6 Pemain Terbaik Manchester United Era Premier League: Bukan Cristiano Ronaldo, Sosok Ini Klaim Cap Terhebat

Walaupun dalam beberapa musim terakhir performanya menurun dan tidak meraih gelar Premier League, Manchester United (MU) tetap diakui sebagai salah satu klub paling berpengaruh di Inggris dan dunia.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 23 Okt 2024, 00:01 WIB
Gelandang Manchester United Cristiano Ronaldo merayakan dengan rekannya Wayne Rooney setelah mencetak gol ke gawang Portsmouth pada pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, 30 Januari 2008. (AFP PHOTO/PAUL ELLIS)

Liputan6.com, Jakarta -  Walaupun dalam beberapa musim terakhir performanya menurun dan tidak meraih gelar Premier League, Manchester United (MU) tetap diakui sebagai salah satu klub paling berpengaruh di Inggris dan dunia.

 Sejak kepergian Sir Alex Ferguson, pelatih legendaris yang membawa banyak kesuksesan hingga tahun 2013, Setan Merah belum pernah merasakan kebahagiaan meraih gelar juara di liga tertinggi Inggris.

 Di bawah arahan Erik ten Hag, tim ini masih berjuang untuk bangkit dari keterpurukan. Saat ini, mereka baru mengumpulkan 11 poin dari delapan pertandingan, dan terjebak di posisi ke-11 klasemen sementara Premier League 2024/2025.

 Kondisi yang memprihatinkan ini membuat Erik ten Hag, yang ditunjuk sebagai pelatih sejak musim panas 2022, terancam kehilangan jabatannya pada bulan Desember mendatang.

 Prestasi Manchester United di masa lalu sangat kontras dengan situasi saat ini. Klub ini dikenal dengan segudang trofi, baik di tingkat domestik maupun Eropa. Di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson, Setan Merah menjadi tim yang sangat kuat dengan dukungan pemain-pemain berkualitas tinggi.

 Sejak Premier League dimulai pada tahun 1992, Manchester United telah menjadi salah satu tim tersukses dengan mencatatkan 13 gelar juara, sebuah prestasi yang luar biasa.

 Sir Alex Ferguson diakui sebagai salah satu manajer terhebat sepanjang masa, yang memainkan peran kunci dalam kesuksesan klub di lapangan.

 Mengingat kembali kejayaan MU, berikut adalah enam pemain terbaik mereka di era Premier League, seperti yang dilansir oleh Givemesport.


6. Cristiano Ronaldo (2003-2009, 2021-2022)

Cristiano Ronaldo pernah berada di ambang bergabung dengan Barcelona, sebuah fakta yang mengejutkan banyak penggemar sepak bola. Saat itu, Ronaldo masih memperkuat Sporting CP, dan agennya mengajukan tawaran kepada Barcelona sebagai alternatif untuk penjualan Deco. Momen ini menunjukkan betapa dekatnya Ronaldo dengan salah satu klub terbesar di dunia sebelum akhirnya memilih untuk bergabung dengan Manchester United. Keputusan tersebut mengubah arah kariernya dan menjadikannya salah satu pemain terhebat sepanjang masa.

 

Cristiano Ronaldo, jika dinilai hanya dari segi bakat, seharusnya berada di puncak daftar pemain terbaik. Dia diakui sebagai salah satu pemain sepak bola terhebat sepanjang sejarah, dengan Lionel Messi sebagai satu-satunya rival yang memiliki argumen kuat untuk menduduki posisi yang sama. Penampilan terbaik Ronaldo terutama terlihat saat dia membela klub Real Madrid, setelah sebelumnya mengukir prestasi di Manchester United.

 

Dalam 2003 hingga 2009, Ronaldo tampil sebagai pemain sayap yang sangat mengesankan dan sulit dihentikan. Dia berkontribusi besar dalam keberhasilan Manchester United meraih tiga gelar Premier League berturut-turut dari tahun 2006 hingga 2009. Pencapaian ini tidak hanya mengukuhkan statusnya sebagai bintang tim, tetapi juga membawanya meraih Ballon d'Or pertamanya.

 

Dengan lebih dari 100 gol yang dicetak selama kariernya di Premier League, Ronaldo meninggalkan jejak yang tak terlupakan. Penggemar sepak bola selalu berharap untuk melihat penyerang legendaris ini menunjukkan performa terbaiknya di kompetisi bergengsi ini.

Ronaldo tidak hanya dikenal karena keterampilan dan tekniknya, tetapi juga etos kerja dan dedikasinya terhadap olahraga. Semua ini menjadikannya salah satu ikon terbesar dalam dunia sepak bola.


5. Rio Ferdinand (2002-2014)

Rio Ferdinand, bek tengah yang dikenal sebagai salah satu pemain terbaik di posisinya, bergabung dengan Manchester United pada musim 2002/2003 setelah direkrut dari Leeds United dengan biaya transfer mencapai 30 juta pound. Selama 12 musim berkarier di klub tersebut, Ferdinand telah mencatatkan penampilan dalam 455 pertandingan. Keberadaannya di lini belakang sangat berpengaruh dalam kesuksesan tim, menjadikannya salah satu pilar utama dalam sejarah Manchester United.

 

Di dunia sepak bola, khususnya Liga Inggris, perdebatan mengenai siapa bek tengah terbaik sepanjang masa selalu menarik perhatian. Banyak penggemar mengajukan berbagai nama, dengan beberapa menyebut Virgil van Dijk sebagai kandidat utama. Sementara itu, John Terry dan Rio Ferdinand juga sering muncul dalam diskusi ini.

 

Rio Ferdinand, yang kini beralih menjadi analis sepak bola, dikenal sebagai salah satu bek tengah paling berpengaruh di Liga Inggris. Selama kariernya, ia berhasil meraih enam gelar juara bersama Manchester United, menjadikannya salah satu pemain kunci dalam sejarah klub tersebut.

 

Keahlian Ferdinand di lapangan sangat mencolok. Gaya permainannya yang elegan, kemampuan membaca permainan, dan ketangguhannya dalam bertahan membuatnya dihormati oleh banyak orang. Setiap penyerang yang berhadapan dengannya merasakan tekanan, terutama karena agresivitas, kecepatan, dan kekuatan yang dimilikinya. Hal ini membuatnya sulit untuk dikalahkan, bahkan oleh penyerang terbaik sekalipun.

 

Perdebatan mengenai siapa bek tengah terhebat di Liga Inggris memang tidak akan pernah berakhir. Namun, kontribusi dan prestasi Rio Ferdinand bersama Manchester United menempatkannya di antara para legendaris sepak bola Inggris. Dengan berbagai kualitas yang dimilikinya, tidak heran jika banyak yang menganggapnya sebagai salah satu yang terbaik.


4. Paul Scholes (1993-2013)

Paul Scholes adalah salah satu anggota legendaris dari Class of '92. Setelah mengumumkan pensiun pada akhir musim 2010/11, ia mengejutkan banyak penggemar dengan kembali ke Old Trafford pada Januari 2012. Kembalinya Scholes ke lapangan membawa dampak signifikan bagi tim, memberikan pengalaman dan keterampilan yang sangat dibutuhkan. Kehadirannya kembali tidak hanya memperkuat lini tengah Manchester United, tetapi juga menginspirasi para pemain muda di klub tersebut.

 

Paul Scholes dikenal sebagai sosok pekerja keras yang tak kenal lelah. Berbeda dengan gelandang lainnya yang sering mengalami fluktuasi performa, Scholes tetap menjadi legenda yang konsisten bagi Manchester United. Dalam setiap musim, baik di malam-malam dingin maupun hari-hari cerah, ia selalu menunjukkan kualitas terbaiknya.

 

Sebagai salah satu pemain Inggris terbaik sepanjang masa, Scholes memiliki kemampuan luar biasa dalam mengendalikan tempo permainan. Keahliannya dalam melakukan tembakan jarak jauh menjadikannya pemain yang sulit ditandingi. Ia mampu menciptakan peluang dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim.

 

Scholes bukan hanya sekadar pemain; ia juga mencerminkan etos kerja Manchester United. Kariernya di klub tersebut dipenuhi dengan berbagai trofi, menunjukkan dedikasi dan komitmennya yang tinggi. Dalam hal jumlah gelar Liga Inggris, hanya Ryan Giggs yang lebih banyak meraih gelar dibandingkan Scholes, dengan total 13 gelar untuk Giggs dan 11 gelar untuk Scholes.

 

Sepanjang kariernya, Scholes telah menjadi bagian integral dari kesuksesan Manchester United, berkontribusi dalam setiap pertandingan dan membantu tim meraih banyak kemenangan. Keberadaannya di lapangan selalu memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi rekan-rekannya.

 

Paul Scholes adalah contoh nyata dari seorang gelandang legendaris yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki dedikasi dan komitmen yang tinggi terhadap klub. Dengan rekam jejak yang mengesankan, ia akan selalu dikenang sebagai salah satu pilar utama dalam sejarah Manchester United.


3. Roy Keane (1993-2005)

Roy Keane, seorang gelandang handal asal Irlandia, menjadi salah satu pilar penting dalam skuat Manchester United di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson. Selama masa baktinya, Keane mencatatkan 469 penampilan yang menunjukkan konsistensinya dan kontribusinya yang signifikan bagi tim. Keahlian dan dedikasinya di lapangan menjadikannya sosok yang tak tergantikan dalam sejarah klub.

 

Roy Keane adalah sosok yang sulit untuk dilupakan dalam dunia sepak bola. Banyak yang menganggapnya sebagai salah satu gelandang terhebat sepanjang masa, sementara yang lain menganggapnya sebagai salah satu pemain paling tangguh dalam sejarah Liga Inggris. Keduanya adalah pernyataan yang tepat.

Keane dikenal karena agresivitasnya yang luar biasa, dikombinasikan dengan kemampuan alaminya untuk mengendalikan jalannya pertandingan. Dengan lebih dari 350 penampilan di Premier League, ia menjadi salah satu pemain kunci di lini tengah Manchester United.

 

Sebagai kapten tim, Keane memimpin dengan intensitas yang tinggi, semangat juang yang tak tergoyahkan, dan tekad yang kuat untuk meraih kemenangan. Kepemimpinannya menjadikannya salah satu kapten terhebat dalam sejarah Manchester United. Selama kariernya yang gemilang, ia berhasil membawa tim meraih gelar Liga Inggris sebanyak tujuh kali.

 

Keberhasilan dan dedikasi Roy Keane di lapangan menjadikannya legenda yang dihormati oleh penggemar sepak bola di seluruh dunia. Dengan kombinasi antara keterampilan, kepemimpinan, dan karakter yang kuat, ia telah meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah olahraga ini.


2. Ryan Giggs (1990-2014)

Ryan Giggs, sosok legendaris dalam dunia sepak bola, mengakhiri kariernya di Manchester United pada Juli 2014. Ia mencetak gol terakhirnya di Liga Inggris pada usia 39 tahun dan 2 bulan. Momen bersejarah ini terjadi pada 23 Februari 2013, saat pertandingan pekan ke-27. Giggs tidak hanya dikenal karena keterampilan dan dedikasinya di lapangan, tetapi juga karena pengaruhnya yang besar terhadap klub yang telah membesarkan namanya.

 

Ryan Giggs merupakan salah satu pemain paling berprestasi dalam dunia sepak bola. Dengan karier yang berlangsung selama lebih dari dua dekade, ia menjadi simbol umur panjang dan konsistensi di lapangan. Giggs menghabiskan seluruh kariernya di Manchester United (MU) dari tahun 1990 hingga 2014, dengan total 963 penampilan—jumlah terbanyak dalam sejarah klub.

 

Pemain asal Wales ini dikenal karena kelincahan dan energinya yang luar biasa. Giggs memiliki kemampuan menggiring bola yang memukau, serta permainan yang cerdas dan adaptif. Ia mampu beroperasi di berbagai posisi di lini tengah, menjadikannya pilihan utama bagi pelatih legendaris Sir Alex Ferguson dalam pertandingan-pertandingan krusial.

 

Keberhasilan Giggs di dunia sepak bola sangat mencolok. Ia berhasil meraih 13 gelar Liga Inggris, yang merupakan rekor dalam kompetisi tersebut. Selain itu, ia juga menambahkan empat Piala FA dan dua gelar Liga Champions ke dalam koleksi trofinya. Prestasi ini menunjukkan dedikasi dan komitmennya terhadap tim serta olahraga ini.

 

Bagi siapa pun yang bercita-cita menjadi pemain profesional, aksi dan dedikasi Ryan Giggs di lapangan bisa menjadi sumber inspirasi yang tak ternilai. Kariernya yang gemilang menunjukkan bahwa kerja keras dan semangat yang tinggi dapat membawa seseorang meraih kesuksesan di dunia sepak bola.


1. Wayne Rooney (2004-2017)

Wayne Rooney merayakan golnya setelah berhasil mencetak angka untuk Manchester United dalam pertandingan Liga Inggris melawan Swansea City. Laga tersebut berlangsung di Old Trafford Stadium, Manchester, pada tanggal 2 Januari 2016. Dengan gol ini, Rooney menunjukkan kemampuannya sebagai salah satu striker terbaik yang dimiliki oleh tim.

 

Wayne Rooney, meskipun kariernya tidak sepanjang Ryan Giggs, tetap diakui sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah Manchester United, terutama di era Premier League. Bakat alaminya membuatnya menjadi sosok yang tak terlupakan di Old Trafford. Setelah penampilan cemerlang bersama Everton, kedatangan Rooney ke Manchester United disambut dengan antusiasme tinggi, karena semua orang menyadari bahwa Setan Merah telah mendapatkan pemain yang luar biasa.

Rooney dikenal sebagai penyerang yang tangguh dan kuat, sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya di klub. Selama kariernya di Manchester United, ia berhasil mencetak 208 gol di Premier League, menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak ketiga sepanjang masa, hanya kalah dari Alan Shearer dan Harry Kane.

Salah satu momen paling ikonik dalam karier Rooney adalah tendangan salto yang menakjubkan. Gol tersebut tidak hanya dinilai sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah Liga Primer, tetapi juga mencerminkan bakat luar biasa Rooney. Tendangan spektakulernya ke pojok atas gawang Manchester City pada tahun 2011 menjadi salah satu sorotan yang tak terlupakan dalam perjalanan kariernya.

Dengan pencapaian dan momen-momen bersejarah tersebut, Wayne Rooney tetap menjadi salah satu nama yang selalu dikenang dalam dunia sepak bola, khususnya di Manchester United.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya