Liputan6.com, Jakarta Kata keterangan atau adverbia merupakan salah satu jenis kata yang memiliki peran penting dalam bahasa Indonesia. Meskipun penggunaannya tidak selalu diwajibkan, kehadiran kata keterangan dapat memberikan informasi tambahan yang signifikan dalam sebuah kalimat. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang pengertian kata keterangan, jenis-jenisnya, serta contoh penggunaannya dalam kalimat.
Pengertian Kata Keterangan
Kata keterangan, yang juga dikenal sebagai adverbia, adalah jenis kata yang berfungsi untuk memberikan keterangan atau informasi tambahan pada kata lain dalam sebuah kalimat. Secara umum, kata keterangan dapat menerangkan atau memodifikasi kata kerja (verba), kata sifat (adjektiva), kata keterangan lainnya, atau bahkan keseluruhan kalimat.
Fungsi utama kata keterangan adalah untuk memperjelas atau memperinci makna dari kata atau frasa yang dijelaskannya. Dengan adanya kata keterangan, pembaca atau pendengar dapat memperoleh gambaran yang lebih detail mengenai suatu tindakan, keadaan, atau situasi yang disampaikan dalam kalimat.
Dalam tata bahasa Indonesia, kata keterangan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Dapat menambahkan makna pada kata kerja, kata sifat, atau kata keterangan lainnya
- Memberikan informasi tambahan seperti bagaimana, kapan, di mana, atau seberapa sering suatu kegiatan dilakukan
- Tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat utuh, melainkan harus bergabung dengan kata lain
- Dapat diletakkan di berbagai posisi dalam kalimat, seperti di awal, tengah, atau akhir
- Dapat berupa kata tunggal atau gabungan dari beberapa kata
- Memiliki berbagai jenis sesuai dengan fungsinya dalam kalimat
Advertisement
Jenis-jenis Kata Keterangan
Kata keterangan dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsi dan maknanya dalam kalimat. Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis kata keterangan yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia:
1. Kata Keterangan Waktu
Kata keterangan waktu digunakan untuk memberikan informasi mengenai kapan suatu tindakan atau peristiwa terjadi. Jenis kata keterangan ini menjawab pertanyaan "kapan?" dan dapat menunjukkan waktu yang spesifik atau periode tertentu.
Contoh kata keterangan waktu:
- Sekarang
- Kemarin
- Besok
- Tadi
- Nanti
- Segera
- Siang
- Malam
- Minggu depan
- Tahun lalu
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- Ibu akan pergi ke pasar besok pagi.
- Kemarin saya bertemu dengan teman lama di mall.
- Rapat akan dimulai sebentar lagi.
2. Kata Keterangan Tempat
Kata keterangan tempat memberikan informasi mengenai lokasi atau posisi suatu benda atau kejadian. Jenis kata keterangan ini menjawab pertanyaan "di mana?" dan dapat menunjukkan tempat yang spesifik atau arah tertentu.
Contoh kata keterangan tempat:
- Di sini
- Di sana
- Di atas
- Di bawah
- Di dalam
- Di luar
- Ke depan
- Ke belakang
- Dekat
- Jauh
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- Buku yang kamu cari ada di atas meja.
- Mereka sedang bermain di luar rumah.
- Jangan parkir mobil terlalu dekat dengan pintu masuk.
3. Kata Keterangan Cara
Kata keterangan cara menjelaskan bagaimana suatu tindakan dilakukan atau bagaimana suatu keadaan terjadi. Jenis kata keterangan ini menjawab pertanyaan "bagaimana?" dan sering kali berakhiran dengan "-nya" atau menggunakan kata "dengan".
Contoh kata keterangan cara:
- Dengan cepat
- Dengan hati-hati
- Perlahan-lahan
- Diam-diam
- Terang-terangan
- Secara langsung
- Dengan mudah
- Dengan susah payah
- Tanpa ragu
- Sepenuh hati
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- Dia menyelesaikan tugasnya dengan cepat.
- Anak-anak berjalan perlahan-lahan melewati jembatan yang licin.
- Mereka membahas masalah itu secara terbuka.
4. Kata Keterangan Tujuan
Kata keterangan tujuan menjelaskan maksud atau alasan di balik suatu tindakan. Jenis kata keterangan ini menjawab pertanyaan "untuk apa?" atau "dengan maksud apa?" dan sering menggunakan kata-kata seperti "untuk", "agar", atau "supaya".
Contoh kata keterangan tujuan:
- Untuk
- Agar
- Supaya
- Demi
- Guna
- Dengan maksud
- Dengan tujuan
- Dalam rangka
- Untuk kepentingan
- Dengan harapan
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- Dia belajar dengan giat agar lulus ujian.
- Kami mengadakan rapat untuk membahas rencana kerja tahun depan.
- Pemerintah mengeluarkan kebijakan baru demi kesejahteraan rakyat.
5. Kata Keterangan Frekuensi
Kata keterangan frekuensi menunjukkan seberapa sering suatu tindakan atau kejadian berlangsung. Jenis kata keterangan ini menjawab pertanyaan "seberapa sering?" dan dapat menggambarkan frekuensi dari yang sangat jarang hingga yang sangat sering.
Contoh kata keterangan frekuensi:
- Selalu
- Sering
- Kadang-kadang
- Jarang
- Tidak pernah
- Biasanya
- Sesekali
- Setiap hari
- Berkali-kali
- Sekali-sekali
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- Dia selalu datang tepat waktu ke kantor.
- Kami jarang pergi berlibur ke luar negeri.
- Nenek biasanya minum teh di pagi hari.
6. Kata Keterangan Derajat
Kata keterangan derajat menunjukkan tingkat atau intensitas suatu keadaan atau tindakan. Jenis kata keterangan ini dapat menggambarkan tingkatan dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi.
Contoh kata keterangan derajat:
- Sangat
- Agak
- Cukup
- Terlalu
- Sedikit
- Amat
- Begitu
- Hampir
- Kurang
- Paling
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- Makanan ini sangat pedas.
- Dia merasa agak lelah setelah berolahraga.
- Suara musik itu terlalu keras untuk didengar.
7. Kata Keterangan Modalitas
Kata keterangan modalitas menunjukkan sikap atau pandangan pembicara terhadap suatu pernyataan. Jenis kata keterangan ini dapat mengekspresikan tingkat keyakinan, kemungkinan, atau keinginan.
Contoh kata keterangan modalitas:
- Mungkin
- Pasti
- Barangkali
- Tentu
- Seharusnya
- Sebaiknya
- Semoga
- Mudah-mudahan
- Konon
- Rupanya
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- Mungkin dia terlambat karena macet di jalan.
- Kita pasti akan berhasil jika bekerja keras.
- Sebaiknya kita menunggu sampai hujan reda.
8. Kata Keterangan Alat
Kata keterangan alat menjelaskan sarana atau instrumen yang digunakan untuk melakukan suatu tindakan. Jenis kata keterangan ini menjawab pertanyaan "dengan apa?" atau "menggunakan apa?".
Contoh kata keterangan alat:
- Dengan
- Menggunakan
- Memakai
- Melalui
- Lewat
- Berkat
- Dengan bantuan
- Dengan perantaraan
- Dengan alat
- Dengan sarana
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- Dia memotong rumput dengan mesin pemotong.
- Kami mengirim dokumen melalui email.
- Mereka berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat.
9. Kata Keterangan Kesertaan
Kata keterangan kesertaan menunjukkan bahwa suatu tindakan dilakukan bersama-sama atau melibatkan pihak lain. Jenis kata keterangan ini menjawab pertanyaan "dengan siapa?" atau "bersama siapa?".
Contoh kata keterangan kesertaan:
- Bersama
- Dengan
- Beserta
- Serta
- Bersama-sama
- Seiring
- Bersamaan
- Disertai
- Ditemani
- Berikut
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- Kami pergi piknik bersama keluarga.
- Dia datang ke pesta beserta istrinya.
- Mereka bekerja bersama-sama menyelesaikan proyek.
10. Kata Keterangan Perlawanan
Kata keterangan perlawanan menunjukkan adanya pertentangan atau pengecualian dalam suatu pernyataan. Jenis kata keterangan ini sering digunakan untuk menggambarkan situasi yang berbeda dari yang diharapkan atau biasa terjadi.
Contoh kata keterangan perlawanan:
- Meskipun
- Walaupun
- Sekalipun
- Biarpun
- Kendatipun
- Sungguhpun
- Namun
- Tetapi
- Akan tetapi
- Sebaliknya
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- Meskipun hujan deras, mereka tetap pergi berkemah.
- Dia tetap tersenyum walaupun sedang menghadapi masalah.
- Sekalipun lelah, dia terus bekerja hingga larut malam.
Fungsi Kata Keterangan dalam Kalimat
Kata keterangan memiliki beberapa fungsi penting dalam sebuah kalimat. Berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi-fungsi utama kata keterangan:
1. Memberikan Informasi Tambahan
Fungsi utama kata keterangan adalah memberikan informasi tambahan yang memperjelas atau memperinci makna dari kata atau frasa yang dijelaskannya. Informasi tambahan ini dapat berupa waktu, tempat, cara, tujuan, frekuensi, atau aspek lainnya yang relevan dengan konteks kalimat.
Contoh:
- Anak-anak bermain dengan riang di taman.
- Rapat akan diadakan minggu depan.
2. Memodifikasi Kata Kerja
Kata keterangan sering digunakan untuk memodifikasi atau memberikan keterangan tambahan pada kata kerja. Hal ini membantu pembaca atau pendengar memahami bagaimana, kapan, di mana, atau seberapa sering suatu tindakan dilakukan.
Contoh:
- Dia berlari cepat mengejar bus.
- Mereka jarang bertemu sejak pindah rumah.
3. Memodifikasi Kata Sifat
Kata keterangan juga dapat digunakan untuk memodifikasi kata sifat, memberikan informasi tentang tingkat atau intensitas suatu keadaan atau sifat.
Contoh:
- Pemandangan di sini sangat indah.
- Dia merasa agak gugup sebelum presentasi.
Advertisement