Geger Temuan Potongan Kaki Manusia di Lahan Rumah Kosong, Begini Faktanya

Warga digegerkan dengan temuan sepotong kaki manusia terkubur di lingkungan perumahan Kota Sukabumi. Polisi beberkan faktanya.

oleh Fira Syahrin diperbarui 23 Okt 2024, 10:00 WIB
Sepotong kaki manusia ditemukan terkubur di halaman rumah kosong di perumahan Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi (Liputan6.com/Istimewa).

Liputan6.com, Sukabumi - Peristiwa temuan sepotong kaki manusia gegerkan warga perumahan, di Jalan Merbabu Gading Kencana, Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi.

Penemuan kaki manusia yang terkubur di halaman rumah kosong itu bermula dari kecurigaan warga terhadap beberapa orang yang membawa bungkusan kain kafan dan terbungkus kantong plastik.

Ketua RT setempat, Weldi Permana mengatakan, bermula dari laporan warga pada Sabtu (19/10/2024) sore yang melihat enam orang dengan perilaku mencurigakan. Pasalnya, dua di antara mereka memantau situasi lingkungan perumahan. Namun, setelah ditanya oleh warga hingga tiga kali, tak kunjung mendapat jawaban. 

“Jadi yang empat menggali, yang dua lagi diam di luar. Ditanya itu juga sama warga cuman enggak jawab. Sudah tiga kali ditanya terus dia lapor ke saya, pas saya samperin sudah enggak ada,” ungkap Weldi saat ditemui pada Selasa (22/10/2024).

Warga yang khawatir lantas melaporkan kecurigaan itu kepada aparat kepolisian. Setelah dibongkar, terdapat kain kafan dengan noda darah. 

“Awal kecurigaan warga itu kayak bayi soalnya melihat darah dan gendong juga kayak gendong bayi. Masih ada darahnya, kemungkinan dibungkus di situ di tempat soalnya ada sisa kain kafannya di situ,” jelasnya. 


Kondisi Kaki Menghitam

Warga pun dikagetkan dengan isi kain kafan tersebut yang membalut sepotong kaki manusia. Weldi menyebut, belakang diketahui kaki itu milik seorang warga lansia berinisial A yang menderita penyakit diabetes.

“Saya lihat kondisi kakinya hitam kayaknya bekas kesiram air panas setelah saya ngobrol sama pihak keluarga ternyata benar itu kesiram air panas sama dia punya penyakit gula,” tuturnya. 

“Dulu sempat tinggal di sini cuman setelah sepuluh tahun lebih dia sudah pindah cuman dari situ kan saya enggak tahu pindahnya ke mana,” sambung dia.

Kaki hasil amputasi itu pun telah dikuburkan pihak keluarga di TPU Gading Kencana Asri pada Minggu (20/10/2024) malam. Mulanya, pihak keluarga meminta dikuburkan di sekitar rumah, tetapi warga menolak.

“Si kakinya malam sudah dibawa sama pihak keluarga tadinya dia pengei dikubur lagi di situ di yang awal, cuma saya sebagai warga menolak sama warga juga kan di perumahan itu ada pemakaman buat warga gading Alhamdulillah saya koordinasi sama pihak di gading bisa sekitar jam 20.00 WIB malam dikubur,” ungkapnya.

 


Pernyataan Polisi

Sebelum diserahkan ke pihak keluarga, potongan kaki manusia itu dibawa pihak kepolisian ke RSUD R Syamsudin Sh Kota Sukabumi untuk diperiksa. 

Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PDIM) Humas Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli mengatakan, penemuan sepotong kaki manusia sebelah kiri diduga sisa operasi amputasi.

"Karena curiga benda apa yang dikuburkan, warga sekitar bersama petugas menggali kuburan tersebut dan setelah digali serta dibuka oleh unit Identifikasi Polres Sukabumi Kota,” kata Ade dalam keterangannya. 

“Ternyata ditemukan potongan kaki manusia sebelah kiri, diduga sisa operasi amputasi karena jari-jari sudah tidak ada dan terlihat membusuk," sambung dia. 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya