Liputan6.com, Jakarta- Mantan penyerang Manchester United Diego Forlan belum mau berhenti jadi olahragawan. Meski telah gantung sepatu sebagai pemain sepak bola pada 2019, Forlan kini sedang serius menekuni olahraga lain yakni tenis.
Usai berhenti menjadi pesepak bola, Forlan kembali bermain tenis. Dia rutin bermain di ITF Masters dalam kategori usia 45 tahun ke atas. Kini Forlan akan segera melakukan debut di tenis profesional pada turnamen ganda ATP yang berlangsung di negaranya Uruguay.
Advertisement
Forlan kecil memang menyukai tenis. Bahkan Forlan pernah menjadi pemain tenis saat usia remaja sebelum akhirnya beralih menjadi pesepak bola profesional.
Sewaktu masih aktif menjadi pesepakbola, Forlan dikenal sebagai salah satu striker yang ganas. Dia pernah dua kali meraih Sepatu Emas Eropa sebagai striker tersubur di liga domestik Eropa ketika bermain di LaLiga.
Nama Forlan bersinar saat bermain untuk Villarreal dan Atletico Madrid. Forlan bangkit dari keterpurukan di LaLiga setelah sebelumnya gagal saat bermain di MU.
Forlan Gagal di Manchester United
Advertisement
Forlan Main di Asia Sebelum Pensiun
Forlan bermain di MU dari tahun 2001 sampai 2004. Namun kariernya tidak terlalu sukses. Forlan lebih sering duduk di bangku cadangan. Meski demikain Forlan masih menjadi salah satu pemain favorit fans MU.
Forlan menghabiskan akhir kariernya sebagai pemain sepak bola di Asia. Dia sempat bermain di Jepang bersama Cerezo Osaka, lanjut di India bersama Mumbai City dan kemudian klub Hong Kong Kitchee. Forlan mengakhiri kariernya bersama Kitchee.
Musim terbaik Forlan di sepak bola ada pada musim 2009-2009. Ketika itu Forlan bisa membuat 32 gol dari 33 penampilan bersama Atletico di arena LaLiga.
Untuk gelar bersama tim, Forlan pernah merasakan trofi Liga Inggris, Piala FA, Community Shield, Piala Intertoto, Liga Europa, Liga Uruguay hingga Liga Hong Kong. Forlan juga turut membantu Uruguay juara Copa America 2011.
Klasemen Liga Inggris
Advertisement