Liputan6.com, Jakarta - Buah leci, yang dikenal secara ilmiah sebagai Litchi chinensis, adalah buah kecil yang berasal dari wilayah subtropis Asia, khususnya Asia Tenggara, Tiongkok dan Taiwan.
Dengan bentuk bulat atau lonjong, leci memiliki rasa yang manis, harum, dan sering digambarkan sebagai perpaduan rasa bunga, buah, dan sedikit asam.
Advertisement
Leci telah dibudidayakan selama berabad-abad dan sangat populer dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Selain dinikmati sebagai buah segar, leci juga digunakan dalam hidangan penutup, minuman, dan hidangan gurih.
Selain itu, leci kaya akan nutrisi. Antioksidan, seperti vitamin C dan flavonoid, melimpah dalam buah ini, membantu melawan berbagai masalah kesehatan.
Berikut beberapa manfaat leci untuk kesehatan, seperti melansir dari Pinkvilla, Rabu (23/10/2024):
1. Menurunkan kadar gula darah
Buah leci tidak hanya dikenal karena rasa manis dan segarnya, tetapi juga memiliki manfaat dalam mengatur kadar gula darah. Salah satu aspek menarik dari leci adalah, tidak hanya daging buahnya yang bermanfaat, tetapi bijinya juga memainkan peran penting dalam kontrol glikemik.
Selain buahnya, biji leci mengandung senyawa bioaktif seperti flavanon, flavonol, dan proantosianidin. Senyawa-senyawa ini telah terbukti membantu mengurangi stres oksidatif, yang merupakan kondisi yang sering dihadapi oleh pasien diabetes.
Stres oksidatif dapat merusak sel-sel dalam tubuh, termasuk sel beta pankreas yang bertanggung jawab untuk produksi insulin.
2. Antikanker
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji dan kulit buah leci memiliki efek antikanker. Kulit dan biji leci kaya akan polifenol dan antioksidan, yang membantu mencegah beberapa jenis kanker, termasuk kanker rektum, hati, payudara, dan prostat.
Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak kulit buah leci dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker hati dan mempengaruhi genetik sel kanker payudara.
3. Melawan asma nokturnal
Buah leci juga memiliki sifat antibakteri dan antiradang yang dapat membantu mengatasi asma nokturnal. Kondisi ini dapat menyebabkan sesak napas dan kesulitan tidur.
Menurut Dr. Conrad, leci dapat mengurangi peradangan dalam sistem pernapasan, sehingga meningkatkan kualitas pernapasan.
Advertisement
4. Mencegah hepatitis B
Hepatitis B adalah infeksi virus yang mempengaruhi kesehatan hati. Meskipun vaksinasi sangat penting untuk mencegah virus ini, biji leci telah dikenal dalam pengobatan herbal sebagai pengobatan efektif kedua.
Biji leci mengandung senyawa polifenol, seperti antosianin dan tanin, yang dapat membantu melindungi hati dan mendukung kesehatan organ vital ini.
Penelitian dalam pengobatan tradisional Tiongkok menunjukkan bahwa senyawa ini dapat berkontribusi dalam mengatasi penyakit yang berhubungan dengan hati.
5. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Leci merupakan sumber yang baik untuk antioksidan, terutama vitamin C dan polifenol. Senyawa ini membantu melawan stres oksidatif dan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dalam tubuh.
Selain itu, polifenol dalam leci dapat membantu memperlebar pembuluh darah, meningkatkan aliran darah, dan menurunkan kadar kolesterol LDL. Dengan mengelola profil lipid tubuh, leci dapat berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Advertisement
6. Membantu mengatasi stres
Stres adalah bagian dari kehidupan sehari-hari, dan memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Kandungan vitamin C dalam leci berperan penting dalam mengatur hormon yang memengaruhi suasana hati.
Dengan mengonsumsi leci secara teratur, Anda dapat membantu meredakan gejala stres dan meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.