Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah merilis instruksi presiden untuk mendukung percepatan penyelenggaraan uji coba dan unjuk kerja trem otonom atau kereta tanpa rel di ibu kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Instruksi Presiden Republik Indonesia itu tertuang dalam Nomor 2 Tahun 2024 tentang Dukungan Percepatan Penyelenggaraan Uji Coba dan Unjuk Kerja (Proof of Concept) trem otonom di IKN yang ditandatangani Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Oktober 2024.
Advertisement
Mengutip dari jdih.setneg.go.id, instruksi presiden itu diterbitkan untuk mendukung percepatan penyelenggaraan uji coba dan unjuk kerja (proof of concept) trem otonom untuk mendukung pengembangan transportasi perkeretaapian di IKN.
Inpres itu ditujukan untuk empat menteri dan dua kepala badan. Empat badan itu antara lain Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Seiring inpres itu didorong mengambil langkah-langkah yang terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing.
Jokowi menginstruksikan antara lain memberikan dukungan percepatan uji coba dan unjuk kerja (proof of concept) penyelenggaraan trem otonom untuk pengembangan transportasi perkeretaapian dan mendukung konektivitas di Ibu Kota Nusantara.
Kemudian melakukan kegiatan pengoperasian uji coba dan unjuk kerja (proof of concept) trem otonom yang digunakan untuk menunjukkan dan membuktikan secara konsep trem otonom dapat diimplementasikan di Ibu Kota Nusantara.
Selanjutnya Jokowi juga instruksikan pelaksanaan perencanaan teknis, pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas antara lain fasilitas keselamatan dan keamanan. Kemudian fasilitas depo dan equipment room, stasion/halte, charging station, elektrikal, mekanikal, persinyalan, jaringan telekomunikasi dan gardu listrik, dan fasilitas jalur pengarah (virtual track) pada badan jalan.
Selain itu, pendanaan pelaksanaan instruksi presiden ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan sumber lain yang sah dan tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Proyek Kerja Sama
Mengutip Antara, Trem Otonomos atau Autonomous Rail Transit (ART) merupakan proyek kerja sama RI dengan BUMN China CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd dan Norinco yang telah sepenuhnya siap sejak Agustus 2024.
Trem Otonom memiliki banyak keunggulan jika dibandingkan dengan Light Rail Transit (LRT), di antaranya menggunakan jalur virtual melalui sistem pandu otomatis yang mengikuti marka khusus yang telah terpasang di jalan.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengupayakan keberlanjutan kerja sama tersebut melalui skema pembelian layanan (Buy The Service) pada periode pemerintahan 2024-2029.
Dilansir dari keterangan Kementerian Keuangan RI, skema buy the service merupakan amanat UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang diluncurkan sejak 2020 untuk menjamin ketersediaan angkutan massal berbasis jalan di kawasan perkotaan. Buy the service sama dengan investasi jangka menengah yang dilakukan oleh swasta, baik oleh pihak penyedia kereta maupun perusahaan Indonesia yang akan dibayar melalui dana pemerintah.
Advertisement
Trem Otonom Siap Diuji Coba di IKN, Ini Rutenya
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kementerian Perhubungan menyampaikan bahwa sarana Trem Otonom (Autonomous Rail Transit - ART) telah siap diuji Coba di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal pada Selasa (06/08) di kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Guna mendukung uji coba ini, Risal menyebut bahwa jajaran DJKA saat ini tengah melakukan pengujian internal pada sarana, prasarana, dan sumber daya manusia (SDM) ART. Pengujian internal ini diharapkan dapat rampung selambatnya pada 9 Agustus 2024.
“Jika berjalan lancar, kami menargetkan ART sudah dapat diuji coba secara dinamis (bergerak) di rute pendek (loop kecil) pada 10 Agustus 2024,” tutur Risal.
Rute Trem Otonom
Rute pendek atau loop kecil yang dimaksud Risal merupakan rute uji coba melingkar dari Gedung Kemenko 3 menuju Gedung Kemenko 2 dan kembali ke Gedung Kemenko 3 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Lebih lanjut, Risal menjelaskan bahwa uji coba ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan pengoperasian ART pada upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di IKN.
Risal menerangkan, fase uji coba tersebut dilaksanakan selama kurang lebih dua bulan, sejak uji coba dinamis. Pengujian dimaksudkan untuk lebih mengetahui kelayakan operasi ART. Tahap selanjutnya adalah evaluasi bersama DJKA dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN, sebelum dipamerkan (showcase) untuk umum pada 10 Oktober hingga 31 Desember 2024.
“Nantinya, ART akan berhenti di delapan halte di sepanjang ruas utama Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya yaitu bus rapid transit (BRT)," kata Risal.
Penampakan Kereta Tanpa Rel IKN, Bakal Dijajal Jokowi 5 Agustus 2024
Satu trainset Autonomous Rail Transit (ART) atau satu rangkaian trem otonom yang akan dijalankan di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah tiba di Balikpapan. Satu rangkaian tersebut yakni Trem Otonom Norinco (CRRC Zuzhou) yang tiba di Balikpapan pada 26 Juli 2024.
Adapun satu rangkaian lagi, yakni Trem Otonom CRRC Qingdao Sifang baru akan tiba di Pelabuhan Semayang, Balikpapan pada Rabu (31/7/2024) hari ini.
"Trem otonom ini dijadwalkan akan masuk ke IKN pada 1 Agustus 2024. Ini dilakukan setelah proses percepatan kepabeanan selesai," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi saat meninjau rangkaian trem otonom di Pelabuhan Kaltim Kariangau Terminal, Balikpapan, dikutip Rabu (31/7/2024).Dalam peninjauan ini Menhub menjelaskan, setelah sampai di IKN pada awal Agustus, trem otonom akan diujicoba secara internal. Kemudian akan dilanjutkan dengan uji coba bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 5 Agustus 2024.
Lalu, rencana pelaksanaan showcase alias unjuk kerja akan dilaksanakan pada Oktober hingga Desember 2024.
"Saya berharap semua proses ini dapat berjalan sesuai rencana. Dengan begitu, trem otonom sudah bisa beroperasi di IKN pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus nanti, sesuai arahan Presiden," kata Menhub.
Advertisement
Operasional Trem Otonom
Menhub juga menyampaikan, operasional trem otonom di IKN tahap awal akan berfungsi sebagai kendaraan pengumpan (feeder) bagi peserta upacara 17 Agustus 2024. Moda transportasi ini akan beroperasi di Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur IKN dengan kecepatan jelajah 40 km per jam.
"Semoga trem otonom ini bisa menjadi salah satu ikon transportasi cerdas di kawasan IKN. Diharapkan pula, semoga trem otonom dapat diaplikasikan di kota-kota lain di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Makassar, hingga Medan," tutur Menhub.
Lebih lanjut, Menhub menuturkan, satu trainset trem otonom yang akan beroperasi di IKN memiliki tiga gerbong (cars) berkapasitas maksimal 302 penumpang. Trem otonom ini akan beroperasi searah jarum jam, dengan headway sekitar 5 menit.
"Kementerian PUPR akan segera membangun halte untuk menunjang operasional trem otonom. Halte yang akan dibangun ini tak hanya berguna sebagai tempat menaik-turunkan penumpang, tapi juga akan berfungsi sebagai tempat melakukan charging," pungkas Menhub.