Liputan6.com, Jakarta Manchester United diam-diam masih lanjut bergerilya mencari sosok ideal untuk menggantikan Erik ten Hag di kursi manajer.
Pelatih asal Belanda itu memang sempat berada di ambang pemecatan menyusul serangkaian hasil mengecewakan yang diraih anak-anak asuhnya pada awal kampanye 2024/2025.
Advertisement
Petinggi klub bahkan telah menggelar pembicaraan saat periode jeda internasional guna membahas masa depan Ten Hag.
Akan tetapi, bos-bos INEOS pada akhirnya memilih mempertahankan juru taktik plontos dan memberi kesempatan membalikkan keadaan hingga November.
Terlepas dari keputusan tersebut, laporan The Daily Mail baru-baru ini mengungkap Manchester United tetap bergerak mendekati calon pelatih yang dipandang cocok dijadikan suksesor Erik ten Hag.
Mereka kabarnya telah menggelar diskusi dengan legenda Barcelona Xavi Hernandez sebagai salah satu opsi. Kebetulan dia saat ini tengah menganggur usai dicopot dari jabatannya di tim raksasa Catalan.
Sudah Hubungi Xavi Dua Kali
Masih merujuk pada laporan yang sama, Manchester United bahkan sudah dua kali mengontak Xavi selama sebulan terakhir. Mereka nampaknya serius mengincar pria berusia 44 tahun untuk dijadikan juru taktik baru.
Xavi Hernandez sendiri sebelumnya memang dilaporkan sudah enggan melatih lagi di Spanyol. Situasi ini pun hendak dimanfaatkan Manchester United untuk membujuk dia agar hijrah ke Old Trafford.
Adapun selain Xavi, ada beberapa nama lain yang cukup santer dikaitkan dengan kursi pelatih MU. Mereka adalah Graham Potter, Gareth Southgate, Ruben Amorim, Edin Terzic, hingga Massimiliano Allegri.
Advertisement
Sanggahan Erik ten Hag
Di sisi lain, manajer Manchester United Erik ten Hag sempat menyatakan keyakinan bahwa dia masih mengantongi dukungan penuh dari para petinggi klub.
Juru taktik Belanda menepis rumor yang menyebut dia berpeluang didepak oleh Sir Jim Ratcliffe dan jajarannya, serta mengeklaim kabar itu hanya kangan media belaka.
"Tidak, kegaduhan itu cuma datang dari media, dari sebagian kalian meski tidak semuanya, yang menciptakan cerita dan dongeng, menyebarkan kebohongan, (padahal) saya tahu bahwa kami sepaham di klub ini," ucap Ten Hag jelang laga melawan Brentford, akhir pekan lalu.