Tahapan Pilkada, BUMDes dan Tukang Parkir Rokan Hulu Diminta Antisipasi Kejahatan di Pasar

Polres Rokan Hulu meminta pengelola pasar dan tukang parkir tingkatkan keamanan pasar bagi penjual dan pembeli selama tahapan Pilkada.

oleh M Syukur diperbarui 22 Okt 2024, 19:22 WIB
Personel Polres Rokan Hulu menemui pengelola pasar dan tukang parkir agar selalu menjaga keamanan penjual serta pembeli. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Jaya Bersama di Desa Koto Tinggi didatangi personel Satuan Pembinaan Masyarakat Polres Rokan Hulu. Bukan dalam rangka penegakan hukum tapi kegiatan pencegahan tindak pidana di Pasar Senin yang dikelola badan tersebut.

Kasat Pembinaan Masyarakat Iptu Sintong Panjaitan mengutus sejumlah personel Bhabinkamtibmas bertemu dengan Direktur BUMDes Paris Siregar. Kepolisian meminta pengelola pasar itu meningkatkan pengamanan agar pembeli dan penjual nyaman bertransaksi.

 

"Keamanan di pasar sangat penting agar benda-benda berharga penjual dan pembeli terlindungi," kata Sintong mewakili Kapolres AKBP Budi Setiyono SIK, Selasa siang, 22 Oktober 2024.

Tidak hanya direktur, kepolisian juga berbincang dengan sejumlah pengurus BUMDes, tukang parkir dan pengunjung pasar. Khusus tukang parkir, kepolisian meminta agar sepeda motor pengunjung dijaga dengan baik.

"Jangan sampai terjadi pencurian sepeda motor pengunjung pasar," kata Sintong.

Selain itu, jajaran pengurus BUMDes serta petugas pengamanan pasar diharap waspada dengan kejahatan pencurian dengan pemberatan seperti pembongkaran lapak dan pencurian dengan kekerasan seperti jambret.

"Jika ini bisa diwaspadai maka keamanan dan ketertiban di pasar bisa terjaga," kata Sintong.

Sintong tak lupa mengajak semua pihak yang ditemuinya di pasar ikut berpartisipasi pada Pilkada 2024. Caranya dengan datang ke tempat pemungutan suara pada 27 November menentukan pilihan untuk Rokan Hulu lebih baik.

Sebelum pencoblosan, pengurus dan pengunjung pasar diharap mewujudkan Pilkada damai selama masa kampanye berlangsung. Masyarakat diminta tidak terpengaruh politik uang, isu provokatif, kampanye negatif dan menghargai perbedaan pilihan.

"Jangan mudah terpengaruh kabar hoaks dan ujaran kebencian, hargai perbedaan pilihan dalam Pilkada serentak, tetap menjaga persatuan, kerukunan dan keutuhan bangsa," jelasnya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya