Pakar Telematika Sebut Tugas Berat Menkomdigi Meutya Hafid: Ungkap Pemilik Akun Fufufafa

Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen, Roy Suryo, menilai ada satu tugas berat Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid, yaitu mengungkap siapa sebenarnya pemilik akun Fufufafa.

oleh Aries Setiawan diperbarui 23 Okt 2024, 14:00 WIB
Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Liputan6.com, Jakarta Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen, Roy Suryo, menilai ada satu tugas berat Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid, yaitu mengungkap siapa sebenarnya pemilik akun Fufufafa.

Menurut Roy, tugas itu seharusnya sudah diselesaikan oleh Menteri Komunikasi sebelumnya, Budi Arie Setiadi (BAS). Namun, hingga pemerintahan berganti, siapa pemilik akun Fufufafa yang telah menghina Prabowo Subianto dan menyerang sejumlah tokoh tanah air, belum juga diungkap.

"Hal yang menarik adalah ketika BAS selaku mantan Menkominfo menitipkan PR tugas penertiban judol kepada Meutya Viada Hafid selaku Menkomdigi. BAS mungkin lupa atau pura-pura lupa, asal jangan sampai amnesia, bahwa ada satu tugas sangat penting yang sempat dijanjikannya sebulan lalu di depan media dan masyarakat bahwa dia akan menjelaskan soal akun Kaskus Fufufafa yang mana BAS dengan lantang berani memastikan bahwa pemilik akun tersebut bukan Gibran Rakabuming Raka (GRR)," ujar Roy Suryo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (23/10/2024).

"Meski ketika kemudian dikejar wartawan dia mengaku belum mengetahuinya dan malah ngeles. Sampai akhir masa jabatannya dia tak mampu menyebutkan siapa sebenarnya di balik akun Fufufafa tersebut jika bukan Gibran Rakabuming Raka, kalau menurut versi dia," mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu menambahkan.

Sehingga, menurut Roy, bola panas Fufufafa sekarang dilempar oleh Budi Arie ke Meutya Hafid. Lanjut Roy, tugas ini jelas tidak mudah bagi Meutya Hafid karena diduga kuat akun tersebut milik Gibran Rakabuming Raka yang saat ini sudah menjbaat wakil presiden.

"Ini jelas sangat menguatkan temuan netizen +62 sejauh ini yang kemudian sudah disimpulkan secara ilmiah murni berdasar Scientific Identification (SI), bahwa akun Fufufafa di Kaskus yang sangat tidak etis dalam diksi penulisannya, bahkan bisa disebut kampungan, sarkas hingga sadis tersebut 99,9% adalah ditulis oleh GRR di periode tahun 2014 hingga 2019," jelas Roy.

Bahkan, kata Roy, selain menyerang Prabowo, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhyoyono (SBY), mantan Gubernur Anies Baswedan, Wanda Hamidah, Syahrini, Pevita Pierce, dan sejumlah artis Wanita lainnya, akun Fufufafa juga memiliki jejak digital rutin mengakses berbagai situs porno, baik dalam maupun luar negeri.

Masalahnya, lanjut Roy, apakah Meutya Hafid selaku Menteri Komunikasi dan Digital berani meneruskan "bola panas" dari Budi Arie Setiadi yang dianggap tidak mampu mengungkap pemilik akun Fufufafa.

"Jadi dosa BAS inilah yang suka tidak suka, mau tidak mau akan ditanggung oleh Meutya Hafid jika akhirnya memilih "diam seribu bahasa" atau melemparkan kembali soal Fufufafa ini kepada BAS yang sekarang menjadi Menteri Koperasi dalam Kabinet Merah Putih," kata mantan politikus Partai Demokrat itu.

"Rakyat Indonesia sudah sangat cerdas untuk mengerti siapa pemilik akun Fufufafa di Kaskus yang sebenarnya jelas-jelas sudah bisa dikenakan UU ITE karena nyata-nyata berisi ujaran kebencian, SARA, bahkan pornografi. Masyarakat sudah bisa menilai, dan selain hukuman sosial sepanjang hidupnya, ganjaran di hadapan Tuhan Yang Mahakuasa, Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sebenarnya tinggal menunggu waktunya saja," ucap Roy Suryo.

Baca juga Budi Arie Enggan Bahas Lagi soal Akun Fufufafa


Relawan Jokowi Polisikan Roy Suryo karena Sebut Akun Fufufafa Milik Gibran

Roy Suryo. (ist)

Sebelumnya, relawan Presiden Joko Widodo yang tergabung dalam Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi melaporkan Roy Suryo ke Bareskrim Polri atas dugaan menyebarkan berita bohong.

Adapun yang dilaporkan berkaitan pernyataan Roy Suryo yang menyebut pemilik akun Fufufafa 99 persen adalah milik putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Sekretaris Jenderal Pasbata, Sri Kuntoro, mengatakan pernyataan Roy Suryo membuat gaduh dan tak memiliki bukti.

"Dalam waktu pergantian presiden dan presiden baru kita sebagai anak bangsa sangat risau. Harusnya Bapak Jokowi landing dengan smooth, diganggu-ganggu dan juga Mas Gibran selaku Wakil Presiden yang sudah jelas dipilih oleh rakyat 58 persen," tegas Sri Kuntoro di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat (27/9/2024).

"Tentunya ini kita seharusnya sebagai anak bangsa dan Roy Suryo adalah senior yang baik, memberikan contoh yang baik bukan membuat gaduh," sambungnya.

Sri menuturkan, aduannya ke Polri itu pun diterima sebagai aduan masyarakat dengan melampirkan sejumlah bukti. Namun, dia enggan untuk membeberkan bukti yang dimaksud.

"Untuk bukti ada beberapa, tapi untuk penyampaian di media saya belum bisa menyampaikan. Tapi yang jelas bukti-bukti sudah kita sampaikan," katanya.

Meski demikian, Sri meminta Roy Suryo untuk membuktikan bahwa akun Fufufafa adalah Gibran dalam kurun waktu 1x24 jam.

"Saya minta dia untuk bisa membuktikan 1x24 jam bukti-bukti apa yang bisa dia sampaikan, sehingga dia bisa menyampaikan hal tersebut karena ini membuat kita resah, gelisah," kata Sri.

Baca juga Dipolisikan Relawan Jokowi karena Sebut Fufufafa Milik Gibran, Roy Suryo: Lucu


Fufufafa Hina Prabowo dan Keluarganya

Gambar sampul Majalah Tempo menyinggung jejak digital fufufafa. (sumber: Facebook)

Kata Fufufafa viral di tengah masyarakat sejak sebulan terakhir. Viralnya kata Fufufafa merujuk pada akun Kaskus bernama Fufufafa yang diduga milik putra sulung Presiden Jokowi sekaligus Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.

Adalah aksi netizen yang membongkar bahwa Fufufafa adalah akun lawas milik Gibran Rakabuming Raka. Cuitan akun tersebut kerap menyerang Prabowo Subianto dan keluarganya. Diketahui, Prabowo merupakan rival sengit Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.

Tak hanya Prabowo, sejumlah tokoh publik seperti Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mantan Gubernur Anies Baswedan, Nurul Arifin, Syahrini, dan sejumlah artis wanita lainnya jadi sasaran sarkasme akun Fufufafa.

Sebut Prabowo Tentara Pecatan dan Punya Anak Homo

Salah satu postingan akun Fufufafa yang disorot ialah menyindir Prabowo Subianto dan Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusuo atau biasa disapa Didit Prabowo, anak semata wayangnya hasil pernikahan dengan Titiek Soeharto. Bahkan, sindiran akun itu dinilai sudah masuk kategori menghina. Beberapa di antaranya yakni;

"Istri cerai, Anak homo, Trus mau lebaran sama siapa?" bunyi salah satu cuitan @fufufafa yang di-screenshot netizen dan diunggah kembali di akun X @ARSIPAJA.

"Tentara pecatan, cerai, anak melambai, pendukungnya radikal, partai koalisi gak all out mendukung," tulis akun Fufufafa.

"Kasihan capres yg anaknya designer homo," tulis akun Fufufafa.

Akun Fufufafa sendiri saat ini tidak lagi ada, diduga sudah dihapus. Namun, tangkapan layar akun itu masih berseliweran, terutama kata-kata yang menyerang Prabowo, keluarga dan para pendukungnya saat Pilpres 2014 dan 2019.

Baca juga Gerindra: Prabowo Tak Ambil Pusing Soal Akun Fufufafa

 


Fufufafa Muncul di Wikipedia

Fufufafa muncul di Wikipedia. (Tangkapan layar)

Kata Fufufafa beserta kronologi munculnya kini sudah bisa diakses laman Wikipedia. Di Wikipedia, Fufufafa dijelaskan adalah sebuah akun Kaskus yang menimbulkan kontroversi dan diduga milik Gibran Rakabuming Raka.

Pada mulanya, akun tersebut diungkap oleh sebuah akun X pada 31 Agustus 2024 karena menghina Prabowo Subianto dan putranya Didit Hediprasetyo.[2] Penelusuran selanjutnya menemukan bahwa akun tersebut juga menghina Susilo Bambang Yudhoyono, Titiek Soeharto dan Anies Baswedan,[3] serta melecehkan sejumlah artis, diantaranya Syahrini, Cinta Laura, Nadia Mulya, Bella Shofie, Pevita Pearce, Duo Serigala, Haruka Nakagawa, Nurul Arifin, Wanda Hamidah, Kartika Putri, dan Rachel Maryam.

[4] Akun fufufafa juga didapati memberikan komentar bernada rasis dan ofensif terhadap berbagai kelompok, termasuk masyarakat Papua.[5] Baca selengkapnya https://id.wikipedia.org/wiki/Fufufafa

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya