Top 3 Berita Bola: Nasib Ten Hag Cerah Lagi Usai Kalahkan Tim yang Diasuh Pelatih Favorit Petinggi Manchester United

Erik ten Hag berpeluang lagi mengisi jabatan manajer Manchester United hingga akhir musim, apalagi petinggi klub diperkirakan telah menghentikan daftar calon pengganti.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 23 Okt 2024, 10:00 WIB
Pemain MU, Tyrell Malacia (kiri), lahir di Rotterdam, Belanda pada 17 Agustus 1999. Pemain yang kini genap berumur 24 tahun masih kesulitan menembus skuat utama Erik Ten Hag dan hanya menjadi pelapis bagi Luke Shaw. (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Jakarta Erik ten Hag kemungkinan besar terhindar dari pemecatan sebagai manajer Manchester United usai memetik kemenangan akhir pekan lalu atas Brentford. Dengan demikian pelatih asal Belanda ini, berpeluang kembali menempati pucuk pimpinan di Old Trafford hingga akhir musim.

Kemenangan MU atas Brentford yang ditentukan gol Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund bukan hanya membawa kebangkitan Setan Merah, tapi sekaligus meredakan tekanan pada Ten Hag.

Kepala eksekutif INEOS Sir Jim Ratcliffe juga diperkirakan telah memilih untuk tidak menyusun daftar pendek calon pengganti. Ratcliffe, yang telah mengendalikan operasi sepak bola sejak menyegel kesepakatan senilai 1,25 miliar pounds untuk mengakuisisi 27,7 persen saham di MU pada Februari lalu, terus mendukung Ten Hag.

Harapan Ten Hag untuk terhindar dari pemecatan dalam beberapa minggu mendatang juga telah meningkat karena tokoh-tokoh kunci di MU telah menahan diri untuk tidak mencoba mencari kandidat pengganti. calon pengganti.

Meskipun mantan pelatih kepala Ajax itu gajinya dipotong menjadi kurang dari 7 juta pounds per tahun karena gagal membawa MU ke kualifikasi Liga Champions musim lalu, dia telah diberi kesempatan untuk membuktikan bahwa dia layak bertahan di Old Trafford.

Simak top 3 berita bola terpopuler di Liputan6.com dalam kurun 24 jam terakhir di halaman selanjutnya:


1. Kalahkan Pelatih Favorit Petinggi Manchester United, Masa Depan Ten Hag Langsung Berubah Total

Manajer Manchester United Erik ten Hag dan Leny Yoro. (Dok Man Utd)

Manajer Manchester United Erik ten Hag berpeluang kembali menempati pucuk pimpinan Old Trafford hingga akhir musim. Pelatih asal Belanda ini, kemungkinan besar terhindar dari pemecatan usai memetik kemenangan akhir pekan lalu atas Brentford.

Dua gol yang dilesakkan Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund membawa kebangkitan Setan Merah sekaligus meredakan tekanan pada Ten Hag dan memberikan tiga poin penting di papan klasemen Liga Primer.

Kepala eksekutif INEOS Sir Jim Ratcliffe juga diperkirakan telah memilih untuk tidak menyusun daftar pendek calon pengganti. Ratcliffe, yang telah mengendalikan operasi sepak bola sejak menyegel kesepakatan senilai 1,25 miliar pounds untuk mengakuisisi 27,7 persen saham di MU pada Februari lalu, terus mendukung Ten Hag.

Selengkapnya


2. Komputer Super Prediksi Posisi Akhir Manchester United di Liga Inggris Musim Ini, Peringkat Berapa?

Pemain Manchester United, Rasmus Hojlund melakukan selebrasi setelah mencetak gol kemenangan timnya atas Brentford pada laga lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, Manchester, Inggris, Sabtu (19/10/2024). (AFP/Oli Scarff)

Manchester United kembali ke jalur kemenangan akhir pekan lalu. Hasil 2-1 atas Brentford di Old Trafford, Sabtu (19/10/2024) membuat pasukan Erik ten Hag berjaya untuk kali pertama dalam enam pertandingan terakhir di seluruh kompetisi.

MU tertinggal terlebih dahulu akibat ulah Ethan Pinnock jelang berakhirnya babak pertama. Namun, tuan rumah bisa memutar skor melalui Alejandro Garnacho dan Rasmus Hojlund selepas jeda.

Selengkapnya


3. 3 Pemain yang Tinggalkan Manchester United dengan Menyedihkan, Ada Cristiano Ronaldo

Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dan striker Joshua Zirkzee. (AFP/Darren Staples)

Mason Greenwood, yang sebelumnya dianggap sebagai pemain masa depan Manchester United (MU), harus meninggalkan tim dengan cara yang tidak diinginkan. Keputusan ini diambil setelah Greenwood mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pemutusan kontraknya dengan klub.

Dalam pernyataannya, Greenwood menyampaikan permintaan maaf atas kehebohan yang ditimbulkan akibat masalah hukum yang melibatkannya. Ia terjerat dalam kasus serius yang mengarah pada dugaan penganiayaan terhadap pasangannya, yang membuatnya harus menjalani proses hukum selama hampir satu tahun.

Selengkapnya

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya