Pramono-Rano Janjikan Transportasi Publik di Jakarta Nyaman dan Bebas Macet

Cak Lontong menyebut, pemerintah harus dapat meyakinkan para pengguna kendaraan pribadi perihal manfaat dari transportasi umum, agar nantinya mau beralih di kemudian hari. Salah satunya dengan memperhatikan faktor kenyamanan.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 22 Okt 2024, 13:57 WIB
Ketua Tim Sukses Pramono-Rano, Lies Hartono alias Cak Lontong. (Nanda Perdana Putra).

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno memastikan fokusnya membenahi masalah transportasi umum di Jakarta. Selain untuk kenyamanan masyarakat, hal itu juga diyakini dapat menekan kemacetan.

"Kalau macet itu bukan bagaimana kita hanya mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke transportasi umum, tapi yang harus kita laksanakan dulu adalah memperbaiki transportasi umumnya," tutur Ketua Tim Sukses Pramono-Rano, Lies Hartono alias Cak Lontong di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2024).

Cak Lontong menyebut, pemerintah harus dapat meyakinkan para pengguna kendaraan pribadi perihal manfaat dari transportasi umum, agar nantinya mau beralih di kemudian hari. Salah satunya dengan memperhatikan faktor kenyamanan.

"Kita tidak bisa memaksa pengendara atau pengguna mobil pribadi untuk serta merta harus pindah ke transportasi umum," jelas dia.

"Jadi, yang penting yang akan dihidangkan adalah solusi untuk memberikan fasilitas atau transportasi yang terbaik utuk masyarakat, itu yang diutamakan," sambungnya.

Juru Bicara Pramono-Rano, Chico Hakim menambahkan, kedua sosok yang didukungnya itu memang paling fokus dalam belanja masalah. Mereka terus berusaha mendengar berbagai aspek demi menyelesaikan problem Jakarta, salah satunya urusan transportasi umum.

Meski punya pengalaman panjang di birokrasi, baik Pramono maupun Rano pun menyadari kondisi Jakarta yang sangat berbeda dengan wilayah lainnya.

"Artinya permasalahannya beda dan juga apa tantangannya ke depan juga berbeda dan makanya Mas Pram dan Bang Doel selalu paling seneng belanja masalah," kata Chico.

Lebih lanjut, dia menyadari butuh berbagai solusi kreatif dalam menyelesaikan masalah Jakarta. Sebab itu, Pramono dan Rano mesti rajin mendengarkan aspirasi dari berbagai golongan.

"Ke depan ini kan semua ada notulensinya, tentunya akan kita kembalikan lagi ke Mas Pram, dan mana yang paling realistis, paling utama, bisa jadi prioritas untuk dikerjakan dahulu," Chico menandaskan.

 


Janji Pramono Anung untuk Warga Koja Jakarta Utara, Membangun Sekolah Negeri

Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Di tengah kebutuhan akan pendidikan yang merata, muncul berita menggembirakan dari Koja, Jakarta Utara.

Pasalnya, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, akan memprioritaskan pembangunan sekolah negeri di wilayah Koja, Jakarta Utara.

"Jadi kalau kita lihat di sini, daerah yang seperti ini kan nggak mungkin nggak ada sekolah negeri. SD aja nggak ada. Maka ya harus ada, dan itu menjadi prioritas," ujarnya usai menyapa warga masyarakat Jl. Lampea Lorong 19, Koja, Jakarta, Minggu (20/10/2024).

Pramono Anung juga menyebut, ketiadaan sekolah negeri membuat warga sekitar harus memasukkan anak mereka ke sekolah-sekolah swasta yang biayanya tidak murah. Ia menegaskan, jika terpilih sebagai Gubernur Jakarta, pembangunan sekolah negeri di wilayah Koja akan menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan.

"Minimal SD harus ada-lah di sini. Masa SD harus sekolah swasta, kemudian mereka tidak dapat KJP, nggak gratis. Kan belum semuanya gratis," sebutnya.


Ubah Pasar Jadi Sekolah Negeri

Sebelumnya, saat berdialog dengan warga, Pramono Anung mendengarkan keluhan warga yang mengadu tidak ada sekolah negeri di wilayah itu. Namun ia mendapatkan masukan ada sebuah pasar tidak efektif yang lokasinya bisa digunakan sebagai sekolah negeri.

Pramono Anung menilai bahwa lokasi tersebut bisa diubah menjadi rumah susun dengan 3 lantai terbawah digunakan untuk pasar dan sekolah sedangkan lantai di atasnya dijadikan sebagai hunian.

"Siapa yang bangun? Pemerintah Daerah bersama dengan pengembang untuk hunian bagi warga yang kurang mampu," ujarnya.

Infografis KIM Plus Usung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Liputan6.com)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya