yang melibatkan perjalanan jauh, cenderung memiliki jadwal yang lebih kaku dan sulit diubah.
7. Dampak Lingkungan
Staycation umumnya memiliki dampak lingkungan yang lebih kecil dibandingkan dengan vacation, terutama jika vacation melibatkan perjalanan udara jarak jauh.
8. Keterlibatan dengan Rutinitas Sehari-hari
Dalam staycation, meskipun Anda berusaha untuk bersantai, seringkali masih ada keterlibatan dengan rutinitas sehari-hari. Vacation, di sisi lain, memberikan kesempatan untuk benar-benar melepaskan diri dari rutinitas harian.
9. Fokus Kegiatan
Staycation sering berfokus pada relaksasi dan kegiatan sederhana, sementara vacation cenderung lebih berorientasi pada petualangan dan eksplorasi tempat-tempat baru.
10. Adaptasi
Staycation tidak memerlukan banyak adaptasi karena Anda tetap berada di lingkungan yang familiar. Vacation, terutama ke tempat yang jauh berbeda, mungkin memerlukan adaptasi terhadap perbedaan waktu, cuaca, atau budaya.
Baik staycation maupun vacation memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pilihan antara keduanya akan sangat tergantung pada preferensi pribadi, budget, waktu yang tersedia, dan tujuan liburan Anda. Yang terpenting adalah bagaimana Anda dapat memanfaatkan waktu liburan tersebut untuk beristirahat, menyegarkan pikiran, dan menciptakan kenangan yang berkesan.
Advertisement
Jenis-jenis Staycation
Staycation memiliki berbagai variasi yang dapat disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan masing-masing individu atau keluarga. Berikut adalah beberapa jenis staycation yang populer:
1. Staycation di Rumah
Jenis staycation ini melibatkan liburan di rumah sendiri. Aktivitasnya bisa meliputi mendekorasi ulang ruangan untuk menciptakan suasana baru, maraton film, memasak hidangan spesial, atau melakukan proyek DIY yang sudah lama ditunda.
2. Hotel Staycation
Menginap di hotel di kota sendiri atau kota terdekat. Ini memberikan pengalaman "pergi" tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Biasanya melibatkan menikmati fasilitas hotel seperti kolam renang, spa, atau restoran.
3. Resort Staycation
Mirip dengan hotel staycation, tetapi biasanya dilakukan di resort yang menawarkan lebih banyak fasilitas rekreasi seperti lapangan golf, pantai pribadi, atau kegiatan olahraga air.
4. Staycation Petualangan Lokal
Fokus pada eksplorasi tempat-tempat menarik di sekitar kota tempat tinggal. Bisa meliputi kunjungan ke museum, taman hiburan, atau tempat wisata alam yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
5. Wellness Staycation
Berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan. Kegiatannya bisa meliputi yoga, meditasi, spa treatment, atau mengikuti program detox di tempat yang tenang dan nyaman.
6. Staycation Kuliner
Menjelajahi berbagai restoran atau kafe di kota sendiri, mencoba hidangan baru, atau bahkan mengikuti kelas memasak.
7. Staycation Kreatif
Menghabiskan waktu untuk mengembangkan hobi atau keterampilan baru, seperti melukis, fotografi, atau kerajinan tangan. Bisa dilakukan di rumah atau mengikuti workshop di sekitar kota.
8. Eco-Staycation
Berfokus pada kegiatan ramah lingkungan, seperti berkebun, mengunjungi taman nasional terdekat, atau berpartisipasi dalam kegiatan konservasi lingkungan lokal.
9. Staycation Romantis
Dirancang khusus untuk pasangan, bisa meliputi makan malam romantis, spa berdua, atau menginap di hotel butik yang romantis di kota sendiri.
10. Family Fun Staycation
Berfokus pada kegiatan yang menyenangkan untuk seluruh anggota keluarga, seperti bermain di taman air, mengunjungi kebun binatang, atau mengadakan pesta piyama keluarga.
11. Digital Detox Staycation
Melepaskan diri dari gadget dan internet untuk beberapa hari, fokus pada kegiatan offline seperti membaca buku, bermain board game, atau menikmati alam.
12. Staycation Edukasi
Mengikuti kursus singkat atau workshop, mengunjungi museum, atau melakukan tur sejarah di kota sendiri untuk menambah pengetahuan dan wawasan.
13. Staycation Olahraga
Berfokus pada aktivitas fisik seperti bersepeda, hiking, atau mengikuti kelas fitness intensif di gym lokal.
14. Staycation Seni dan Budaya
Mengeksplorasi galeri seni, menonton pertunjukan teater atau konser musik lokal, atau mengikuti festival budaya di kota sendiri.
15. Staycation Fotografi
Menghabiskan waktu untuk menjelajahi kota sendiri dari sudut pandang fotografer, mencari spot-spot menarik untuk difoto.
Setiap jenis staycation ini dapat disesuaikan dan dikombinasikan sesuai dengan minat, budget, dan waktu yang tersedia. Yang terpenting adalah bagaimana Anda dapat menciptakan pengalaman yang menyegarkan dan berbeda dari rutinitas sehari-hari, tanpa harus pergi jauh dari rumah.
Kegiatan yang Bisa Dilakukan Saat Staycation
Staycation menawarkan banyak peluang untuk melakukan berbagai kegiatan menarik tanpa harus pergi jauh. Berikut adalah beberapa ide kegiatan yang bisa Anda lakukan selama staycation:
1. Eksplorasi Kuliner
Cobalah restoran baru di kota Anda atau buat "tur kuliner" dengan mengunjungi beberapa tempat makan favorit dalam satu hari. Alternatifnya, Anda bisa mencoba memasak hidangan baru di rumah atau mengikuti kelas memasak online.
2. Maraton Film atau Serial TV
Dedikasikan waktu untuk menonton film-film atau serial TV yang sudah lama ingin Anda tonton. Buat suasana seperti di bioskop dengan popcorn dan minuman favorit.
3. Spa Day di Rumah
Ciptakan suasana spa di rumah dengan mandi berendam, masker wajah, perawatan kuku, dan musik relaksasi. Anda bisa melakukannya sendiri atau bersama pasangan.
4. Piknik di Taman Lokal
Kunjungi taman terdekat untuk piknik. Bawa makanan favorit, selimut piknik, dan nikmati udara segar serta pemandangan alam.
5. Fotografi Jalanan
Jelajahi kota Anda dengan kamera, mencari sudut-sudut menarik dan momen unik untuk diabadikan. Ini bisa menjadi cara baru untuk melihat lingkungan yang sudah familiar.
6. Game Night
Adakan malam permainan dengan keluarga atau teman-teman. Bisa berupa board game, kartu, atau video game. Tambahkan makanan ringan untuk menambah keseruan.
7. Belajar Keterampilan Baru
Manfaatkan waktu untuk belajar sesuatu yang baru, seperti bahasa asing, melukis, atau bermain alat musik. Banyak kursus online gratis yang bisa Anda ikuti.
8. Dekorasi Ulang Ruangan
Ubah suasana rumah dengan mendekorasi ulang salah satu ruangan. Ini bisa menjadi proyek DIY yang menyenangkan dan memberikan suasana baru pada lingkungan Anda.
9. Yoga atau Meditasi
Dedikasikan waktu untuk kesehatan mental dan fisik dengan melakukan yoga atau meditasi. Banyak aplikasi dan video online yang bisa memandu Anda.
10. Tur Sejarah Lokal
Pelajari sejarah kota Anda dengan mengunjungi situs-situs bersejarah atau museum lokal. Banyak museum juga menawarkan tur virtual yang bisa Anda nikmati dari rumah.
11. Berkebun
Mulai proyek berkebun kecil-kecilan, baik di halaman atau di dalam ruangan. Menanam dan merawat tanaman bisa menjadi kegiatan yang menenangkan dan bermanfaat.
12. Bersepeda
Jelajahi lingkungan sekitar dengan bersepeda. Ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk berolahraga sekaligus menikmati pemandangan lokal.
13. Karaoke di Rumah
Adakan sesi karaoke di rumah. Banyak aplikasi karaoke yang bisa diunduh, atau Anda bisa menggunakan YouTube untuk menemukan lagu-lagu karaoke.
14. Membaca Maraton
Dedikasikan waktu untuk membaca buku-buku yang sudah lama ingin Anda baca. Buat sudut baca yang nyaman di rumah untuk menambah kenyamanan.
15. Membuat Vlog atau Blog
Dokumentasikan pengalaman staycation Anda dalam bentuk vlog atau blog. Ini bisa menjadi kenang-kenangan yang menyenangkan sekaligus membagikan ide staycation kepada orang lain.
Ingatlah bahwa kunci dari staycation yang sukses adalah kreativitas dan sikap positif. Dengan sedikit imajinasi, Anda bisa menciptakan pengalaman liburan yang menyenangkan dan berkesan, bahkan tanpa meninggalkan kota Anda sendiri.
Advertisement
Tips Merencanakan Staycation yang Menyenangkan
Merencanakan staycation yang menyenangkan membutuhkan persiapan dan kreativitas. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan staycation Anda menjadi pengalaman yang tak terlupakan:
1. Tetapkan Tujuan Staycation
Tentukan apa yang ingin Anda capai dari staycation ini. Apakah untuk relaksasi, petualangan, atau mungkin untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan keluarga? Tujuan ini akan membantu Anda merencanakan kegiatan yang sesuai.
2. Buat Jadwal, Tapi Tetap Fleksibel
Buatlah rencana kegiatan, tapi jangan terlalu kaku. Sisakan ruang untuk spontanitas dan istirahat. Ingat, tujuan utama staycation adalah untuk bersantai dan menikmati waktu.
3. Matikan Notifikasi Pekerjaan
Sejauh mungkin, hindari gangguan dari pekerjaan. Matikan notifikasi email kerja dan beritahu rekan kerja bahwa Anda sedang cuti.
4. Ciptakan Suasana Liburan
Ubah suasana rumah atau kamar hotel Anda agar terasa seperti sedang berlibur. Ini bisa dengan menambahkan dekorasi, menyalakan lilin aromaterapi, atau memutar musik yang menenangkan.
5. Jelajahi Tempat Baru di Kota Sendiri
Carilah tempat-tempat menarik di kota Anda yang belum pernah Anda kunjungi. Bisa jadi ada kafe tersembunyi, taman yang indah, atau galeri seni yang menarik untuk dieksplorasi.
6. Coba Pengalaman Baru
Manfaatkan staycation untuk mencoba hal-hal baru. Ini bisa berupa kursus singkat, olahraga baru, atau hobi yang selama ini ingin Anda tekuni.
7. Rencanakan Menu Spesial
Siapkan menu makanan spesial selama staycation. Bisa dengan memasak sendiri hidangan istimewa atau memesan dari restoran favorit yang jarang Anda kunjungi.
8. Lakukan Digital Detox
Pertimbangkan untuk mengurangi penggunaan gadget dan media sosial selama staycation. Ini akan membantu Anda lebih fokus pada pengalaman dan orang-orang di sekitar Anda.
9. Manfaatkan Fasilitas yang Ada
Jika Anda menginap di hotel atau resort, manfaatkan sepenuhnya fasilitas yang tersedia seperti kolam renang, spa, atau gym.
10. Dokumentasikan Pengalaman
Ambil foto atau tulis jurnal tentang pengalaman staycation Anda. Ini akan menjadi kenangan indah yang bisa Anda nikmati di kemudian hari.
11. Libatkan Seluruh Anggota Keluarga
Jika staycation dilakukan bersama keluarga, pastikan setiap anggota keluarga terlibat dalam perencanaan dan memiliki kegiatan yang mereka nikmati. Ini akan membuat staycation lebih menyenangkan bagi semua orang.
12. Berikan Diri Anda Hadiah Kecil
Beli sesuatu yang spesial untuk diri sendiri sebagai bagian dari pengalaman staycation. Ini bisa berupa buku baru, pakaian yang nyaman, atau produk perawatan diri.
13. Jangan Lupa Berolahraga
Sisipkan beberapa aktivitas fisik dalam rencana staycation Anda. Olahraga ringan dapat membantu meningkatkan mood dan energi Anda selama liburan.
14. Rencanakan Momen Kejutan
Siapkan beberapa kejutan kecil untuk diri sendiri atau anggota keluarga lainnya. Ini bisa berupa hadiah kecil, kegiatan yang tidak terduga, atau makan malam spesial.
15. Tetap Fleksibel
Meskipun Anda telah membuat rencana, tetaplah fleksibel. Jika ada kegiatan yang ternyata tidak sesuai harapan, jangan ragu untuk mengubah rencana.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menciptakan pengalaman staycation yang menyenangkan dan berkesan. Ingatlah bahwa inti dari staycation adalah untuk bersantai dan menikmati waktu, jadi pastikan untuk tidak terlalu stres dalam perencanaannya. Yang terpenting adalah Anda dapat melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari dan menciptakan kenangan indah, bahkan tanpa harus pergi jauh dari rumah.
Merancang Anggaran Staycation
Salah satu keuntungan utama dari staycation adalah potensi penghematan biaya dibandingkan dengan liburan konvensional. Namun, penting untuk tetap merancang anggaran yang tepat agar staycation Anda tetap terkendali secara finansial. Berikut adalah panduan lengkap untuk merancang anggaran staycation yang efektif:
1. Tentukan Total Anggaran
Langkah pertama adalah menentukan jumlah total yang ingin Anda alokasikan untuk staycation. Pertimbangkan pendapatan, pengeluaran rutin, dan tabungan Anda saat menetapkan angka ini. Pastikan jumlahnya realistis dan tidak membebani keuangan Anda.
2. Bagi Anggaran ke Dalam Kategori
Setelah menentukan total anggaran, bagilah ke dalam kategori-kategori utama seperti:
- Akomodasi (jika menginap di hotel atau resort)
- Makanan dan minuman
- Aktivitas dan hiburan
- Transportasi lokal
- Belanja dan suvenir
- Dana darurat
3. Prioritaskan Pengeluaran
Tentukan aspek mana dari staycation yang paling penting bagi Anda. Apakah itu akomodasi yang nyaman, pengalaman kuliner yang istimewa, atau aktivitas tertentu? Alokasikan lebih banyak dana untuk aspek-aspek yang Anda prioritaskan.
4. Cari Penawaran dan Diskon
Penelitian tentang promo atau diskon yang tersedia untuk hotel, restoran, atau atraksi di kota Anda. Banyak tempat menawarkan paket staycation atau diskon untuk penduduk lokal. Jangan ragu untuk bernegosiasi atau meminta harga spesial, terutama untuk pemesanan langsung.
5. Manfaatkan Poin Rewards
Jika Anda memiliki poin rewards dari kartu kredit atau program loyalitas, pertimbangkan untuk menggunakannya selama staycation. Ini bisa membantu menghemat biaya untuk hotel atau aktivitas tertentu.
6. Rencanakan Makanan dengan Bijak
Makanan bisa menjadi pengeluaran besar selama staycation. Pertimbangkan untuk memasak beberapa makanan sendiri jika Anda menginap di tempat dengan fasilitas dapur. Untuk makan di luar, cari restoran dengan penawaran menarik atau pilih waktu makan siang untuk mencoba restoran mahal dengan harga yang lebih terjangkau.
7. Pilih Aktivitas Gratis atau Murah
Banyak kota menawarkan aktivitas gratis atau murah yang menarik, seperti museum dengan hari bebas biaya masuk, taman kota, atau festival lokal. Penelitian tentang opsi-opsi ini dan masukkan ke dalam rencana Anda.
8. Pertimbangkan Biaya Tersembunyi
Jangan lupa memperhitungkan biaya-biaya kecil yang bisa terakumulasi, seperti parkir, tips, atau biaya tambahan di hotel. Sisihkan sedikit dana ekstra untuk pengeluaran tak terduga ini.
9. Gunakan Aplikasi Pengelolaan Anggaran
Manfaatkan aplikasi pengelolaan keuangan untuk membantu Anda melacak pengeluaran selama staycation. Ini akan memudahkan Anda untuk tetap dalam batas anggaran yang telah ditetapkan.
10. Rencanakan Transportasi dengan Efisien
Jika Anda berencana untuk bepergian di sekitar kota, pertimbangkan opsi transportasi yang paling efisien. Apakah lebih hemat menggunakan transportasi umum, menyewa sepeda, atau menggunakan layanan ride-sharing? Bandingkan biaya dan pilih yang paling sesuai dengan rencana dan anggaran Anda.
11. Alokasikan Dana untuk Kenang-kenangan
Jika Anda ingin membeli suvenir atau kenang-kenangan, sediakan anggaran khusus untuk ini. Tentukan batas maksimal yang ingin Anda belanjakan untuk menghindari pembelian impulsif yang berlebihan.
12. Pertimbangkan Staycation di Rumah
Jika anggaran Anda sangat terbatas, pertimbangkan untuk melakukan staycation di rumah. Ini bisa sangat menghemat biaya akomodasi dan transportasi. Alokasikan dana yang ada untuk menciptakan suasana liburan di rumah, seperti dekorasi khusus atau makanan istimewa.
13. Evaluasi dan Sesuaikan
Selama staycation berlangsung, terus evaluasi pengeluaran Anda. Jika ada area di mana Anda menghabiskan lebih sedikit dari yang direncanakan, Anda bisa mengalokasikan kelebihan dana tersebut ke area lain atau menyimpannya. Sebaliknya, jika ada area di mana Anda melebihi anggaran, pertimbangkan untuk mengurangi pengeluaran di area lain.
Dengan perencanaan anggaran yang cermat, Anda dapat menikmati staycation yang menyenangkan tanpa harus khawatir tentang dampak finansialnya. Ingatlah bahwa staycation adalah tentang menciptakan pengalaman yang menyegarkan dan berbeda dari rutinitas sehari-hari, dan ini tidak selalu harus mahal. Dengan kreativitas dan perencanaan yang baik, Anda bisa menciptakan staycation yang berkesan tanpa menguras tabungan Anda.
Advertisement
Memilih Lokasi Staycation yang Tepat
Pemilihan lokasi yang tepat adalah kunci utama kesuksesan staycation Anda. Meskipun staycation dilakukan di sekitar area tempat tinggal, ada banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Berikut adalah panduan lengkap untuk memilih lokasi staycation yang ideal:
1. Evaluasi Tujuan Staycation
Pertama-tama, tentukan tujuan utama staycation Anda. Apakah Anda mencari relaksasi total, petualangan baru, atau waktu berkualitas bersama keluarga? Tujuan ini akan membantu Anda mempersempit pilihan lokasi yang sesuai.
2. Pertimbangkan Jarak dari Rumah
Salah satu keuntungan staycation adalah menghindari perjalanan panjang. Tentukan seberapa jauh Anda bersedia bepergian. Beberapa orang lebih suka tetap di kota yang sama, sementara yang lain mungkin ingin menjelajahi kota terdekat yang masih bisa dijangkau dengan perjalanan singkat.
3. Pilih Jenis Akomodasi
Ada berbagai pilihan akomodasi untuk staycation:
- Hotel: Ideal untuk pengalaman yang lebih mewah dengan fasilitas lengkap.
- Resort: Cocok jika Anda menginginkan banyak aktivitas di satu tempat.
- Apartemen atau villa sewaan: Memberikan lebih banyak ruang dan privasi, cocok untuk keluarga atau kelompok.
- Glamping: Untuk pengalaman outdoor yang nyaman.
- Rumah sendiri: Opsi paling ekonomis dengan kenyamanan familiar.
4. Periksa Fasilitas yang Tersedia
Pastikan lokasi yang Anda pilih memiliki fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ini bisa termasuk kolam renang, spa, restoran, area bermain anak, atau akses Wi-Fi. Jika Anda berencana untuk memasak sendiri, cari akomodasi dengan dapur lengkap.
5. Pertimbangkan Atraksi Sekitar
Pilih lokasi yang dekat dengan atraksi atau tempat-tempat menarik yang ingin Anda kunjungi. Ini bisa berupa taman, museum, pusat perbelanjaan, atau area kuliner terkenal. Lokasi yang strategis akan memudahkan Anda untuk menjelajah dan menikmati berbagai pengalaman baru.
6. Cek Ulasan dan Rekomendasi
Sebelum memutuskan, baca ulasan dari pengunjung sebelumnya. Situs seperti TripAdvisor atau Booking.com bisa memberikan gambaran nyata tentang pengalaman orang lain. Jangan ragu untuk meminta rekomendasi dari teman atau keluarga yang mungkin pernah melakukan staycation serupa.
7. Perhatikan Suasana dan Atmosfer
Setiap lokasi memiliki suasana dan atmosfer yang berbeda. Beberapa tempat mungkin lebih cocok untuk relaksasi yang tenang, sementara yang lain mungkin lebih hidup dan penuh aktivitas. Pilih yang sesuai dengan mood staycation yang Anda inginkan.
8. Pertimbangkan Aksesibilitas
Pastikan lokasi yang Anda pilih mudah diakses. Pertimbangkan faktor seperti ketersediaan parkir (jika Anda menggunakan kendaraan pribadi) atau kedekatan dengan transportasi umum. Jika Anda atau anggota keluarga memiliki kebutuhan khusus, pastikan lokasi tersebut dapat mengakomodasi hal ini.
9. Periksa Kebijakan dan Protokol Kesehatan
Terutama di masa pandemi, penting untuk memastikan lokasi yang Anda pilih menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Periksa kebijakan pembersihan, prosedur check-in/check-out, dan aturan terkait penggunaan fasilitas umum.
10. Sesuaikan dengan Anggaran
Terakhir, pastikan lokasi yang Anda pilih sesuai dengan anggaran yang telah Anda tetapkan. Ingat, staycation yang menyenangkan tidak harus selalu mahal. Seringkali, pengalaman yang berkesan lebih tergantung pada bagaimana Anda memanfaatkan waktu dan kesempatan, bukan pada harga lokasi.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih lokasi staycation yang tidak hanya nyaman dan menyenangkan, tetapi juga memberikan pengalaman yang unik dan berkesan. Ingatlah bahwa staycation adalah kesempatan untuk melihat area tempat tinggal Anda dari perspektif baru, jadi jangan ragu untuk mencoba tempat-tempat yang mungkin belum pernah Anda kunjungi sebelumnya. Dengan pemilihan lokasi yang tepat, staycation Anda bisa menjadi pengalaman yang sama menyegarkannya dengan liburan ke tempat yang jauh.
Perlengkapan yang Perlu Dibawa Saat Staycation
Meskipun staycation dilakukan di dekat rumah, persiapan yang baik tetap diperlukan untuk memastikan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan. Berikut adalah daftar lengkap perlengkapan yang sebaiknya Anda bawa saat staycation:
1. Pakaian dan Perlengkapan Pribadi
- Pakaian santai untuk sehari-hari
- Pakaian tidur yang nyaman
- Pakaian renang (jika ada fasilitas kolam renang atau pantai)
- Jaket atau sweater (untuk antisipasi cuaca dingin)
- Sepatu yang nyaman untuk berjalan-jalan
- Sandal atau sepatu santai
- Pakaian dalam dan kaus kaki
- Topi atau kacamata hitam (untuk aktivitas outdoor)
- Peralatan mandi pribadi (sikat gigi, pasta gigi, sabun, shampoo, dll.)
- Produk perawatan kulit dan wajah
- Handuk (jika tidak disediakan oleh akomodasi)
- Sisir atau sikat rambut
- Deodoran
- Parfum
2. Perlengkapan Kesehatan dan Kebersihan
- Obat-obatan pribadi yang rutin dikonsumsi
- Obat-obatan umum (seperti obat sakit kepala, obat maag, dll.)
- Plester luka
- Hand sanitizer
- Tisu basah
- Masker (terutama jika staycation dilakukan di tempat umum)
- Sunscreen (untuk aktivitas outdoor)
- Repellent nyamuk
- Vitamin atau suplemen
3. Peralatan Elektronik
- Smartphone dan charger
- Laptop atau tablet (jika diperlukan)
- Kamera (jika ingin mengabadikan momen)
- Powerbank
- Earphone atau headphone
- Adaptor (jika diperlukan)
- E-reader (untuk yang suka membaca)
4. Perlengkapan Hiburan dan Rekreasi
- Buku bacaan atau e-book
- Majalah atau puzzle
- Board game atau kartu permainan
- Peralatan olahraga ringan (seperti yoga mat, tali lompat)
- Peralatan hobi (seperti alat lukis, buku sketsa)
- Playlist musik favorit
5. Dokumen Penting
- Kartu identitas
- Kartu asuransi kesehatan
- Informasi reservasi atau booking
- Dompet dengan uang tunai dan kartu kredit/debit
- Kunci rumah (jika staycation di luar rumah)
6. Perlengkapan Makanan dan Minuman
- Botol air minum yang bisa diisi ulang
- Snack favorit
- Teh atau kopi instan (jika Anda memiliki preferensi khusus)
- Peralatan makan pribadi (jika berencana untuk piknik atau makan di luar)
7. Perlengkapan Khusus Sesuai Aktivitas
- Peralatan piknik (jika berencana untuk piknik)
- Kamera underwater (jika berencana untuk aktivitas air)
- Teropong (jika berencana untuk bird watching atau menikmati pemandangan)
- Peralatan memancing (jika berencana untuk memancing)
- Peralatan camping (jika berencana untuk glamping)
8. Perlengkapan Tambahan untuk Kenyamanan
- Bantal atau selimut favorit (jika ingin tambahan kenyamanan)
- Lilin aromaterapi atau diffuser (untuk menciptakan suasana relaksasi)
- Eye mask dan earplugs (untuk tidur yang lebih nyenyak)
- Botol spray berisi air (untuk menyegarkan wajah)
- Tas kecil atau ransel (untuk membawa barang saat bepergian)
9. Perlengkapan untuk Anak-anak (jika berlaku)
- Mainan favorit
- Buku cerita
- Pakaian ganti ekstra
- Popok dan tisu basah (untuk bayi atau balita)
- Makanan dan susu formula (jika diperlukan)
- Peralatan makan anak
- Stroller atau gendongan bayi
10. Perlengkapan Darurat
- Senter kecil atau lampu darurat
- Kotak P3K kecil
- Informasi kontak darurat
- Charger portabel untuk ponsel
Ingatlah bahwa daftar ini bersifat umum dan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan pribadi Anda, jenis staycation yang direncanakan, dan fasilitas yang tersedia di lokasi staycation. Penting untuk memeriksa terlebih dahulu apa yang sudah disediakan oleh akomodasi Anda untuk menghindari membawa barang-barang yang tidak perlu.
Selain itu, prinsip "pack light" atau membawa barang seperlunya juga bisa diterapkan dalam staycation. Mengingat Anda tidak pergi jauh dari rumah, Anda selalu bisa kembali untuk mengambil barang yang tertinggal atau membeli apa yang dibutuhkan. Fokus utama adalah membawa barang-barang yang akan meningkatkan kenyamanan dan kesenangan Anda selama staycation.
Advertisement
Hal-hal yang Perlu Dihindari Saat Staycation
Meskipun staycation dirancang untuk memberikan pengalaman liburan yang menyenangkan, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari untuk memastikan Anda benar-benar dapat menikmati waktu istirahat Anda. Berikut adalah daftar lengkap hal-hal yang perlu dihindari saat staycation:
1. Terlalu Banyak Merencanakan
Salah satu kesalahan umum adalah membuat jadwal yang terlalu padat. Ingatlah bahwa tujuan utama staycation adalah untuk bersantai dan menyegarkan diri. Hindari membuat rencana yang terlalu detail atau ambisius. Biarkan ada ruang untuk fleksibilitas dan spontanitas dalam agenda Anda.
2. Mengabaikan Pekerjaan Rumah
Sebelum memulai staycation, pastikan pekerjaan rumah seperti mencuci pakaian, membersihkan rumah, atau membayar tagihan sudah diselesaikan. Menunda-nunda pekerjaan rumah hanya akan mengganggu kenyamanan staycation Anda.
3. Terlalu Fokus pada Gadget
Meskipun menggunakan gadget untuk hiburan adalah hal yang wajar, hindari menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar. Cobalah untuk mengurangi penggunaan ponsel, tablet, atau laptop Anda. Ini adalah kesempatan yang baik untuk melakukan digital detox dan lebih menikmati lingkungan sekitar Anda.
4. Mengabaikan Rutinitas Sehat
Jangan jadikan staycation sebagai alasan untuk mengabaikan pola makan sehat atau rutinitas olahraga Anda. Meskipun Anda berhak untuk sedikit memanjakan diri, tetap jaga keseimbangan untuk memastikan Anda merasa segar dan bugar selama dan setelah staycation.
5. Terlalu Banyak Tidur
Meskipun tidur ekstra memang menyenangkan, hindari menghabiskan sebagian besar waktu staycation Anda dengan tidur. Cobalah untuk menjaga jadwal tidur yang seimbang agar Anda memiliki cukup energi untuk menikmati berbagai aktivitas.
6. Mengabaikan Budget
Meskipun staycation umumnya lebih murah daripada liburan konvensional, tetap penting untuk menetapkan dan mematuhi anggaran. Hindari pengeluaran berlebihan yang bisa membuat Anda stres setelah staycation berakhir.
7. Terlalu Banyak Bepergian
Ingatlah bahwa staycation berbeda dengan vacation. Hindari menghabiskan terlalu banyak waktu untuk bepergian ke tempat-tempat yang jauh. Fokus pada menikmati tempat-tempat menarik yang dekat dengan lokasi staycation Anda.
8. Mengabaikan Waktu Pribadi
Jika Anda melakukan staycation bersama keluarga atau teman, jangan lupa untuk menyisihkan waktu untuk diri sendiri. Setiap orang membutuhkan waktu pribadi untuk benar-benar bersantai dan merefleksikan diri.
9. Terlalu Banyak Berfokus pada Sosial Media
Meskipun mengunggah foto staycation ke media sosial adalah hal yang menyenangkan, jangan biarkan hal ini mengambil alih pengalaman Anda. Nikmati momen tanpa terlalu khawatir tentang mendokumentasikan setiap detailnya untuk media sosial.
10. Mengabaikan Lingkungan Sekitar
Jangan terlalu terfokus pada aktivitas indoor sehingga mengabaikan keindahan lingkungan sekitar. Manfaatkan kesempatan untuk menjelajahi area lokal dan menikmati alam terbuka.
11. Membawa Pekerjaan
Salah satu tujuan utama staycation adalah untuk beristirahat dari rutinitas sehari-hari, termasuk pekerjaan. Hindari membawa pekerjaan atau memeriksa email kerja selama staycation Anda.
12. Terlalu Banyak Menonton TV
Meskipun menonton TV atau streaming film bisa menjadi bagian dari staycation, hindari menghabiskan sebagian besar waktu Anda di depan televisi. Cobalah untuk melakukan aktivitas yang lebih interaktif atau kreatif.
13. Mengabaikan Kesempatan untuk Mencoba Hal Baru
Staycation adalah kesempatan yang baik untuk mencoba hal-hal baru di lingkungan yang familiar. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi hobi baru, mencoba restoran baru, atau mengunjungi tempat-tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya di kota Anda sendiri.
14. Terlalu Banyak Bersosialisasi
Meskipun menghabiskan waktu dengan teman dan keluarga adalah hal yang menyenangkan, hindari mengisi seluruh waktu staycation Anda dengan pertemuan sosial. Sisihkan waktu untuk bersantai dan menikmati ketenangan.
15. Mengabaikan Perawatan Diri
Jangan lupa untuk memasukkan beberapa aktivitas perawatan diri dalam agenda staycation Anda. Ini bisa berupa meditasi, yoga, membaca buku, atau apapun yang membuat Anda merasa dirawat dan disegarkan.
Dengan menghindari hal-hal di atas, Anda dapat memastikan bahwa staycation Anda benar-benar menjadi waktu untuk beristirahat, menyegarkan diri, dan menciptakan kenangan indah. Ingatlah bahwa kunci dari staycation yang sukses adalah keseimbangan antara relaksasi dan aktivitas yang menyenangkan, sambil tetap mempertahankan esensi "liburan" meskipun Anda berada di dekat rumah.
Staycation Bersama Keluarga
Staycation bersama keluarga bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan mempererat ikatan keluarga. Berikut adalah panduan lengkap untuk merencanakan dan menikmati staycation keluarga yang berkesan:
1. Libatkan Seluruh Anggota Keluarga dalam Perencanaan
Mulailah dengan mengadakan rapat keluarga untuk membahas ide dan harapan setiap anggota keluarga tentang staycation. Biarkan setiap orang, termasuk anak-anak, memberikan saran tentang aktivitas yang ingin mereka lakukan. Ini akan membuat semua orang merasa dilibatkan dan bersemangat tentang rencana tersebut.
2. Pilih Lokasi yang Cocok untuk Semua Usia
Jika Anda memutuskan untuk menginap di luar rumah, pilihlah tempat yang menawarkan fasilitas dan aktivitas untuk berbagai kelompok usia. Resort keluarga atau villa dengan kolam renang dan area bermain bisa menjadi pilihan yang baik. Pastikan lokasi tersebut aman dan nyaman untuk anak-anak.
3. Rencanakan Aktivitas Bersama
Siapkan beberapa aktivitas yang bisa dinikmati bersama-sama sebagai keluarga. Ini bisa termasuk:
- Game night dengan permainan board game favorit keluarga
- Sesi memasak atau memanggang bersama
- Piknik di taman terdekat
- Movie marathon dengan film-film keluarga
- Proyek seni dan kerajinan bersama
- Bersepeda atau jalan-jalan santai di sekitar lingkungan
4. Sediakan Waktu untuk Aktivitas Individu
Meskipun fokus utama adalah kebersamaan, penting juga untuk memberikan ruang bagi setiap anggota keluarga untuk melakukan aktivitas yang mereka sukai secara individu. Ini bisa berupa waktu membaca, bermain video game, atau bersantai sendiri.
5. Ciptakan Suasana Spesial di Rumah
Jika Anda memilih staycation di rumah, buatlah suasana yang berbeda dari hari-hari biasa. Ini bisa dilakukan dengan:
- Mendekorasi ruangan dengan tema tertentu
- Menyiapkan makanan spesial atau memesan dari restoran favorit
- Mengatur area piknik indoor
- Membuat fort atau tenda di ruang tamu untuk tidur bersama
6. Jelajahi Lingkungan Sekitar
Manfaatkan staycation untuk mengeksplorasi tempat-tempat menarik di sekitar tempat tinggal Anda yang mungkin belum pernah dikunjungi. Ini bisa berupa taman kota, museum lokal, atau tempat wisata alam terdekat. Jadikan ini sebagai petualangan keluarga kecil.
7. Dokumentasikan Momen Bersama
Jangan lupa untuk mengabadikan momen-momen seru selama staycation. Anda bisa membuat album foto keluarga atau video singkat sebagai kenang-kenangan. Libatkan anak-anak dalam proses dokumentasi ini untuk mengembangkan kreativitas mereka.
8. Atur Waktu Makan Bersama
Jadikan waktu makan sebagai momen penting dalam staycation keluarga. Rencanakan menu spesial, makan di luar ruangan jika memungkinkan, atau coba konsep makan yang berbeda seperti piknik indoor atau barbecue di halaman belakang. Libatkan semua anggota keluarga dalam persiapan makanan untuk menambah keseruan.
9. Buat Tantangan atau Kompetisi Keluarga
Ciptakan beberapa tantangan atau kompetisi ringan yang bisa diikuti seluruh anggota keluarga. Ini bisa berupa lomba memasak, tantangan foto lucu, atau olimpiade keluarga mini dengan berbagai permainan sederhana. Pastikan setiap orang bisa berpartisipasi dan nikmati prosesnya bersama-sama.
10. Sisihkan Waktu untuk Relaksasi
Di tengah berbagai aktivitas, jangan lupa untuk menyisihkan waktu bersantai. Ini bisa berupa sesi yoga keluarga, meditasi bersama, atau sekadar duduk-duduk santai di teras sambil menikmati pemandangan dan berbincang-bincang.
11. Lakukan Proyek Keluarga
Manfaatkan waktu staycation untuk mengerjakan proyek keluarga yang sudah lama direncanakan. Ini bisa berupa menata ulang ruangan, membuat album foto keluarga, atau bahkan memulai kebun kecil di halaman. Proyek bersama ini tidak hanya menyenangkan tetapi juga membantu mempererat ikatan keluarga.
12. Belajar Keterampilan Baru Bersama
Gunakan waktu staycation untuk belajar sesuatu yang baru bersama-sama. Ini bisa berupa kelas memasak online, belajar bahasa asing, atau mencoba kerajinan tangan baru. Pilih aktivitas yang bisa diikuti oleh semua anggota keluarga dan nikmati proses belajar bersama.
13. Adakan Sesi Berbagi Cerita
Ciptakan momen khusus untuk berbagi cerita dalam keluarga. Ini bisa berupa sesi bercerita sebelum tidur, berbagi kenangan masa lalu, atau bahkan membuat cerita bersama-sama. Aktivitas ini tidak hanya menghibur tetapi juga membantu memperkuat ikatan emosional antar anggota keluarga.
14. Rencanakan Kegiatan Amal atau Sosial
Pertimbangkan untuk memasukkan kegiatan amal atau sosial dalam agenda staycation keluarga. Ini bisa berupa membersihkan lingkungan sekitar, menyumbangkan barang-barang yang tidak terpakai, atau membuat kartu ucapan untuk lansia di panti jompo terdekat. Kegiatan ini akan mengajarkan nilai-nilai penting kepada anak-anak dan memberikan pengalaman yang bermakna bagi seluruh keluarga.
15. Buat Ritual Staycation Keluarga
Ciptakan ritual khusus yang hanya dilakukan saat staycation keluarga. Ini bisa berupa sarapan spesial di tempat tidur, sesi foto keluarga dengan tema tertentu, atau tradisi membuat kenang-kenangan seperti gelang persahabatan. Ritual ini akan menjadi sesuatu yang dinantikan setiap kali keluarga merencanakan staycation.
Staycation bersama keluarga bukan hanya tentang menghabiskan waktu bersama, tetapi juga tentang menciptakan kenangan indah dan memperkuat ikatan keluarga. Dengan perencanaan yang baik dan keterlibatan semua anggota keluarga, staycation bisa menjadi pengalaman yang sama berharganya dengan liburan ke tempat jauh. Yang terpenting adalah menikmati kebersamaan dan menciptakan momen-momen spesial yang akan diingat dalam waktu yang lama.
Advertisement
Staycation Romantis Bersama Pasangan
Staycation bisa menjadi cara yang sempurna untuk merayakan hubungan dan menghabiskan waktu berkualitas bersama pasangan. Berikut adalah panduan lengkap untuk merencanakan staycation romantis yang tak terlupakan:
1. Pilih Lokasi yang Tepat
Untuk staycation romantis, pilihlah lokasi yang menawarkan privasi dan suasana intim. Ini bisa berupa hotel butik yang elegan, villa pribadi dengan pemandangan indah, atau bahkan mengubah rumah Anda sendiri menjadi surga romantis. Pastikan lokasi tersebut jauh dari keramaian dan menawarkan fasilitas yang mendukung momen romantis, seperti jacuzzi atau pemandangan sunset yang indah.
2. Ciptakan Suasana Romantis
Baik di hotel maupun di rumah, ciptakan suasana romantis dengan sentuhan-sentuhan kecil:
- Taburkan kelopak mawar di tempat tidur atau di sekitar kamar
- Nyalakan lilin aromaterapi untuk menciptakan ambiance yang lembut
- Putar playlist lagu-lagu romantis favorit Anda berdua
- Siapkan wine atau champagne untuk bersulang bersama
- Hias ruangan dengan balon atau lampu-lampu kecil untuk efek yang lebih dramatis
3. Rencanakan Aktivitas Berdua
Siapkan beberapa aktivitas yang bisa Anda nikmati bersama pasangan:
- Sesi spa berdua, bisa berupa pijat atau perawatan kecantikan
- Kelas memasak privat, di mana Anda bisa belajar membuat hidangan baru bersama
- Piknik romantis di taman atau pantai terdekat
- Sesi foto berdua dengan tema romantis
- Belajar dansa bersama melalui tutorial online
- Mengikuti kelas yoga atau meditasi berpasangan untuk relaksasi bersama
4. Siapkan Kejutan Kecil
Kejutan-kejutan kecil bisa membuat staycation Anda lebih berkesan:
- Siapkan hadiah kecil yang bisa diberikan setiap hari selama staycation
- Tulis surat cinta atau pesan-pesan romantis yang bisa ditemukan pasangan Anda di tempat-tempat tak terduga
- Pesan makanan favorit pasangan Anda dan atur pengirimannya sebagai kejutan
- Siapkan album foto atau video montage yang berisi kenangan-kenangan indah Anda berdua
5. Nikmati Kuliner Spesial
Makanan bisa menjadi bagian penting dari pengalaman romantis:
- Pesan layanan kamar untuk sarapan di tempat tidur
- Atur makan malam romantis dengan lilin dan bunga, baik di restoran mewah atau di balkon kamar hotel
- Coba wine tasting berdua, mungkin dengan bantuan sommelier virtual
- Buat hidangan spesial bersama-sama di dapur villa atau apartemen sewaan
6. Lakukan Aktivitas Relaksasi Bersama
Manfaatkan waktu staycation untuk benar-benar bersantai bersama:
- Nikmati berendam bersama di bathtub dengan aroma terapi
- Lakukan sesi pijat berpasangan, baik oleh terapis profesional atau saling memijat
- Bersantai di tepi kolam renang atau di pantai jika memungkinkan
- Meditasi berdua untuk menenangkan pikiran dan menguatkan koneksi emosional
7. Eksplorasi Tempat-tempat Romantis di Sekitar
Jelajahi tempat-tempat romantis di sekitar lokasi staycation Anda:
- Cari spot terbaik untuk melihat matahari terbenam
- Kunjungi taman atau kebun bunga yang indah
- Jalan-jalan santai di area bersejarah atau kawasan seni yang menarik
- Lakukan tur wine ke kebun anggur lokal jika ada
8. Buat Momen Nostalgia
Gunakan waktu staycation untuk mengenang perjalanan hubungan Anda:
- Tonton kembali video pernikahan atau pertunangan Anda
- Baca ulang pesan-pesan lama atau surat cinta yang pernah Anda tulis
- Recreate kencan pertama Anda atau momen-momen spesial lainnya
- Buat time capsule bersama, isi dengan harapan dan impian untuk masa depan
9. Lakukan Aktivitas Petualangan Ringan
Tambahkan sedikit petualangan dalam staycation romantis Anda:
- Coba olahraga air seperti kayaking atau paddleboarding berdua
- Lakukan hiking ringan ke tempat dengan pemandangan indah
- Sewa sepeda tandem dan jelajahi area sekitar
- Ikuti kelas atau workshop bersama, seperti melukis atau membuat kerajinan tangan
10. Buat Ritual Khusus Berdua
Ciptakan ritual khusus yang bisa Anda lakukan setiap hari selama staycation:
- Minum kopi atau teh bersama setiap pagi sambil berbincang
- Tulis jurnal bersama tentang pengalaman dan perasaan selama staycation
- Lakukan sesi berbagi tiga hal yang Anda syukuri setiap malam sebelum tidur
- Buat tradisi berfoto bersama di tempat yang sama setiap hari, lihat bagaimana ekspresi dan pose Anda berubah dari hari ke hari
Staycation romantis bersama pasangan adalah kesempatan sempurna untuk menghidupkan kembali percikan dalam hubungan, memperdalam koneksi emosional, dan menciptakan kenangan indah bersama. Yang terpenting adalah menghabiskan waktu berkualitas berdua, jauh dari rutinitas dan gangguan sehari-hari. Dengan perencanaan yang thoughtful dan sikap yang tepat, staycation romantis bisa menjadi pengalaman yang sama memuaskan dan menyegarkan seperti liburan ke tempat eksotis.
Staycation Solo: Menikmati Waktu Sendiri
Staycation solo bisa menjadi pengalaman yang sangat menyegarkan dan memberdayakan. Ini adalah kesempatan sempurna untuk fokus pada diri sendiri, melakukan introspeksi, dan menikmati kesendirian yang positif. Berikut adalah panduan lengkap untuk merencanakan dan menikmati staycation solo yang berkesan:
1. Pilih Lokasi yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda
Untuk staycation solo, pilihlah lokasi yang membuat Anda merasa nyaman dan aman. Ini bisa berupa:
- Hotel atau resort yang tenang dengan fasilitas yang mendukung relaksasi
- Apartemen atau villa sewaan yang memberikan privasi dan kebebasan
- Rumah Anda sendiri, jika Anda merasa ini adalah tempat terbaik untuk bersantai
Pastikan lokasi tersebut memiliki lingkungan yang mendukung aktivitas yang ingin Anda lakukan, seperti area hijau untuk meditasi atau fasilitas olahraga jika Anda ingin fokus pada kebugaran.
2. Tentukan Tujuan Staycation Solo Anda
Sebelum memulai, tentukan apa yang ingin Anda capai dari staycation solo ini. Apakah Anda ingin:
- Beristirahat dan memulihkan energi
- Melakukan refleksi diri dan perencanaan hidup
- Fokus pada hobi atau proyek pribadi
- Belajar keterampilan baru
- Menjelajahi area lokal dari sudut pandang baru
Dengan memiliki tujuan yang jelas, Anda dapat merencanakan aktivitas yang sesuai dan memaksimalkan manfaat dari waktu sendiri Anda.
3. Rencanakan Aktivitas yang Menyenangkan dan Bermakna
Siapkan daftar aktivitas yang ingin Anda lakukan selama staycation solo. Ini bisa mencakup:
- Membaca buku-buku yang sudah lama ingin Anda baca
- Menulis jurnal atau memulai proyek menulis
- Melakukan sesi meditasi atau yoga panjang
- Mengikuti kursus online dalam topik yang Anda minati
- Menonton film atau serial TV yang sudah lama Anda tunda
- Melakukan eksperimen memasak atau mencoba resep baru
- Mengerjakan proyek seni atau kerajinan tangan
Pastikan ada keseimbangan antara aktivitas produktif dan waktu untuk bersantai.
4. Fokus pada Perawatan Diri
Manfaatkan waktu sendiri ini untuk benar-benar merawat diri Anda, baik secara fisik maupun mental:
- Lakukan rutinitas perawatan kulit yang lengkap
- Nikmati mandi berendam yang panjang dengan garam mandi atau minyak esensial
- Berikan diri Anda pijatan dengan menggunakan alat pijat atau teknik self-massage
- Lakukan olahraga atau latihan fisik yang Anda nikmati
- Praktikkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam atau visualisasi
- Tidur lebih awal atau bangun lebih siang untuk memulihkan energi
5. Jelajahi Lingkungan Sekitar
Meskipun ini adalah staycation solo, jangan ragu untuk menjelajahi area sekitar Anda:
- Kunjungi taman atau area hijau terdekat untuk berjalan-jalan atau piknik sendiri
- Jelajahi museum atau galeri seni lokal dengan kecepatan Anda sendiri
- Coba kafe atau restoran baru yang belum pernah Anda kunjungi
- Lakukan fotografi jalanan atau sketsa pemandangan kota
- Ikuti tur berjalan kaki self-guided di area bersejarah kota Anda
Menjelajah sendiri bisa memberikan perspektif baru tentang tempat-tempat yang mungkin sudah familiar bagi Anda.
6. Lakukan Digital Detox
Pertimbangkan untuk melakukan digital detox selama staycation solo Anda:
- Batasi penggunaan media sosial atau hindari sepenuhnya
- Matikan notifikasi pada ponsel Anda
- Fokus pada aktivitas offline seperti membaca buku fisik atau menulis di jurnal
- Jika memungkinkan, coba beberapa jam atau bahkan satu hari tanpa menggunakan gadget sama sekali
Digital detox dapat membantu Anda lebih hadir pada momen ini dan mengurangi stres yang terkait dengan konektivitas konstan.
7. Refleksi dan Perencanaan
Gunakan waktu sendiri ini untuk melakukan refleksi mendalam dan merencanakan masa depan:
- Lakukan sesi journaling untuk mengeksplorasi pikiran dan perasaan Anda
- Buat vision board untuk tujuan dan impian Anda
- Evaluasi tujuan hidup Anda dan buat rencana aksi untuk mencapainya
- Praktikkan gratitude journaling, menulis hal-hal yang Anda syukuri setiap hari
- Renungkan pelajaran hidup yang telah Anda dapatkan dan bagaimana Anda bisa menerapkannya di masa depan
8. Bereksperimen dengan Hobi Baru
Staycation solo adalah waktu yang tepat untuk mencoba hobi atau keterampilan baru:
- Mulai belajar bahasa baru menggunakan aplikasi atau sumber daya online
- Coba teknik seni baru seperti melukis dengan cat air atau kaligrafi
- Pelajari dasar-dasar fotografi atau editing video
- Mulai proyek DIY sederhana seperti merangkai bunga atau membuat lilin aromaterapi
- Eksplorasi dunia podcasting atau blogging jika Anda tertarik untuk berbagi pengalaman Anda
9. Ciptakan Pengalaman Kuliner yang Spesial
Makanan bisa menjadi bagian penting dari pengalaman staycation solo Anda:
- Masak hidangan mewah untuk diri sendiri yang biasanya hanya Anda nikmati di restoran
- Lakukan wine tasting pribadi dengan beberapa jenis wine yang berbeda
- Pesan makanan dari restoran favorit dan atur meja makan yang indah untuk diri sendiri
- Ikuti kelas memasak online dan buat hidangan baru
- Buat piknik indoor dengan makanan favorit Anda dan nikmati sambil menonton film
10. Lakukan Sesuatu yang Menantang
Tantang diri Anda untuk keluar dari zona nyaman:
- Coba aktivitas yang selalu ingin Anda lakukan tapi belum pernah berani, seperti mendaki bukit terdekat atau mengikuti kelas tari
- Mulai menulis buku atau blog yang sudah lama Anda rencanakan
- Belajar keterampilan baru yang kompleks seperti coding atau desain grafis
- Lakukan act of kindness untuk orang asing atau berkontribusi pada proyek komunitas lokal
Staycation solo adalah kesempatan berharga untuk reconnect dengan diri sendiri, menyegarkan pikiran, dan menemukan kesenangan dalam kesendirian. Ingatlah bahwa tidak ada aturan baku dalam melakukan staycation solo - yang terpenting adalah Anda merasa nyaman, terinspirasi, dan disegarkan oleh pengalaman ini. Dengan pendekatan yang tepat, staycation solo bisa menjadi pengalaman yang sangat memberdayakan dan menyegarkan, memberikan Anda energi baru untuk menghadapi rutinitas sehari-hari.
Advertisement
Staycation di Masa Pandemi
Pandemi COVID-19 telah mengubah cara kita berlibur, dengan staycation menjadi pilihan yang semakin populer. Berikut adalah panduan lengkap untuk merencanakan dan menikmati staycation yang aman dan menyenangkan di masa pandemi:
1. Prioritaskan Keselamatan dan Protokol Kesehatan
Keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam merencanakan staycation di masa pandemi:
- Pilih lokasi yang menerapkan protokol kesehatan ketat
- Periksa kebijakan pembersihan dan sanitasi tempat yang akan Anda kunjungi
- Bawa perlengkapan kebersihan pribadi seperti hand sanitizer, masker, dan tisu basah
- Pastikan untuk selalu menjaga jarak fisik dan menghindari keramaian
- Jika memungkinkan, pilih akomodasi yang menawarkan check-in tanpa kontak langsung
2. Pilih Lokasi yang Terisolasi
Pertimbangkan untuk memilih lokasi staycation yang lebih terisolasi:
- Villa atau cottage pribadi dengan fasilitas lengkap
- Hotel atau resort yang menawarkan kamar atau villa terpisah
- Glamping atau camping di area yang tidak terlalu ramai
- Apartemen sewaan yang memungkinkan Anda untuk mengelola sendiri kebersihan dan makanan
3. Fokus pada Aktivitas Outdoor
Aktivitas outdoor umumnya lebih aman dalam konteks pandemi:
- Rencanakan piknik di taman atau pantai yang sepi
- Lakukan hiking atau bersepeda di jalur yang tidak terlalu ramai
- Nikmati pemandangan alam dari balkon atau teras akomodasi Anda
- Jika memungkinkan, sewa peralatan olahraga air seperti kayak atau paddleboard untuk digunakan di area yang sepi
4. Manfaatkan Fasilitas In-Room
Maksimalkan penggunaan fasilitas yang tersedia di dalam kamar atau akomodasi Anda:
- Nikmati layanan kamar atau pesan makanan untuk diantar ke kamar
- Gunakan fasilitas seperti jacuzzi pribadi atau balkon untuk bersantai
- Bawa peralatan olahraga ringan seperti yoga mat untuk berolahraga di dalam kamar
- Siapkan film atau acara TV favorit untuk ditonton di kamar
5. Rencanakan Aktivitas Virtual
Manfaatkan teknologi untuk memperkaya pengalaman staycation Anda:
- Ikuti tur virtual museum atau galeri seni terkenal di seluruh dunia
- Ambil kelas online seperti yoga, meditasi, atau memasak
- Tonton konser atau pertunjukan teater yang disiarkan secara online
- Adakan game night virtual dengan teman atau keluarga
6. Dukung Bisnis Lokal
Gunakan staycation sebagai kesempatan untuk mendukung bisnis lokal yang mungkin terdampak pandemi:
- Pesan makanan dari restoran lokal untuk dibawa ke kamar
- Beli suvenir atau produk lokal secara online atau melalui layanan antar
- Gunakan jasa pemandu wisata virtual lokal untuk menjelajahi area sekitar
- Berpartisipasi dalam workshop online yang diadakan oleh seniman atau pengrajin lokal
7. Persiapkan Plan B
Mengingat situasi pandemi yang dapat berubah dengan cepat, penting untuk memiliki rencana cadangan:
- Periksa kebijakan pembatalan dan pengembalian dana dari semua pemesanan yang Anda buat
- Siapkan alternatif aktivitas indoor jika rencana outdoor tidak memungkinkan
- Pertimbangkan untuk membeli asuransi perjalanan yang mencakup pembatalan terkait COVID-19
- Tetap fleksibel dan siap untuk mengubah rencana jika diperlukan
8. Fokus pada Wellness dan Relaksasi
Gunakan staycation sebagai kesempatan untuk fokus pada kesehatan mental dan fisik:
- Lakukan sesi meditasi atau mindfulness setiap hari
- Coba teknik relaksasi seperti aromaterapi atau sound healing
- Buat rutinitas perawatan diri yang lengkap, termasuk perawatan kulit dan relaksasi otot
- Jaga pola makan sehat dengan memesan makanan bergizi atau memasak sendiri jika memungkinkan
9. Kreatif dengan Hiburan In-Room
Ciptakan pengalaman hiburan yang unik di dalam kamar:
- Buat fort atau tenda indoor untuk suasana camping yang menyenangkan
- Adakan malam film tematik dengan dekorasi dan makanan yang sesuai
- Lakukan sesi fotografi kreatif di kamar atau balkon
- Buat tantangan seperti escape room DIY atau scavenger hunt di dalam kamar
10. Manfaatkan Teknologi untuk Tetap Terhubung
Meskipun fokus pada isolasi, tetap penting untuk merasa terhubung:
- Jadwalkan video call dengan teman atau keluarga untuk berbagi pengalaman staycation Anda
- Gunakan aplikasi seperti Netflix Party untuk menonton film bersama teman secara virtual
- Bagikan pengalaman staycation Anda di media sosial untuk menginspirasi orang lain
- Ikuti komunitas online yang berfokus pada staycation atau perjalanan virtual
Staycation di masa pandemi mungkin terasa berbeda, tetapi dengan perencanaan yang cermat dan sikap yang positif, ini bisa menjadi pengalaman yang menyegarkan dan aman. Fokus pada keselamatan, kreativitas, dan kesejahteraan diri akan membantu Anda menciptakan pengalaman staycation yang berkesan, bahkan dalam situasi yang menantang. Ingatlah bahwa tujuan utama staycation adalah untuk beristirahat dan menyegarkan diri, jadi pastikan untuk memprioritaskan relaksasi dan kenyamanan dalam setiap aspek perencanaan Anda.
Tren Staycation Terkini
Staycation terus berkembang, dengan tren baru yang muncul untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi yang berubah. Berikut adalah beberapa tren staycation terkini yang patut diperhatikan:
1. Workation: Perpaduan Kerja dan Liburan
Dengan meningkatnya fleksibilitas kerja jarak jauh, banyak orang kini menggabungkan pekerjaan dengan staycation, menciptakan konsep "workation":
- Hotel dan resort menawarkan paket khusus untuk pekerja jarak jauh, termasuk ruang kerja yang nyaman dan koneksi internet cepat
- Akomodasi jangka panjang dengan fasilitas kantor mini menjadi populer
- Staycation yang lebih lama, di mana orang bekerja selama hari kerja dan menikmati fasilitas liburan di waktu luang
- Peningkatan permintaan untuk villa atau apartemen dengan area kerja terpisah
2. Eco-Staycation: Liburan Ramah Lingkungan
Kesadaran lingkungan yang meningkat telah mendorong tren eco-staycation:
- Akomodasi yang menekankan praktik berkelanjutan, seperti penggunaan energi terbarukan dan pengurangan limbah plastik
- Aktivitas staycation yang berfokus pada konservasi dan edukasi lingkungan
- Pilihan makanan lokal dan organik di restoran hotel
- Paket staycation yang melibatkan kegiatan seperti berkebun, membersihkan pantai, atau mendaur ulang
3. Wellness Staycation: Fokus pada Kesehatan Holistik
Staycation yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan menjadi semakin populer:
- Paket yang mencakup sesi yoga, meditasi, dan konsultasi nutrisi
- Akomodasi dengan fasilitas spa lengkap dan program detox
- Retreat kesehatan mental yang menawarkan terapi dan konseling
- Staycation yang berfokus pada tidur berkualitas, termasuk kamar dengan teknologi sleep-enhancing
4. Staycation Tematik: Pengalaman Unik dan Immersif
Hotel dan resort semakin kreatif dalam menawarkan pengalaman tematik:
- Staycation dengan tema budaya tertentu, lengkap dengan dekorasi, makanan, dan aktivitas yang sesuai
- Pengalaman staycation yang terinspirasi film atau buku populer
- Paket yang menawarkan petualangan virtual atau augmented reality
- Staycation dengan tema sejarah atau sains, termasuk aktivitas edukasi interaktif
5. Luxury Staycation: Pengalaman Mewah di Dekat Rumah
Bagi mereka yang mencari kemewahan tanpa perlu bepergian jauh:
- Suite dan villa super mewah dengan layanan butler pribadi
- Pengalaman kuliner eksklusif dengan chef bintang Michelin
- Akses VIP ke atraksi lokal yang biasanya tidak terbuka untuk umum
- Paket yang mencakup penggunaan kendaraan mewah selama staycation
6. Family-Focused Staycation: Liburan Keluarga yang Disesuaikan
Staycation yang dirancang khusus untuk keluarga semakin diminati:
- Kamar hotel dengan tema anak-anak dan fasilitas bermain in-room
- Program aktivitas terstruktur untuk anak-anak berbagai usia
- Paket yang mencakup tiket ke taman hiburan atau atraksi keluarga terdekat
- Akomodasi dengan area bermain outdoor yang aman dan fasilitas olahraga keluarga
7. Digital Detox Staycation: Melepaskan Diri dari Teknologi
Sebagai respons terhadap kelelahan digital, muncul tren staycation yang menekankan pemutusan dari teknologi:
- Akomodasi yang sengaja tidak menyediakan TV atau Wi-Fi di kamar
- Paket yang mendorong aktivitas offline seperti membaca, seni, atau olahraga
- Program yang membantu tamu mengurangi ketergantungan pada gadget
- Retreat yang fokus pada mindfulness dan koneksi dengan alam
8. Staycation Edukatif: Belajar Sambil
Advertisement