Liputan6.com, Jakarta - Eks Menko Polhukam Mahfud Md menghadiri serah terima jabatan Menteri Pertahanan (Menhan) dari Prabowo Subianto ke Sjafrie Sjamsoeddin, Selasa (22/10/2024).
Menurut Mahfud, sosok Sjafri sudah tepat menggantikan Prabowo karena kepakarannya di bidang pertahanan sebagai eks jenderal bintang 3.
Advertisement
“Sjafrie Sjamsoeddin merupakan sosok yang tepat menggantikan Prabowo Subianto untuk memimpin Kemenhan. Tim dari Prabowo Subianto pastilah sudah memiliki pertimbangan yang matang sebelum akhirnya menjatuhkan pilihan ke sosok seperti Sjafrie,” kata Mahfud dalam keterangan tertulis diterima, Rabu (23/10/2024).
Mahfud mengaku sudah lama mengenal Sjafri dan dirinya sudah sering berkomunikasi pada kala itu. Karena sebelumnya, Sjafri diketahui adalah asisten langsung dari Prabowo Subianto saat masih menjabat sebagai menteri pertahanan.
“Sudah sering, sudah kenal lama. Jadi saya kira tepat dipilih oleh Presiden itu pasti memenuhi syarat minimal yang dibutuhkan,” ungkap Mahfud.
Diundang
Soal kedatangannya saat momentum sertijan di Kantor Kementerian Pertahanan kemarin, Mahfud menjelaskan dirinya diundang sebagai sosok yang juga pernah berdinas di sana sebagai menteri pertahanan di era Presiden Gus Dur.
Apalagi, jabatan tersebut adalah jabatan eksekutif pertamanya di tataran pemerintahan.
“Kementerian Pertahanan merupakan almamater pertama di pemerintahan sebagai Menteri Pertahanan era Presiden KH Abdurrahmad Wahid atau Gus Dur,” dia menandasi.
Advertisement
Prabowo Serahkan Memorandum Jabatan Menhan ke Sjafrie Sjamsoeddin
Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menerima memorandum jabatan dari pendahulunya yaitu Presiden Prabowo Subianto dalam upacara penyerahan dan penerimaan memorandum di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Selasa (22/10/2024).
Dalam rangkaian upacara yang dihadiri sejumlah sesepuh perwira tinggi TNI, pejabat menteri Kabinet Merah Putih, Prabowo juga menuliskan pesan kepada jajaran komponen pertahanan disaksikan oleh Menhan Sjafrie, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letjen TNI (Purn.) M. Herindra, dan Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan.
Dalam pesannya itu, Prabowo menuliskan: "Pertahankan tanah air dengan segala kekuatan yang anda miliki, sampai dengan napas yang terakhir. Setia hingga terakhir". Demikian dilansir dari Antara.
Prabowo Subianto kemudian membubuhkan tanda tangan di bawah tulisan itu beserta tanggal 22 Oktober 2024.
Dalam rangkaian upacara, sebelum Presiden tiba di Kompleks Kementerian Pertahanan, Sjafrie sempat berdiri di mimbar kehormatan dan memeriksa jajaran pasukan upacara yang terdiri atas taruna Universitas Pertahanan dan Komponen Cadangan.
Sjafrie, saat memeriksa pasukan, juga sempat memperbaiki posisi salah satu prajurit yang berbaris di lapangan pelataran gedung utama Kantor Kementerian Pertahanan.
Selepas memeriksa pasukan, Sjafrie kemudian menyalami satu per satu tamu undangan yang hadir mengikuti prosesi penyerahan dan penerimaan memorandum jabatan menhan hari ini.
Beberapa tamu yang disalami Sjafrie mencakup Wakil Presiden Ke-6 Jenderal TNI (Purn.) Try Sutrisno, mantan-mantan menteri pertahanan, yaitu Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Mahfud Md, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, dan Purnomo Yusgiantoro. Dalam barisan itu, ada juga Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono. Sjafrie sempat berbincang-bincang dengan jajaran tokoh tersebut.