Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional di Istana Negara Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. Itulah top 3 news.
Pengangkatan Luhut Binsar Pandjaitan berdasarkan keputusan presiden (keppres) Nomor 139 P tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Di saat bersamaan, Prabowo juga melantik 53 pejabat yang terdiri dari menteri dan kepala badan.
Advertisement
Prabowo lalu memimpin pengucapan sumpah dan jabatan yang diikuti para pejabat yang dilantik. Luhut sendiri menyebut pengangkatan dirinya menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional merupakan permintaan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, seorang pria lanjut usia berinisial YM (70) tewas setelah terlibat perkelahian dengan tetangganya, S (54). Polisi turun tangan melakukan penyelidikan, terduga pelaku pun ditangkap. Kapolsek Johar Baru Kompol Saiful Anwar menyebut, keributan ini dipicu karena persoalan sampah.
Saiful mengatakan, korban punya kebiasaan membuang sampah di selokan dekat rumahnya di Jalam Rawa Selatan V RT 006 RW 007, Kampung Rawa, Johar Baru.
Ketika itu, Tersangka yang baru saja pulang berjualan kopi keliling menegur korban pada Minggu, 20 Oktober 2024. Ternyata, teguran itu justru direspons kurang baik hingga berujung pada perkelahian fisik.
Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait Presiden RI Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti memperbaiki metode pembelajaran Matematika.
Prabowo juga ingin agar pembelajaran Matematika kedepannya mulai dikenalkan sejak Taman Kanak-Kanak (TK). Menurut dia, Prabowo memiliki concern untuk meningkatkan kualitas sains teknologi, di mana Matematika menjadi salah satu bidangnya.
Selain itu, Mu'ti menyebut Prabowo menyampaikan soal pelatihan guru Matematika. Di sisi lain, Sekum PP Muhammadiyah itu belum dapat memastikan apakah akan memakai Merdeka Belajar untuk kurikulum. Dia mengaku akan mengkaji program tersebut.
Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Rabu 23 Oktober 2024:
1. Tiga Respons Berbagai Pihak soal Pengangkatan Luhut Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Presiden RI Prabowo Subianto melantik Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional di Istana Negara Jakarta, Senin 21 Oktober 2024.
Pengangkatan Luhut berdasarkan keputusan presiden (keppres) Nomor 139 P tahun 2024 tentang Pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.
"Terhitung sejak saat pelantikan, mengangkat Jenderal TNI Purn. Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional," demikian keppres yang ditandatangani Prabowo dibacakan.
Di saat bersamaan, Prabowo juga melantik 53 pejabat yang terdiri dari menteri dan kepala badan. Prabowo lalu memimpin pengucapan sumpah dan jabatan yang diikuti para pejabat yang dilantik.
"Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ucap para pejabat yang dilantik di depan Prabowo.
Advertisement
2. Tak Terima Ditegur Buang Sampah, Pria Lanjut Usia di Johar Baru Tewas Usai Kalah Berkelahi
Seorang pria lanjut usia berinisial YM (70) tewas setelah terlibat perkelahian dengan tetangganya, S (54). Polisi turun tangan melakukan penyelidikan, terduga pelaku pun ditangkap.
Kapolsek Johar Baru, Kompol Saiful Anwar menyebut, keributan ini dipicu karena persoalan sampah.
"Tersangka pulang dari berjualan kopi dan melihat korban ingin membuang sampah di belakang pos. Setelah terjadi cekcok mulut, akhirnya terjadi perkelahian fisik yang menyebabkan korban terjatuh dan tak sadarkan diri,” kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu 23 Oktober 2024.
Saiful mengatakan, korban punya kebiasaan membuang sampah di selokan dekat rumahnya di Jalam Rawa Selatan V RT 006 RW 007, Kampung Rawa, Johar Baru.
Ketika itu, Tersangka yang baru saja pulang berjualan kopi keliling menegur korban pada Minggu, 20 Oktober 2024. Ternyata, teguran itu justru direspons kurang baik hingga berujung pada perkelahian fisik.
3. Prabowo Ingin Matematika Dikenalkan ke Anak Sejak TK
Presiden RI, Prabowo Subianto meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti memperbaiki metode pembelajaran Matematika.
Prabowo juga ingin agar pembelajaran Matematika kedepannya mulai dikenalkan sejak Taman Kanak-Kanak (TK).
"Kalau kita bicara sains teknologi kan salah satunya Matematika, dan tadi ada tawaran bagaimana pelajaran Matematika di tingkat SD, kelas 1-4 dan mungkin mengenalkan Matematika untuk anak-anak di tingkat TK," jelas Abdul Mu'ti kepada wartawan usai bertemu Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 22 Oktober 2024.
Menurut dia, Prabowo memiliki concern untuk meningkatkan kualitas sains teknologi, dimana Matematika menjadi salah satu bidangnya.
Selain itu, Mu'ti menyebut Prabowo menyampaikan soal pelatihan guru Matematika.
Advertisement