Liputan6.com, Jakarta Kata pengantar merupakan bagian penting dalam sebuah skripsi yang sering kali membuat mahasiswa kebingungan saat menyusunnya. Meskipun terlihat sederhana, penulisan kata pengantar skripsi memiliki struktur dan kaidah tertentu yang perlu diperhatikan. Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai contoh kata pengantar skripsi yang baik dan benar, beserta penjelasan struktur dan tips penyusunannya.
Pengertian dan Fungsi Kata Pengantar Skripsi
Kata pengantar skripsi adalah bagian awal atau pendahuluan dari sebuah karya ilmiah berupa skripsi. Bagian ini biasanya berisi ucapan syukur penulis atas selesainya skripsi, ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, serta gambaran singkat mengenai isi skripsi. Fungsi utama kata pengantar antara lain:
- Mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi penulis
- Memberikan penghormatan kepada pihak-pihak yang berkontribusi
- Menjelaskan secara singkat mengenai latar belakang dan tujuan penulisan skripsi
- Menarik minat pembaca untuk membaca keseluruhan isi skripsi
- Menyampaikan harapan penulis terkait manfaat skripsi
Meskipun terkesan sederhana, kata pengantar memiliki peran penting dalam memberikan kesan pertama yang baik kepada pembaca. Oleh karena itu, penyusunannya perlu dilakukan dengan cermat dan mengikuti kaidah penulisan yang benar.
Advertisement
Struktur Kata Pengantar Skripsi
Secara umum, struktur kata pengantar skripsi terdiri dari tiga bagian utama yaitu pembuka, isi, dan penutup. Berikut penjelasan lebih detail mengenai masing-masing bagian:
1. Bagian Pembuka
Bagian pembuka biasanya terdiri dari 1-2 paragraf yang berisi:
- Ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penyusunan skripsi
- Judul skripsi yang telah disusun
- Tujuan penyusunan skripsi (misalnya sebagai syarat memperoleh gelar sarjana)
- Fakultas dan program studi penulis
Contoh kalimat pembuka:
"Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul 'Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan'. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas X."
2. Bagian Isi
Bagian isi merupakan bagian terpanjang dari kata pengantar yang biasanya terdiri dari beberapa paragraf. Isi dari bagian ini antara lain:
- Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penyusunan skripsi
- Penjelasan singkat mengenai isi dan ruang lingkup skripsi
- Metode atau pendekatan yang digunakan dalam penelitian
- Kendala atau tantangan yang dihadapi selama penyusunan skripsi
Urutan penyebutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih biasanya dimulai dari:
- Rektor universitas
- Dekan fakultas
- Ketua program studi
- Dosen pembimbing
- Dosen penguji
- Narasumber atau responden penelitian
- Orang tua dan keluarga
- Teman-teman dan pihak lain yang membantu
Contoh kalimat ucapan terima kasih:
"Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prof. Dr. Ahmad, M.Si. selaku dosen pembimbing utama yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan arahan selama proses penyusunan skripsi ini."
3. Bagian Penutup
Bagian penutup biasanya terdiri dari 1-2 paragraf yang berisi:
- Permohonan maaf atas kekurangan atau kesalahan dalam skripsi
- Harapan penulis terkait manfaat skripsi bagi pembaca
- Permohonan kritik dan saran yang membangun
- Ucapan terima kasih kembali
Contoh kalimat penutup:
"Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan bagi semua pihak yang membutuhkan."
Tips Menulis Kata Pengantar Skripsi yang Baik
Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menyusun kata pengantar skripsi yang baik dan benar:
1. Gunakan Bahasa yang Formal dan Sopan
Kata pengantar merupakan bagian dari karya ilmiah, sehingga penggunaan bahasa harus formal, sopan, dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hindari penggunaan bahasa gaul, singkatan tidak baku, atau istilah asing yang tidak perlu.
2. Perhatikan Urutan Penyebutan Nama
Dalam menyebutkan nama-nama pihak yang diberi ucapan terima kasih, perhatikan urutan berdasarkan hierarki jabatan atau peran. Mulailah dari pejabat tertinggi di universitas hingga keluarga dan teman-teman.
3. Sebutkan Gelar dan Jabatan dengan Benar
Pastikan Anda menyebutkan gelar dan jabatan setiap orang dengan benar dan lengkap. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan ketelitian Anda sebagai penulis.
4. Jelaskan Kontribusi Setiap Pihak
Saat mengucapkan terima kasih, jelaskan secara singkat kontribusi atau peran masing-masing pihak dalam penyusunan skripsi Anda. Hal ini membuat ucapan terima kasih menjadi lebih bermakna dan personal.
5. Hindari Pengulangan Kata atau Kalimat
Usahakan untuk tidak mengulang kata atau kalimat yang sama, terutama dalam ucapan terima kasih. Gunakan variasi kata atau struktur kalimat agar kata pengantar tidak terkesan monoton.
6. Batasi Panjang Kata Pengantar
Kata pengantar sebaiknya tidak terlalu panjang, cukup 2-3 halaman saja. Fokuskan pada hal-hal yang penting dan relevan dengan skripsi Anda.
7. Cek Ejaan dan Tata Bahasa
Sebelum menyelesaikan kata pengantar, pastikan untuk memeriksa kembali ejaan, tata bahasa, dan tanda baca. Kesalahan dalam hal-hal tersebut dapat mengurangi kualitas tulisan Anda.
8. Sesuaikan dengan Gaya Selingkung Institusi
Beberapa institusi mungkin memiliki aturan atau gaya selingkung tersendiri dalam penulisan kata pengantar. Pastikan Anda menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di institusi Anda.
Advertisement
Contoh Kata Pengantar Skripsi Lengkap
Berikut adalah contoh kata pengantar skripsi yang lengkap dan dapat dijadikan referensi:
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul "Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan: Studi Kasus pada Pelanggan PT XYZ di Kota Jakarta". Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas ABC.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
- Bapak Prof. Dr. Budi Santoso, M.Sc., selaku Rektor Universitas ABC yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menempuh pendidikan di kampus ini.
- Ibu Dr. Siti Aminah, M.M., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas ABC yang telah memberikan izin penelitian dan dukungan selama proses penyusunan skripsi.
- Bapak Dr. Agus Wijaya, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen yang telah memberikan arahan dan dukungan selama masa perkuliahan hingga penyusunan skripsi.
- Bapak Prof. Dr. Ahmad Fauzi, M.M., selaku dosen pembimbing utama yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini.
- Ibu Dr. Rina Susanti, M.Si., selaku dosen pembimbing pendamping yang telah memberikan masukan dan saran yang konstruktif untuk penyempurnaan skripsi ini.
- Seluruh dosen Program Studi Manajemen yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang sangat bermanfaat selama masa perkuliahan.
- Bapak Ir. Hendra Wijaya, M.M., selaku Direktur Utama PT XYZ yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian di perusahaan beliau.
- Seluruh karyawan dan pelanggan PT XYZ yang telah bersedia menjadi responden dan memberikan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini.
- Kedua orang tua tercinta, Bapak Suparman dan Ibu Sumarni, serta adik-adik tersayang, Dina dan Dani, yang selalu memberikan doa, dukungan moral dan material, serta motivasi yang tiada henti kepada penulis.
- Sahabat-sahabat terbaik, Andi, Budi, dan Citra, yang selalu ada untuk memberikan semangat, bantuan, dan hiburan selama proses penyusunan skripsi.
- Teman-teman seperjuangan di Program Studi Manajemen angkatan 2018 yang telah memberikan dukungan dan kenangan indah selama masa perkuliahan.
- Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang manajemen pemasaran, serta dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua. Amin.
Jakarta, 15 Juli 2023
Penulis,
Nama Lengkap
Kesalahan Umum dalam Menulis Kata Pengantar Skripsi
Meskipun sudah ada panduan dan contoh, masih banyak mahasiswa yang melakukan kesalahan dalam menulis kata pengantar skripsi. Berikut beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dan harus dihindari:
1. Terlalu Panjang dan Bertele-tele
Kata pengantar yang terlalu panjang dan berisi informasi yang tidak relevan dapat membuat pembaca bosan. Usahakan untuk menulis secara ringkas dan fokus pada hal-hal yang penting saja.
2. Menggunakan Bahasa yang Terlalu Informal
Skripsi adalah karya ilmiah, sehingga penggunaan bahasa harus formal dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hindari penggunaan bahasa gaul atau istilah yang tidak baku.
3. Salah dalam Penulisan Gelar atau Jabatan
Kesalahan dalam penulisan gelar atau jabatan seseorang dapat menimbulkan kesan tidak profesional. Pastikan untuk mengecek kembali penulisan gelar dan jabatan setiap orang yang disebutkan dalam kata pengantar.
4. Tidak Menyebutkan Kontribusi Spesifik
Saat mengucapkan terima kasih, sebutkan kontribusi spesifik dari masing-masing pihak. Hindari ucapan terima kasih yang terlalu umum atau tidak jelas.
5. Lupa Mencantumkan Pihak Penting
Pastikan untuk tidak melupakan pihak-pihak penting yang telah berkontribusi dalam penyusunan skripsi Anda, seperti dosen pembimbing, narasumber, atau institusi tempat penelitian.
6. Terlalu Banyak Menggunakan Kata "Saya"
Meskipun kata pengantar bersifat personal, hindari penggunaan kata "saya" yang berlebihan. Gunakan variasi seperti "penulis" atau struktur kalimat pasif untuk membuat tulisan lebih objektif.
7. Tidak Menyebutkan Judul Skripsi
Beberapa mahasiswa lupa mencantumkan judul skripsi mereka dalam kata pengantar. Padahal, menyebutkan judul skripsi di awal kata pengantar sangat penting untuk memberikan konteks kepada pembaca.
Advertisement
Perbedaan Kata Pengantar Skripsi dan Prakata
Seringkali mahasiswa bingung membedakan antara kata pengantar skripsi dan prakata. Meskipun keduanya memiliki beberapa kesamaan, ada perbedaan penting yang perlu dipahami:
1. Tujuan
Kata pengantar skripsi bertujuan untuk mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi, serta memberikan gambaran singkat mengenai isi skripsi. Sementara prakata lebih berfokus pada penjelasan mengenai latar belakang, tujuan, dan ruang lingkup penulisan.
2. Isi
Kata pengantar skripsi lebih banyak berisi ucapan terima kasih dan apresiasi, sedangkan prakata lebih banyak berisi penjelasan mengenai isi dan struktur karya tulis.
3. Panjang
Kata pengantar skripsi biasanya lebih singkat (2-3 halaman) dibandingkan dengan prakata yang bisa lebih panjang tergantung pada kompleksitas karya tulis.
4. Penggunaan
Kata pengantar umumnya digunakan dalam skripsi, tesis, atau disertasi, sementara prakata lebih sering digunakan dalam buku atau karya tulis yang dipublikasikan.
Pentingnya Proofreading dalam Penulisan Kata Pengantar Skripsi
Setelah menyelesaikan penulisan kata pengantar skripsi, langkah terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah proofreading atau pemeriksaan ulang. Proses ini sangat penting untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan dan memastikan kualitas kata pengantar Anda. Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan saat melakukan proofreading:
1. Ejaan dan Tata Bahasa
Periksa kembali ejaan setiap kata, terutama nama orang, gelar, dan istilah-istilah khusus. Pastikan juga penggunaan tata bahasa sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Tanda Baca
Perhatikan penggunaan tanda baca seperti titik, koma, titik dua, dan tanda baca lainnya. Penggunaan tanda baca yang tepat akan membuat tulisan Anda lebih mudah dibaca dan dipahami.
3. Konsistensi Format
Pastikan format penulisan konsisten, termasuk jenis dan ukuran font, spasi, serta perataan paragraf. Konsistensi format akan membuat kata pengantar Anda terlihat lebih rapi dan profesional.
4. Kelengkapan Informasi
Periksa kembali apakah semua informasi penting sudah tercantum, seperti judul skripsi, nama-nama pihak yang diberi ucapan terima kasih, serta tanggal dan tempat penulisan.
5. Alur dan Koherensi
Baca kembali secara keseluruhan untuk memastikan alur penulisan sudah runtut dan ada koherensi antar paragraf. Pastikan tidak ada pengulangan informasi yang tidak perlu.
6. Kesesuaian dengan Pedoman
Jika institusi Anda memiliki pedoman khusus untuk penulisan kata pengantar, pastikan Anda sudah mengikuti semua ketentuan yang ada.
Proses proofreading sebaiknya dilakukan beberapa kali dan jika memungkinkan, minta bantuan orang lain untuk membaca ulang kata pengantar Anda. Terkadang, mata yang baru dapat lebih mudah menangkap kesalahan yang mungkin terlewatkan oleh penulis.
Advertisement
Variasi Gaya Penulisan Kata Pengantar Skripsi
Meskipun ada struktur dasar yang perlu diikuti, kata pengantar skripsi tetap memiliki ruang untuk variasi gaya penulisan. Berikut beberapa variasi yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Gaya Naratif
Anda bisa menggunakan gaya naratif untuk menceritakan perjalanan Anda selama menyusun skripsi. Misalnya, Anda bisa menggambarkan tantangan yang dihadapi dan bagaimana Anda mengatasinya.
2. Gaya Reflektif
Pendekatan reflektif bisa digunakan untuk menyampaikan pembelajaran dan pengalaman yang Anda dapatkan selama proses penyusunan skripsi.
3. Gaya Formal-Akademis
Ini adalah gaya yang paling umum digunakan, dengan fokus pada penyampaian informasi secara jelas dan formal.
4. Gaya Personal-Profesional
Gaya ini mencoba menyeimbangkan antara sentuhan personal dan tetap menjaga profesionalitas. Anda bisa menyisipkan sedikit cerita personal tanpa mengurangi keformalan tulisan.
Pemilihan gaya penulisan sebaiknya disesuaikan dengan karakter Anda sebagai penulis dan juga mempertimbangkan budaya akademik di institusi Anda.
Peran Kata Pengantar dalam Kesan Pertama Pembaca
Kata pengantar skripsi seringkali menjadi bagian pertama yang dibaca oleh penguji atau pembaca lainnya. Oleh karena itu, bagian ini memiliki peran penting dalam membentuk kesan pertama. Berikut beberapa aspek yang perlu diperhatikan:
1. Kerapian dan Konsistensi
Kata pengantar yang rapi dan konsisten dalam format menunjukkan bahwa penulis memiliki perhatian terhadap detail dan profesionalisme.
2. Kejelasan Penyampaian
Kemampuan menyampaikan informasi dengan jelas dan terstruktur dapat mencerminkan kemampuan penulis dalam mengorganisasi pemikiran.
3. Penggunaan Bahasa
Penggunaan bahasa yang baik dan benar menunjukkan kemampuan berbahasa penulis, yang penting dalam penulisan karya ilmiah.
4. Sikap Profesional
Cara penulis mengungkapkan apresiasi dan menjelaskan kontribusi pihak-pihak terkait dapat menunjukkan sikap profesional dan etika akademik penulis.
Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, Anda dapat memastikan bahwa kata pengantar skripsi Anda memberikan kesan pertama yang positif kepada pembaca.
Advertisement
Kesimpulan
Kata pengantar skripsi merupakan bagian penting yang tidak boleh diabaikan dalam penyusunan skripsi. Meskipun terlihat sederhana, penulisan kata pengantar memerlukan perhatian khusus agar dapat memberikan kesan yang baik kepada pembaca. Dengan memahami struktur, mengikuti tips-tips yang diberikan, dan menghindari kesalahan umum, Anda dapat menyusun kata pengantar skripsi yang baik dan benar.
Ingatlah bahwa kata pengantar bukan hanya formalitas, tetapi juga cerminan dari profesionalisme dan etika akademik Anda sebagai penulis. Oleh karena itu, luangkan waktu yang cukup untuk menyusun dan memeriksa kembali kata pengantar skripsi Anda. Dengan kata pengantar yang baik, Anda telah membuka pintu bagi pembaca untuk menghargai karya ilmiah yang telah Anda susun dengan penuh dedikasi.
Semoga panduan dan contoh yang telah disampaikan dalam artikel ini dapat membantu Anda dalam menyusun kata pengantar skripsi yang berkualitas. Selamat menulis dan semoga sukses dalam menyelesaikan skripsi Anda!