Ini Penjelasan Ilmiah Mengapa Kamu Tidak Bisa Ingat Masa Kecil

Anda sering merasa kehilangan memori saat masih kecil? Ternyata ada penjelasannya terkait dengan hal tersebut.

oleh Bella Zoditama diperbarui 24 Okt 2024, 13:02 WIB
Ilustrasi anak yang bertumbuh dewasa sedang mengenag masa kecil. (Foto: Unsplash/ian dooley)

Liputan6.com, Jakarta Ketika sedang berkumpul dengan saudara atau keluarga besar lainnya, pembicaraan yang tidak ada habisnya pasti membicarakan masa lalu. Seperti tante atau om yang mengingat Anda sewaktu masih bayi dan anak-anak dan sekarang sudah menjadi dewasa.

Kemudian mereka akan menceritakan momen yang terus mereka ingat, contohnya saat pertama kali mereka melihat Anda menangis, tertawa, rebutan mainan dengan saudara seumuran, dan lain sebagainya. Namun sayangnya, beberapa memori masa kecil yang mereka sebutkan, beberapa di antaranya tidak diingat lagi.

Pernahkah Anda merasakan hal seperti itu? Alhasil Anda pun bertanya-tanya, apakah benar hal itu terjadi dan menggambarkan diri ini sewaktu kecil?

Jika iya, tidak usah terlalu mengkhawatirkan hal tersebut. Sebab, hal ini sangat lumrah terjadi dan memang sesuatu yang normal dialami manusia. Alasannya karena adanya infantile amnesia yang mempengaruhi kenangan Anda terhadap masa anak-anak. 

Mengutip dari Calm Sage, Rabu (23/10/2024), infantile amnesia adalah jenis amnesia yang disebabkan oleh efek samping dari proses perkembangan normal otak. Hampir semua dari kita tidak mampu mengingat masa kecil kita, dan itu karena infantile amnesia atau amnesia masa kanak-kanak.

Menurut psikolog, orang pada umumnya tidak mampu mengingat kejadian sebelum usia empat tahun. Jadi, bisa dibilang rupanya ada alasan di balik mengapa Anda tidak dapat mengingat masa kecil. Nah, sekarang kita akan mengupas lebih dalam tentang hal tersebut termasuk apakah hal ini juga mempengaruhi kesehatan mental Anda atau tidak. Yuk, simak ulasan selengkapnya!


Pengertian Infantile Amnesia

Ilustrasi Anak Mengalami Tantrum Credit: unsplash.com/Lily

Hampir setiap dari kita tidak mampu mengenali kenangan masa kecil, ini menandakan bahwa setiap orang mengalami infantile amnesia. Itulah yang menjelaskan mengapa kita tidak mampu mengingat masa kecil, masa remaja, atau tahun-tahun lainnya. Hanya sedikit atau jarang orang yang mampu menyimpan kenangan mereka dengan baik dan biasanya, hal itu hanya terjadi saat dewasa.

Salah satu contoh umum yang dapat dberikan tentang infantile amnesia seperti apakah Anda ingat ulang tahun pertama Anda atau apakah Anda ingat hari pertama prasekolah Anda?

Infantile amnesia adalah situasi di mana orang dewasa tidak dapat mengingat beberapa peristiwa atau pengalaman tertentu yang terkait dengan masa anak-anak. Banyak orang telah menyuarakan kekhawatiran mereka dalam hal ini dan beberapa teori yang diberikan oleh para profesional medis dan psikolog mampu memecahkan masalah sebagian orang.

Beberapa penelitian menemukan bahwa orang dewasa cenderung melupakan ingatan. Terutama sejak masa anak-anak karena proses perkembangan otak selama tahun-tahun tersebut. Selain itu, ada juga penelitian lain yang menunjukkan bahwa anak-anak cenderung cepat lupa dibandingkan dengan orang dewasa normal.

Penelitian menunjukkan bahwa pengabaian, trauma, atau pelecehan dapat berdampak negatif pada perkembangan otak dan juga dapat mencakup infantile amnesia. Jika seseorang masih berjuang dengan pelecehan atau trauma masa anak-anak, mereka mungkin dapat mengingat kejadian atau peristiwa terkait lainnya tetapi tidak mungkin untuk mengingat masa anak-anak.

Dalam kasus seperti itu, pelecehan atau trauma masa kecil sering kali mengakibatkan masalah kesehatan mental seperti stres, depresi, gangguan kepribadian ambang (BPD) dan gangguan stres pascatrauma (PTSD) di masa dewasa.

Dampak lain dari trauma atau pelecehan masa kecil dapat berupa ketidakmampuan belajar dan fungsi kognitif pada anak-anak. Beberapa dari ketidakmampuan ini dapat diatasi dengan bantuan diagnosis dan dukungan yang tepat melalui profesional kesehatan mental yang bersertifikat dan terdaftar. 


Apa yang Terjadi pada Otak Selama Masa Anak-anak?

Ilustrasi dua anak perempuan bermain dengan boneka. (Sumber foto: Pexels.com)

Untuk memahami penyebab infantile amnesia, mari kita gali lebih dalam psikologi memori. Berikut ini cara otak kita menciptakan atau membentuk memori baru:

  • Information encoding (Pengodean informasi)

Untuk menciptakan memori baru, otak kita mengembangkan serangkaian koneksi untuk mewakili informasi tertentu.

  • Information consolidating (Konsolidasi informasi)

Pada langkah ini, informasi yang dikodekan disimpan di otak kita sebagai memori jangka pendek atau jangka panjang.

  • Information storing (Penyimpanan informasi)

Pada langkah ini, otak kita menangkap memori gabungan untuk digunakan lebih lanjut.

  • Information retrieving (Pengambilan informasi)

Pada langkah ini, otak mengaktifkan kembali rangkaian koneksi asli dan mengingat informasi yang dikodekan sebelumnya.

Penelitian menunjukkan bahwa proses-proses ini masih dalam tahap perkembangan pada bayi atau balita yang merupakan alasan mengapa kita tidak dapat mengingat masa kanak-kanak kita. Ini adalah penyebab infantile amnesia yang paling terbukti.


Faktor Lain Terkait dengan Retensi Memori

Ilustrasi Kenangan (Credit: Pexels/charan sai)

Sebagian besar populasi di seluruh dunia tidak dapat mengingat kenangan masa kecil. Secara umum, kita mengingat peristiwa atau pengalaman tertentu yang terjadi setelah usia tiga tahun.

Misalnya, Anda dapat mengingat kelahiran adik Anda, pesta ulang tahun, atau piknik bersama orang tua. Penelitian menunjukkan bahwa kenangan yang tercipta berulang kali cenderung lebih mengkristal dan menggantikan memori yang tersimpan selama bertahun-tahun. Demikian pula, seseorang dapat mengingat peristiwa yang memicu atau merangsang emosi di masa dewasa.

Inilah sebabnya mengapa orang dewasa dengan trauma masa kecil, pelecehan, atau pengabaian mampu mengingat peristiwa masa kecil mereka. Secara ilmiah, tidak mungkin untuk mengenali semua kenangan yang terkait, tetapi gambar atau pemandangan yang samar-samar dapat diingat di masa dewasa.

Infografis 48 Menteri dan 5 Pejabat Kabinet Merah Putih. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya