Juventus Kalah dari Stuttgart di Liga Champions, Capello Khawatir Nasib Sepak Bola Italia

Juventus kalah di kandang sendiri di arena Liga Champions dari Stuttgart. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dari Capello.

oleh Thomas diperbarui 23 Okt 2024, 15:00 WIB
Pemain Juventus tak mampu menutupi kekecewaan setelah dipermalukan VfB Stuttgart di matchday ketiga Liga Champions. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta- Juventus menelan kekalahan pertamanya di Liga Champions 2024/2025 yang memakai format baru. La Vecchia Signora kalah 0-1 saat menjamu wakil Jerman VfB Stuttgart di Allianz Stadium pada Rabu (23/10/2024) dini hari WIB.

Main di kandang sendiri, Juventus tampil buruk. Mereka terus ditekan oleh Stuttgart. Tim tamu sangat mendominasi. Juve makin terpuruk setelah bek Danilo Luiz mendapat kartu kuning kedua di menit 82.

Kalah jumlah pemain, Juventus akhirnya harus kebobolan di menit terakhir. Pemain pengganti El Bilal Toure mencetak gol penentu kemenangan menyelesaikan umpan dari Enzo Millot.

Melihat kekalahan yang dialami Juventus, Capello mengkhawatirkan nasib sepak bola Italia. Menurutnya sepak bola Italia ini semakin lambat sehingga sulit bersaing dengan tim-tim luar yang bermain cepat.

"Malam ini saya punya analisis yang sedikit berbeda, sepak bola Italia berjalan lambat, terlalu lambat. Begitu tim kami menemukan tim yang berlari, yang menekan, bahkan jika mereka tidak sebagus Stuttgart secara teknis, mereka membuat Anda kesulitan. Penguasaan bola yang tidak berguna yang kami lakukan di Italia tidak berguna, kami butuh lebih banyak kecepatan, lebih banyak semangat kompetitif," ujar Capello kepada Sky Italia.


Nasib Tim Italia di Liga Champions

Pemain pengganti El Bilal Toure menjebol gawang Juventus di menit kedua masa injury time setelah sukses melewati para pemain belakang klub Serie A itu. (AFP/Marco Bertorello)

Kekalahan mengejutkan ini membuat Juventus melorot ke urutan 11 klasemen besar Liga Champions. Juve menjadi tim Italia dengan peringkat terbaik di klasemen Liga Champions sejauh ini.

Inter Milan baru bertanding dua kali, tapi baru mendapatkan empat poin, sama seperti yang diraih oleh Atalanta. Sedangkan AC Milan baru meraih tiga poin setelah cuma menang sekali. Nasib lebih tragis dialami Bologna. Mereka cuma bisa mendapat satu poin dari tiga laga yang dilakoni.


Juventus Sulit Lawan Tim Jerman

Melihat apa yang dialami tim-tim Italia, Capello merasa harus ada perubahan agar tidak jadi pecundang di kompetisi antarklub Eropa.

"Wasit terkadang tidak mengizinkan kami melakukannya dan jadi saya melihat analisis sepak bola Italia yang membuat saya berpikir tentang Kejuaraan Eropa, kami perlu melakukan sesuatu yang lebih. Sayangnya, dua kekalahan: Bologna mudah ditebak, bahkan saat melawan Aston Villa mereka juga punya beberapa peluang gol yang tidak mereka manfaatkan," sambung Capello.

"Juventus di sisi lain tidak menciptakan apa pun, mereka selalu sangat pasif dan hampir tidak pernah berhasil melawan kekuatan dan semangat kompetitif Jerman."


Klasemen Liga Italia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya