Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura Indonesia (API) Bandara Internasional Soekarno-Hatta bersama PT JAS Aero Engineering Services (JAE) menyelenggarakan kegiatan Foreign Object Damage (FOD) Walk di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kegiatan ini digulirkan untuk meningkatkan kepedulian terhadap keamanan penerbangan.
Selain Angkasa Pura dan JAE, kegiatan ini juga mengajak Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 Soekarno-Hatta, PT Jasa Angkasa Semesta Tbk, PT Purantara Mitra Angkasa Dua, PT Gapura Angkasa, PT Aerofood Indonesia, Airline Operators Committee (AOC) Soekarno-Hatta, PT Garuda Indonesia Tbk, PT Citilink Indonesia, dan PT AirAsia Indonesia Tbk.
Advertisement
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Dwi Ananda Wicaksana menjelaskan, FOD Walk adalah salah satu bentuk safety promotion yang bertujuan untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap keamanan penerbangan dan memperkuat safety awareness di lingkungan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Dalam kegiatan ini semua peserta memberi contoh bentuk kepedulian terhadap keselamatan penerbangan dengan melakukan jalan bersama-sama menyusuri area operasional pesawat di Terminal 3 Soekarno-Hatta untuk memeriksa keberadaan benda asing yang berpotensi mengganggu keselamatan.
Benda asing tersebut seperti serpihan logam, plastik, atau benda lainnya di area lepas landas pesawat dan area parkir pesawat.
"Selain meningkatkan kesadaran akan bahaya benda asing di area operasional pesawat, kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih meningkatkan kepedulian terhadap keamanan penerbangan dan memperkuat budaya kepedulian keselamatan (Safety Awereness Culture) di lingkungan bandara," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (22/10/2024).
Semua Pemangku Kepentingan Wajib Peduli
FOD Walk di Terminal 3 Soekarno-Hatta juga merupakan bagian dari program berkelanjutan yang dirancang sebagai wadah diskusi dan koordinasi antara berbagai pemangku kepentingan dalam memperkuat prosedur manajemen risiko benda asing di area operasional pesawat.
Setiap pemangku kepentingan, mulai dari operator bandara hingga maskapai penerbangan dan penyedia layanan penunjang penerbangan, memegang peran penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan di area operasional.
Selain pemeriksaan, kegiatan ini juga memprioritaskan edukasi bagi staf operasional yang bertugas untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan keamanan penerbangan.
Komitmen pada Keselamatan Penerbangan
Dwi melanjutkan, ia sangat berterima kasih kepada para pihak yang telah ikut berkolaborasi dalam menjaga keselamatan dan keamanan di lingkungan Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta sehingga para pengguna jasa bandara dapat merasa aman dan nyaman.
“Kami percaya bahwa setiap instansi yang ada di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pastinya memiliki standar operasional yang jelas dalam menjaga keselamatan dan keamanan para calon penumpang, dengan kolaborasi yang baik antar instansi diharapkan terciptanya bandara yang aman bagi semua pengunjung”, tutur Dwi.
Presiden Direktur PT JAS Aero Engineering Services, Iman Sinambela, menegaskan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan penerbangan.
“Kami menyadari bahwa benda asing yang tidak terkendali dapat menyebabkan kerusakan pada pesawat dan berakibat fatal bagi keselamatan penerbangan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama, dan PT JAS Aero Engineering Services ingin menjadi bagian yang selalu berkomitmen penuh untuk terus mendukung safety awareness dan keamanan operasional penerbangan,” ujarnya.
Advertisement
Rutin Dilakukan
Kolaborasi ini mencerminkan komitmen yang sama dan kesatuan visi untuk terus selalu menjaga keselamatan dan keamanan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta sebagai salah satu bandara tersibuk di Asia Tenggara.
FOD Walk diharapkan dapat dilakukan secara rutin sebagai bagian dari komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga standar keselamatan dan keamanan penerbangan yang tinggi.