Liputan6.com, Jakarta - Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) yang jatuh setiap 24 Oktober digadang-gadang menjadi lebarannya para pelaku ekonomi kreatif. Menyambut perayaan tahun ke 2, Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) bakal menggelar Ekrafest 2024 di Sarinah selama dua hari, yakni pada 24--25 Oktober 2024.
Gelaran itu tak lepas dari peran mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Menurut Ketua Dewan Pembina Gekrafs, Hekrafnas menjadi momentum penting dalam perjalanan ekonomi kreatif sebagai motor penggerak ekonomi masa depan Indonesia.
Advertisement
"Hari Ekonomi Kreatif Masa Depan Indonesia bukan sekadar slogan, tetapi komitmen bersama untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi di tengah masyarakat,” kata Sandiaga Uno, Selasa (22/10/24), dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com.
Acara tersebut akan dimeriahkan berbagai kegiatan. Pertama adalah Ekrafs Talk, yakni sesi diskusi inspiratif dengan tokoh-tokoh ekonomi kreatif. Ada pula Ekrafs Market yang menjadi ruang pamer dan penjualan produk-produk kreatif lokal.
Di Film Spot dan Game Spot, pengunjung dapat menikmati karya film dan permainan interaktif. Berikutnya adalah Ekrafs Concert & Show yang menampilkan festival musik serta pertunjukan seni. Fourtwnty, Meiska, Manshur Angklung, Nareii, Kidunghara, Teater Anak Tanah Air, Ishlah Bio, dan Gekrafs All Stars dijadwalkan sebagai penampil.
Ketua Komite Ekrafest yang juga Wakil Ketua MPR RI, Akbar Supratman berharap kehadiran tokoh-tokoh penting dalam acara ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi lintas sektor demi memajukan ekonomi kreatif Indonesia. "Ekrafest 2024 di Sarinah akan menjadi ajang kolaborasi dan perayaan kreativitas yang tidak boleh dilewatkan," katanya.
Penandatanganan MoU Setahun Lalu
Penetapan 24 Oktober sebagai Hekrafnas ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Menparekraf dengan Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekraf) Kawendra Lukistian. Kawendra mengatakan, momentum ini sebagai bagian dari penegasan bahwa pelaku ekraf kini tak lagi dipandang sebelah mata.
"Tentu ini menjadi sejarah, dan baru terjadi di era Pak Sandi Uno. Mudah-mudahan bisa menjadi monumen kita bersama bagi pelaku ekraf, kedepannya kita akan ada Lebaran ekonomi kreatif," tutur Kawendra dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid, Senin, 16 Oktober 2023.
Pada tahun lalu, perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional perdana ini dilakukan dengan sederhana di Gedung Kemenparekraf di Jakarta Pusat. Pria yang akrab disapa Sandi ini akan turut mengundang para pelaku ekraf dan diadakan momen pemberian penghargaan.
"Ini jadi awal dari perjalanan panjang, agar ekonomi kreatif kita menjadi masa depan Indonesia, ekonomi yang hijau, selalu mengutamakan kreativitas dan inovasi," lanjut Sandi.
Advertisement
Lebaran Pelaku Ekraf
Pada Juli 2024, Menparekraf menilai penetapan Hekrafnas yang diusulkan diperingati setiap 24 Oktober setiap tahunnya sudah mengatakan bakal menjadi "lebaran" bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) Indonesia.
Melansir Antara, 25 Oktober 2024, tanggal 24 Oktober kabarnya dipilih karena merupakan tanggal penetapan Undang-Undang tentang Ekonomi Kreatif yang dikeluarkan pada 24 Oktober 2019 dan PP Nomor 24 tahun 2022.
"Di sektor pariwisata itu ada Hari Pariwisata Dunia yang jatuh pada 27 September, kemudian diadopsi jadi Hari Pariwisata Nasional di tanggal yang sama," terang Menparekraf di The Weekly Brief With Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin, 24 Juli 2023.
"Ini hari ekonomi kreatif di dunia belum ada, tapi di Indonesia sudah mendahului, dan bakal menjadi ‘lebaran-nya pelaku ekraf Indonesia," tambahnya.
Hari Ekonomi Kreatif Nasional bisa menjadi ruang bersama bagi para pelaku ekraf untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam membangun ekosistem yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan.
"Ini bisa jadi momen untuk merayakan ekonomi kreatif agar mendorong pertumbuhan dan perkembangan sektor ekonomi secara berkelanjutan untuk menuju Indonesia Emas 2045," kata Sandi. Dalam rangkaian menuju penetapan Hari Ekraf Nasional, digelar Rembuk Nasional pada Senin, 31 Juli 2023 di Pos-Bloc Jakarta, dengan mengundang seluruh stakeholder ekonomi kreatif.
Kontribusi Ekraf Terhadap PDB
Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Riwud Mujirahayu menambahkan, ekonomi kreatif menjadi salah satu sektor yang sangat penting dan jadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2020 kontribusi ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai sekitar 7,4 persen dengan nilai sekitar Rp1.087 triliun, berdasarkan rilis yang diterima Liputan6.com, saat Sosialisasi Menuju Penetapan Hari Ekonomi Kreatif Nasional, di Jakarta, Rabu, 7 Juni 2023.
Sektor ekonomi kreatif juga memberikan kontribusi besar terhadap penciptaan lapangan kerja, Pada tahun yang sama tercatat sekitar 17,6 juta orang bekerja di sektor ekonomi kreatif. Sosialisasi tersebut juga menghadirkan talkshow lintas sektor dengan narasumber anggota DPR hingga pelaku ekonomi kreatif subsektor kuliner.
"Kekuatan ekonomi kreatif Indonesia berasal dari keanekaragaman budaya dan seni yang sangat kaya, sehingga menjadi salah satu keunggulan dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif," ucap Riwud.
Perayaan Hari Ekraf Nasional 2024 menjadi semakin menarik setelah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto membentuk kementerian sendiri untuk mengelola 17 subsektor ekraf. Teuku Riefky Harsya didapuk sebagai menteri yang fokusnya pada 100 hari kerja pertama adalah berkonsolidasi dengan semua pihak.
Advertisement
