Momen Prabowo Minta Izin ‘Ngopi’ di Sidang Kabinet Paripurna Perdana

Ada momen menarik di akhir pengarahan Presiden Prabowo saat sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Jakarta. Sidang ini turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

oleh Tim News diperbarui 24 Okt 2024, 04:04 WIB
Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang perdana Kabinet Merah Putih di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Ada momen menarik di akhir pengarahan Presiden Prabowo Subianto saat sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Jakarta. Sidang ini turut dihadiri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Setelah, memberi pengarahan kepada seluruh menterinya, Prabowo mempersilakan awak media yang meliput untuk ke luar. Sebab, akan memasuki sesi tertutup.

"Saya kira sementara itu mungkin media bisa di sana kembali ke tempat dulu karena ini mungkin ada petunjuk-petunjuk yang lebih rinci," kata Prabowo dalam sidang kabinet paripurna, Rabu (23/10/2024).

Sembari menunggu jurnalis keluar, mantan Menteri Pertahanan ini meminta izin untuk menyeruput kopi terlebih dahulu.

"Saya kasih kesempatan untuk para media mengambil tempat, saya minta izin minum kopi dulu," ujar Prabowo langsung disambut tawa.

Dalam sejumlah pidatonya, Prabowo meminta menterinya untuk menjamin keutuhan dan kelangsungan Indonesia. Dia ingin para pembantunya handal mengelola kekayaan negara.

"Dan untuk menjamin keutuhan dan kelangsungan hidup NKRI, kita harus dengan handal, dengan cerdik, dengan pandai bisa menjaga dan mengelola kekayaan bangsa kita," kata Prabowo.

Dengan menjaga kekayaan Indonesia, Prabowo menuturkan, negara bisa memberikan pelayanan terbaik kepada rakyatnya.

"Hanya apabila kita bisa menjaga dan mengelola dengan baik kekayaan negara kita, hanya dengan demikian kita bisa memberi pelayanan kepada rakyat kita, kita bisa memberi kebutuhan hidup rakyat kita, kita bisa membayar segala keperluan negara modern," ucapnya.


Prabowo Minta Menteri Bekerja Seperti ‘Total Football’

Presiden Prabowo Subianto memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (23/10/2024). (Foto: Istimewa)

Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi mengungkap isi dari rapat paripurna perdana Kabinet Merah Putih di Istana Negara Jakarta, pada Rabu (23/10/2024). Menurut dia, rapat berjalan cukup lama hingga memakan waktu 2,5 jam.

“Kami dari Kabinet Merah Putih, dipimpin oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto. Rapat cukup lama, sekitar 2,5 jam presiden memberikan arahan yang sangat detail,” kata Hasan di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (23/10/2024).

Hasan menjelaskan, arahan yang diberikan Presiden Prabowo dalam rangka menyatukan visi agar kabinet Merah Putih bisa langsung ‘beraksi’ dengan tim yang dibentuk supaya bisa bekerja dengan baik.

Segera menyusun tim kerja yang baik, tim yang bisa bekerja dengan baik dan bisa bekerja dengan efisien. Beliau meminta seluruh menteri membangun sebuah super tim yang bisa bekerja seperti tim total football,” jelas Hasan. 


Soal Total Football

Diketahui, total football adalah sebuah sebutan taktik dalam permainan sepak bola yang mengharuskan semua pemain bisa saling mengisi dan bekerjasama satu sama lain sehingga mampu mengusai permainan.

Tidak lupa, lanjut Hasan, Presiden Prabowo juga mengingatkan kepada seluruh kementerian dan kepala badan agar setia kepada tujuan berbangsa dan bernegara seperti yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.

Artinya, lanjut Hasan, tidak ada yang boleh mengkhianati tujuan bernegara yakni mengelola kekayaan Indonesia untuk bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

“Birokrasi harus berubah dan harus bisa lebih cepat dalam melayani kebutuhan masyarakat. Jangan terlalu banyak membuat kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat,” Hasan menandasi.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Infografis 17 Prioritas dan 8 Program Percepatan Kabinet Prabowo-Gibran. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya