Liputan6.com, Jakarta - Manchester United berpeluang kehilangan rekrutan anyarnya. Joshua Zirkzee, yang baru didatangkan musim panas lalu, dikabarkan siap mengucapkan selamat tinggal pada Old Trafford dan kembali ke Italia di bursa transfer Januari mendatang.
Setan Merah sebelumnya telah menggelontorkan dana sebesar 42,5 juta euro untuk memboyong striker muda Belanda ini dari Bologna. Awalnya, Zirkzee mampu memberikan kesan positif dengan mencetak gol penentu kemenangan saat debut melawan Fulham.
Advertisement
Namun, performa pemain berusia 21 tahun ini mengalami penurunan setelah gagal menambah koleksi golnya. Situasi ini semakin pelik ketika ia harus merelakan posisi starter kepada Rasmus Hojlund. Nasib Zirkzee kini hanya ebata pemain pengganti di dua laga terakhir Liga Primer.
Kondisi ini semakin tergambar dalam pertandingan terakhir melawan Brentford, Sabtu lalu. Dalam laga yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk United, Hojlund justru tampil sebagai pahlawan dengan mencetak gol penentu kemenangan, sementara Zirkzee hanya puas menyaksikan dari bangku cadangan.
Membuka Peluang Kembali ke Tanah Italia
Di tengah perjuangan menemukan performa terbaiknya, masa depan Joshua Zirkzee di Manchester United kembali menjadi tanda tanya. Baru tiga bulan berseragam juara Liga Inggris 20 kali ini, sang striker sudah dikaitkan dengan sejumlah rumor kepindahan.
Kabar mengejutkan datang dari Italia, dimana Juventus dilaporkan berminat mendatangkan pemain Belanda tersebut. Si Nyonya Tua bahkan siap mengajukan skema pertukaran dengan memberikan jasa Dusan Vlahovic ke Old Trafford.
Berdasarkan laporan Calciomercato, Zirkzee sendiri tampaknya membuka peluang untuk kembali ke Serie A pada 2025. Bahkan, striker berusia 23 tahun ini tak keberatan jika kepindahannya bisa dipercepat pada bursa transfer Januari mendatang.
Meski demikian, Setan Merah masih belum memberikan kepastian terkait masa depan Zirkzee. Jika pada akhirnya mereka membuka pintu keluar, opsi peminjaman ke Italia menjadi skenario paling mungkin untuk langkah awal.
Advertisement
Reuni Kembali dengan Mantan Pelatih
Melepas Zirkzee di tahun 2025 tampaknya terlalu prematur bagi Manchester United, mengingat ia baru didatangkan musim panas ini. Kepergiannya akan membuat Erik ten Hag kekurangan opsi di lini depan yang hanya tersisa Rasmus Hojlund dan Marcus Rashford.
Meski begitu, Setan Merah mungkin membuka pintu keluar jika berhasil mendatangkan striker baru di Januari. Opsi peminjaman juga bisa menjadi solusi terbaik, memberikan kesempatan bermain reguler sekaligus ruang evaluasi bagi manajemen.
Italia bukanlah wilayah yang asing bagi Zirkzee. Bersama Bologna, striker muda ini telah membuktikan ketajamannya dengan mencetak 11 gol dari 34 penampilan di Serie A musim lalu. Pencapaian impresif tersebut turut membawa Bologna menembus Liga Champions sebelum memutuskan untuk hijrah ke Old Trafford.
Skenario kepindahan ke Juventus semakin menarik dengan hadirnya sosok Thiago Motta, mantan pelatihnya di Bologna, yang kini menangani Si Nyonya Tua. Kehadiran sosok yang sudah familiar dengan gaya bermainnya ini bisa menjadi kunci bagi Zirkzee untuk kembali ke performa terbaiknya.
Reuni dengan Motta di Turin mungkin menjadi jawaban ideal bagi semua pihak. Juventus mendapatkan striker berbakat yang sudah terjadi di Serie A, sementara Zirkzee bisa mendapatkan menit bermain yang ia butuhkan di bawah arahan pelatih yang memahami potensinya.