600 Kata-Kata Bahasa Inggris Aesthetic untuk Caption Instagram

1. You are my sunshine on a rainy day. (Kamu adalah sinar matahariku di hari yang hujan.)

2. In your eyes, I see a universe of love. (Di matamu, aku melihat alam semesta cinta.)

3. Your smile is the poetry my heart craves. (Senyummu adalah puisi yang diidamkan hatiku.)

4. Lost in your eyes, found in your embrace. (Hilang dalam matamu, ditemukan dalam pelukanmu.)

5. With you, every moment is a dream come true. (Bersamamu, setiap momen adalah mimpi yang menjadi nyata.)

6. You're the melody to my heart's symphony. (Kamu adalah melodi untuk simfoni hatiku.)

7. In your arms, I find solace. (Dalam pelukanmu, aku menemukan penghiburan.)

8. Your laughter is music to my soul. (Tawamu adalah musik bagi jiwaku.)

9. In a world of chaos, you're my calm. (Di dunia yang kacau, kamu adalah ketenanganku.)

10. With you, even silence feels like poetry. (Bersamamu, bahkan keheningan terasa seperti puisi.)

11. Believe you can and you're halfway there. (Percayalah kamu bisa dan kamu sudah setengah jalan.)

12. The only way to do great work is to love what you do. (Satu-satunya cara untuk menghasilkan karya hebat adalah mencintai apa yang kamu lakukan.)

13. Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts. (Kesuksesan bukanlah akhir, kegagalan tidak fatal: keberanian untuk melanjutkan itulah yang terpenting.)

14. Your time is limited, don't waste it living someone else's life. (Waktumu terbatas, jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain.)

15. The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams. (Masa depan milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi-mimpi mereka.)

16. Don't watch the clock; do what it does. Keep going. (Jangan memperhatikan jam; lakukan apa yang dilakukannya. Terus bergerak.)

17. The only limit to our realization of tomorrow will be our doubts of today. (Satu-satunya batasan untuk mewujudkan hari esok adalah keraguan kita hari ini.)

18. Strive not to be a success, but rather to be of value. (Berusahalah bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi bernilai.)

19. The best way to predict the future is to create it. (Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya.)

20. Don't be pushed around by the fears in your mind. Be led by the dreams in your heart. (Jangan terombang-ambing oleh ketakutan dalam pikiranmu. Biarkan dirimu dipimpin oleh mimpi dalam hatimu.)

21. Life is what happens to you while you're busy making other plans. (Hidup adalah apa yang terjadi padamu saat kamu sibuk membuat rencana lain.)

22. In the end, it's not the years in your life that count. It's the life in your years. (Pada akhirnya, bukan tahun-tahun dalam hidupmu yang terhitung. Tapi kehidupan dalam tahun-tahunmu.)

23. Life is really simple, but we insist on making it complicated. (Hidup sebenarnya sederhana, tapi kita bersikeras membuatnya rumit.)

24. Life is 10% what happens to you and 90% how you react to it. (Hidup adalah 10% apa yang terjadi padamu dan 90% bagaimana kamu menanggapinya.)

25. The purpose of life is not to be happy. It is to be useful, to be honorable, to be compassionate, to have it make some difference that you have lived and lived well. (Tujuan hidup bukanlah untuk bahagia. Tapi untuk berguna, terhormat, berbelas kasih, untuk membuat perbedaan bahwa kamu telah hidup dan hidup dengan baik.)

26. Life is short, and it's up to you to make it sweet. (Hidup itu singkat, dan terserah kamu untuk membuatnya manis.)

27. Life isn't about finding yourself. Life is about creating yourself. (Hidup bukan tentang menemukan dirimu. Hidup adalah tentang menciptakan dirimu.)

28. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams. (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup impianmu.)

29. Life is either a daring adventure or nothing at all. (Hidup adalah petualangan yang berani atau bukan apa-apa sama sekali.)

30. The good life is one inspired by love and guided by knowledge. (Hidup yang baik adalah yang diilhami oleh cinta dan dibimbing oleh pengetahuan.)

31. A real friend is one who walks in when the rest of the world walks out. (Teman sejati adalah yang masuk ketika seluruh dunia keluar.)

32. Friendship is born at that moment when one person says to another, 'What! You too? I thought I was the only one.' (Persahabatan lahir pada momen ketika seseorang berkata pada yang lain, 'Apa! Kamu juga? Kukira hanya aku saja.')

33. A friend is someone who knows all about you and still loves you. (Teman adalah seseorang yang tahu segalanya tentangmu dan tetap mencintaimu.)

34. Friends are the siblings God never gave us. (Teman adalah saudara yang tidak pernah Tuhan berikan pada kita.)

35. Friendship is the only cement that will ever hold the world together. (Persahabatan adalah satu-satunya semen yang akan menyatukan dunia.)

36. A friend is one that knows you as you are, understands where you have been, accepts what you have become, and still, gently allows you to grow. (Teman adalah yang mengenalmu apa adanya, memahami dari mana kamu berasal, menerima apa yang telah kamu jadi, dan tetap dengan lembut membiarkanmu tumbuh.)

37. Friendship is the hardest thing in the world to explain. It's not something you learn in school. But if you haven't learned the meaning of friendship, you really haven't learned anything. (Persahabatan adalah hal tersulit di dunia untuk dijelaskan. Itu bukan sesuatu yang kamu pelajari di sekolah. Tapi jika kamu belum belajar arti persahabatan, kamu benar-benar belum belajar apa-apa.)

38. A true friend never gets in your way unless you happen to be going down. (Teman sejati tidak pernah menghalangi jalanmu kecuali kamu kebetulan sedang terpuruk.)

39. Friendship is the golden thread that ties the heart of all the world. (Persahabatan adalah benang emas yang mengikat hati seluruh dunia.)

40. The greatest gift of life is friendship, and I have received it. (Hadiah terbesar dalam hidup adalah persahabatan, dan aku telah menerimanya.)

41. In every walk with nature one receives far more than he seeks. (Dalam setiap perjalanan dengan alam, seseorang menerima jauh lebih banyak dari yang dia cari.)

42. The mountains are calling and I must go. (Gunung-gunung memanggil dan aku harus pergi.)

43. Nature always wears the colors of the spirit. (Alam selalu mengenakan warna-warna jiwa.)

44. Look deep into nature, and then you will understand everything better. (Lihatlah dalam-dalam ke alam, dan kemudian kamu akan memahami segalanya dengan lebih baik.)

45. The earth has music for those who listen. (Bumi memiliki musik bagi mereka yang mendengarkan.)

46. Adopt the pace of nature: her secret is patience. (Adopsi kecepatan alam: rahasianya adalah kesabaran.)

47. Nature does not hurry, yet everything is accomplished. (Alam tidak terburu-buru, namun segalanya terselesaikan.)

48. The clearest way into the Universe is through a forest wilderness. (Jalan terjernih menuju Alam Semesta adalah melalui hutan belantara.)

49. To forget how to dig the earth and to tend the soil is to forget ourselves. (Melupakan cara menggali bumi dan merawat tanah berarti melupakan diri kita sendiri.)

50. The goal of life is to make your heartbeat match the beat of the universe, to match your nature with Nature. (Tujuan hidup adalah membuat detak jantungmu selaras dengan detak alam semesta, menyesuaikan sifatmu dengan Alam.)

51. All our dreams can come true, if we have the courage to pursue them. (Semua mimpi kita bisa menjadi kenyataan, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.)

52. The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams. (Masa depan milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi-mimpi mereka.)

53. A dream doesn't become reality through magic; it takes sweat, determination and hard work. (Mimpi tidak menjadi kenyataan melalui sihir; butuh keringat, tekad, dan kerja keras.)

54. Dream big and dare to fail. (Bermimpilah besar dan beranilah untuk gagal.)

55. The biggest adventure you can take is to live the life of your dreams. (Petualangan terbesar yang bisa kamu ambil adalah menjalani hidup impianmu.)

56. Dreams don't work unless you do. (Mimpi tidak akan berhasil kecuali kamu berusaha.)

57. Don't be pushed around by the fears in your mind. Be led by the dreams in your heart. (Jangan terombang-ambing oleh ketakutan dalam pikiranmu. Biarkan dirimu dipimpin oleh mimpi dalam hatimu.)

58. The only thing that will stop you from fulfilling your dreams is you. (Satu-satunya hal yang akan menghentikanmu dari mewujudkan mimpimu adalah dirimu sendiri.)

59. A dream you dream alone is only a dream. A dream you dream together is reality. (Mimpi yang kamu impikan sendiri hanyalah mimpi. Mimpi yang kamu impikan bersama adalah kenyataan.)

60. Never give up on a dream just because of the time it will take to accomplish it. The time will pass anyway. (Jangan pernah menyerah pada mimpi hanya karena waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya. Waktu akan berlalu bagaimanapun juga.)

61. Love is composed of a single soul inhabiting two bodies. (Cinta terdiri dari satu jiwa yang mendiami dua tubuh.)

62. The best thing to hold onto in life is each other. (Hal terbaik untuk dipegang dalam hidup adalah satu sama lain.)

63. To love and be loved is to feel the sun from both sides. (Mencintai dan dicintai adalah merasakan matahari dari kedua sisi.)

64. Love is not about possession. Love is about appreciation. (Cinta bukan tentang kepemilikan. Cinta adalah tentang penghargaan.)

65. The greatest happiness of life is the conviction that we are loved. (Kebahagiaan terbesar dalam hidup adalah keyakinan bahwa kita dicintai.)

66. Love is like the wind, you can't see it but you can feel it. (Cinta seperti angin, kamu tidak bisa melihatnya tapi kamu bisa merasakannya.)

67. The best love is the kind that awakens the soul and makes us reach for more. (Cinta terbaik adalah yang membangunkan jiwa dan membuat kita meraih lebih.)

68. Love is an untamed force. When we try to control it, it destroys us. When we try to imprison it, it enslaves us. When we try to understand it, it leaves us feeling lost and confused. (Cinta adalah kekuatan yang tak terkendali. Ketika kita mencoba mengendalikannya, ia menghancurkan kita. Ketika kita mencoba memenjarakannya, ia memperbudak kita. Ketika kita mencoba memahaminya, ia membuat kita merasa tersesat dan bingung.)

69. Love is not about how many days, months, or years you have been together. Love is about how much you love each other every single day. (Cinta bukan tentang berapa hari, bulan, atau tahun kalian bersama. Cinta adalah tentang seberapa besar kalian saling mencintai setiap hari.)

70. The giving of love is an education in itself. (Memberi cinta adalah pendidikan dalam dirinya sendiri.)

71. Happiness is not something ready-made. It comes from your own actions. (Kebahagiaan bukan sesuatu yang sudah jadi. Itu berasal dari tindakanmu sendiri.)

72. The most important thing is to enjoy your life—to be happy—it's all that matters. (Hal terpenting adalah menikmati hidupmu—untuk bahagia—itu saja yang penting.)

73. Happiness is when what you think, what you say, and what you do are in harmony. (Kebahagiaan adalah ketika apa yang kamu pikirkan, apa yang kamu katakan, dan apa yang kamu lakukan selaras.)

74. The secret of happiness is freedom, the secret of freedom is courage. (Rahasia kebahagiaan adalah kebebasan, rahasia kebebasan adalah keberanian.)

75. Happiness is not in the mere possession of money; it lies in the joy of achievement, in the thrill of creative effort. (Kebahagiaan bukan sekadar memiliki uang; itu terletak pada kegembiraan pencapaian, dalam sensasi usaha kreatif.)

76. The happiness of your life depends upon the quality of your thoughts. (Kebahagiaan hidupmu tergantung pada kualitas pikiranmu.)

77. Happiness is not a station you arrive at, but a manner of traveling. (Kebahagiaan bukan stasiun yang kamu tuju, tapi cara bepergian.)

78. The greatest happiness you can have is knowing that you do not necessarily require happiness. (Kebahagiaan terbesar yang bisa kamu miliki adalah mengetahui bahwa kamu tidak selalu membutuhkan kebahagiaan.)

79. Happiness is a warm puppy. (Kebahagiaan adalah anak anjing yang hangat.)

80. The only joy in the world is to begin. (Satu-satunya kegembiraan di dunia adalah memulai.)

81. Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts. (Kesuksesan bukanlah akhir, kegagalan tidak fatal: keberanian untuk melanjutkan itulah yang terpenting.)

82. The secret of success is to do the common thing uncommonly well. (Rahasia kesuksesan adalah melakukan hal biasa dengan cara yang luar biasa.)

83. Success is not how high you have climbed, but how you make a positive difference to the world. (Kesuksesan bukan seberapa tinggi kamu telah memanjat, tapi bagaimana kamu membuat perbedaan positif bagi dunia.)

84. The road to success and the road to failure are almost exactly the same. (Jalan menuju kesuksesan dan jalan menuju kegagalan hampir persis sama.)

85. Success is walking from failure to failure with no loss of enthusiasm. (Kesuksesan adalah berjalan dari kegagalan ke kegagalan tanpa kehilangan antusiasme.)

86. Try not to become a man of success. Rather become a man of value. (Jangan berusaha menjadi orang yang sukses. Lebih baik jadilah orang yang bernilai.)

87. Success is not the key to happiness. Happiness is the key to success. If you love what you are doing, you will be successful. (Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan. Kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Jika kamu mencintai apa yang kamu lakukan, kamu akan sukses.)

88. The difference between successful people and very successful people is that very successful people say 'no' to almost everything. (Perbedaan antara orang sukses dan orang yang sangat sukses adalah bahwa orang yang sangat sukses mengatakan 'tidak' pada hampir segalanya.)

89. Success usually comes to those who are too busy to be looking for it. (Kesuksesan biasanya datang kepada mereka yang terlalu sibuk untuk mencarinya.)

90. The successful warrior is the average man, with laser-like focus. (Prajurit yang sukses adalah orang biasa, dengan fokus seperti laser.)

91. The world is a book and those who do not travel read only one page. (Dunia adalah sebuah buku dan mereka yang tidak bepergian hanya membaca satu halaman.)

92. Travel far enough, you meet yourself. (Bepergian cukup jauh, kamu akan bertemu dirimu sendiri.)

93. Not all those who wander are lost. (Tidak semua yang mengembara tersesat.)

94. Travel is the only thing you buy that makes you richer. (Perjalanan adalah satu-satunya hal yang kamu beli yang membuatmu lebih kaya.)

95. We travel not to escape life, but for life not to escape us. (Kita bepergian bukan untuk melarikan diri dari kehidupan, tapi agar kehidupan tidak melarikan diri dari kita.)

96. Travel makes one modest. You see what a tiny place you occupy in the world. (Perjalanan membuat seseorang rendah hati. Kamu melihat betapa kecilnya tempat yang kamu tempati di dunia.)

97. The journey not the arrival matters. (Perjalanan, bukan kedatangan, yang penting.)

98. To travel is to live. (Bepergian adalah hidup.)

99. Travel is fatal to prejudice, bigotry, and narrow-mindedness. (Perjalanan adalah mematikan bagi prasangka, kefanatikan, dan pikiran sempit.)

100. A journey of a thousand miles begins with a single step. (Perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah.)

101. Time is free, but it's priceless. You can't own it, but you can use it. You can't keep it, but you can spend it. Once you've lost it you can never get it back. (Waktu itu gratis, tapi tak ternilai. Kamu tidak bisa memilikinya, tapi kamu bisa menggunakannya. Kamu tidak bisa menyimpannya, tapi kamu bisa menghabiskannya. Sekali kamu kehilangannya, kamu tidak akan pernah bisa mendapatkannya kembali.)

102. The two most powerful warriors are patience and time. (Dua prajurit terkuat adalah kesabaran dan waktu.)

103. Time is a created thing. To say 'I don't have time,' is like saying, 'I don't want to.' (Waktu adalah sesuatu yang diciptakan. Mengatakan 'Aku tidak punya waktu,' sama seperti mengatakan, 'Aku tidak mau.')

104. The trouble is, you think you have time. (Masalahnya adalah, kamu pikir kamu punya waktu.)

105. Time you enjoy wasting is not wasted time. (Waktu yang kamu nikmati untuk disia-siakan bukanlah waktu yang terbuang.)

106. Yesterday is gone. Tomorrow has not yet come. We have only today. Let us begin. (Kemarin telah berlalu. Besok belum datang. Kita hanya punya hari ini. Mari kita mulai.)

107. The best time to plant a tree was 20 years ago. The second best time is now. (Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu. Waktu terbaik kedua adalah sekarang.)

108. Time is the wisest counselor of all. (Waktu adalah penasihat terbijak dari semuanya.)

109. Lost time is never found again. (Waktu yang hilang tidak akan pernah ditemukan lagi.)

110. The key is in not spending time, but in investing it. (Kuncinya bukan menghabiskan waktu, tapi menginvestasikannya.)

111. Courage is not the absence of fear, but rather the assessment that something else is more important than fear. (Keberanian bukanlah ketiadaan rasa takut, melainkan penilaian bahwa sesuatu yang lain lebih penting daripada rasa takut.)

112. It takes courage to grow up and become who you really are. (Butuh keberanian untuk tumbuh dewasa dan menjadi siapa dirimu sebenarnya.)

113. Courage doesn't always roar. Sometimes courage is the quiet voice at the end of the day saying, 'I will try again tomorrow.' (Keberanian tidak selalu mengaum. Terkadang keberanian adalah suara tenang di akhir hari yang berkata, 'Aku akan mencoba lagi besok.')

114. You gain strength, courage, and confidence by every experience in which you really stop to look fear in the face. (Kamu mendapatkan kekuatan, keberanian, dan kepercayaan diri dari setiap pengalaman di mana kamu benar-benar berhenti untuk menatap ketakutan.)

115. Courage is resistance to fear, mastery of fear - not absence of fear. (Keberanian adalah perlawanan terhadap ketakutan, penguasaan atas ketakutan - bukan ketiadaan ketakutan.)

116. Courage is the most important of all the virtues because without courage, you can't practice any other virtue consistently. (Keberanian adalah yang terpenting dari semua kebajikan karena tanpa keberanian, kamu tidak bisa mempraktikkan kebajikan lain secara konsisten.)

117. It takes courage to love, but pain through love is the purifying fire which those who love generously know. (Butuh keberanian untuk mencintai, tapi rasa sakit melalui cinta adalah api pemurni yang diketahui oleh mereka yang mencintai dengan murah hati.)

118. Courage is grace under pressure. (Keberanian adalah keanggunan di bawah tekanan.)

119. Courage is knowing what not to fear. (Keberanian adalah mengetahui apa yang tidak perlu ditakuti.)

120. The secret to happiness is freedom... And the secret to freedom is courage. (Rahasia kebahagiaan adalah kebebasan... Dan rahasia kebebasan adalah keberanian.)

121. Creativity is intelligence having fun. (Kreativitas adalah kecerdasan yang bersenang-senang.)

122. The creative adult is the child who survived. (Orang dewasa yang kreatif adalah anak yang bertahan hidup.)

123. Creativity is contagious. Pass it on. (Kreativitas itu menular. Sebarkan.)

124. You can't use up creativity. The more you use, the more you have. (Kamu tidak bisa menghabiskan kreativitas. Semakin banyak kamu gunakan, semakin banyak yang kamu miliki.)

125. Creativity is inventing, experimenting, growing, taking risks, breaking rules, making mistakes, and having fun. (Kreativitas adalah menciptakan, bereksperimen, tumbuh, mengambil risiko, melanggar aturan, membuat kesalahan, dan bersenang-senang.)

126. Creativity takes courage. (Kreativitas membutuhkan keberanian.)

127. Creativity is a wild mind and a disciplined eye. (Kreativitas adalah pikiran liar dan mata yang disiplin.)

128. The chief enemy of creativity is good sense. (Musuh utama kreativitas adalah akal sehat.)

129. Creativity is allowing yourself to make mistakes. Art is knowing which ones to keep. (Kreativitas adalah mengizinkan dirimu membuat kesalahan. Seni adalah mengetahui mana yang harus dipertahankan.)

130. Creativity is the power to connect the seemingly unconnected. (Kreativitas adalah kekuatan untuk menghubungkan hal-hal yang tampaknya tidak berhubungan.)

131. Freedom is not worth having if it does not include the freedom to make mistakes. (Kebebasan tidak layak dimiliki jika tidak termasuk kebebasan untuk membuat kesalahan.)

132. For to be free is not merely to cast off one's chains, but to live in a way that respects and enhances the freedom of others. (Karena menjadi bebas bukan hanya melepaskan belenggu seseorang, tetapi hidup dengan cara yang menghormati dan meningkatkan kebebasan orang lain.)

133. Freedom is the oxygen of the soul. (Kebebasan adalah oksigen jiwa.)

134. Freedom lies in being bold. (Kebebasan terletak pada keberanian.)

135. Freedom is not given; it is taken. (Kebebasan tidak diberikan; itu diambil.)

136. The secret to happiness is freedom... And the secret to freedom is courage. (Rahasia kebahagiaan adalah kebebasan... Dan rahasia kebebasan adalah keberanian.)

137. Freedom is nothing but a chance to be better. (Kebebasan tidak lain adalah kesempatan untuk menjadi lebih baik.)

138. Freedom is the will to be responsible to ourselves. (Kebebasan adalah kemauan untuk bertanggung jawab kepada diri sendiri.)

139. Freedom is never voluntarily given by the oppressor; it must be demanded by the oppressed. (Kebebasan tidak pernah diberikan secara sukarela oleh penindas; itu harus dituntut oleh yang tertindas.)

140. Freedom is the open window through which pours the sunlight of the human spirit and human dignity. (Kebebasan adalah jendela terbuka yang melaluinya tercurah sinar matahari semangat manusia dan martabat manusia.)

141. Be the change that you wish to see in the world. (Jadilah perubahan yang ingin kamu lihat di dunia.)

142. Change is the law of life. And those who look only to the past or present are certain to miss the future. (Perubahan adalah hukum kehidupan. Dan mereka yang hanya melihat ke masa lalu atau masa kini pasti akan melewatkan masa depan.)

143. The secret of change is to focus all of your energy not on fighting the old, but on building the new. (Rahasia perubahan adalah untuk memfokus__