PT KAI Divre IV Tanjungkarang Kembalikan Puluhan Barang Tertinggal Milik Penumpang Senilai Rp162 Juta

Periode Januari hingga September 2024, petugas PT KAI Divre IV Tanjungkarang berhasil mengamankan 33 barang tertinggal milik penumpang dengan nilai estimasi sebesar Rp162 juta.

oleh Ardi Munthe diperbarui 23 Okt 2024, 22:00 WIB
Salah satu penumpang kereta api Rajabasa mengambil barang bawaannya yang tertinggal di stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung. Foto : (Istimewa).

Liputan6.com, Lampung - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang, Bandar Lampung mencatat ada puluhan barang milik penumpang tertinggal di dalam gerbong maupun di stasiun kereta api yang berhasil dikembalikan periode Januari - September 2024. 

Pengembalian barang tertinggal itu disebut sebagai komitmen PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam menyediakan layanan optimal untuk angkutan penumpang dan barang. Keunggulan transportasi kereta api yang semakin diminati masyarakat juga berdampak pada peningkatan volume penumpang dan barang.

Periode Januari hingga September 2024, petugas PT KAI Divre IV Tanjungkarang berhasil mengamankan 33 barang tertinggal milik penumpang dengan nilai estimasi sebesar Rp162 juta. Barang-barang tersebut telah dimasukkan ke dalam sistem  pencarian barang hilang dan ditemukan (lost and found).

"Semua barang tertinggal yang ditemukan sudah dikembalikan kepada pemiliknya. Di antara barang yang tertinggal, terdapat barang-barang berharga seperti laptop, kamera SLR, ponsel, helm, hingga tas dan dompet berisi uang serta identitas pribadi," kata Manager Humas Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari kepada Liputan6.com, Selasa (22/10/2024).

Meskipun barang bawaan menjadi tanggung jawab penumpang, Zaki menegaskan bahwa PT KAI akan terus berupaya membantu mengamankan barang-barang yang tertinggal di kereta api atau stasiun. Dia menyampaikan, penumpang yang merasa kehilangan barang bawaan dapat melaporkannya kepada petugas kereta api, petugas keamanan di stasiun, atau melalui Contact Center KAI 121.

"Dalam proses pengamanan, setiap barang yang ditemukan akan diumumkan melalui pengeras suara. Jika tidak ada yang mengambil, barang tersebut akan disimpan di Pos Pengamanan stasiun dan didaftarkan dalam sistem Lost and Found," terangnya. 

Namun, jika barang tidak diambil dalam waktu tertentu, KAI akan melakukan pemusnahan atau menyumbangkan barang tersebut sesuai dengan kategori. Zaki mengimbau, agar penumpang selalu menjaga barang bawaannya dan tidak membawa barang berlebihan saat bepergian dengan kereta api. Bagi yang membawa barang dalam jumlah banyak, ia menyarankan untuk menggunakan jasa kargo KAI.

"Pastikan selalu memperhatikan barang bawaan selama di stasiun maupun di atas kereta api untuk menghindari kejadian tertinggal," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya