Keluarga Besar Purnawirawan TNI-Polri Jateng Deklarasi Dukung Luthfi-Taj Yasin

Luthfi yang hadir dalam acara tersebut merasakan kuatnya rasa silaturahmi antar sesama pihak.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Okt 2024, 11:01 WIB
Keluarga Besar Purnawirawan TNI-Polri Provinsi Jawa Tengah mendeklarasi dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah 2024 (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga Besar Purnawirawan TNI-Polri Provinsi Jawa Tengah mendeklarasi dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah 2024. Deklarasi tersebut diberi tema Satukan Tekad Menuju Indonesia Emas 2024 dal dilangsungkan Rabu (23/10/2024).

Menanggapi deklarasi tersebut, Luthfi yang hadir dalam acara tersebut merasakan kuatnya rasa silaturahmi antar sesama pihak. Apalagi kehadirannya disambut hangat Gubernur Jawa Tengah periode 2008–2013, Letnan Jenderal TNI (Purn) Bibit Waluyo.

“Saya selalu menanti momen seperti ini. Kehangatan keluarga, itu modal kita menghadapi apa pun,” kata Luthfi saat memberikan sambutan, seperti dikutip Kamis (24/10/2024).

Menurut Luthfi, kebersamaan dan rasa persaudaraan menjadi hal penting sebagai pondasi menjaga stabilitas, di tengah dinamika politik. Dia juga berbagi kisah pribadi mengenai kedekatannya dengan komunitas TNI-Polri, termasuk adiknya yang bertugas di TNI.

“Adik saya TNI, dan adiknya Pak Andika Perkasa seorang polisi. Jadi, kita semua satu keluarga besar,” ujarnya.

Luthfi pun mengajak semua pihak tidak terprovokasi isu negatif soal Pilkada Jawa Tengah yang coba membelah hubungan baik TNI-Polri.

“Anak-anak sering cerita, bahwa di medsos ada omongan ‘Rambo, bukan Sambo’. Saya bilang, biarin aja, jangan terpancing. Kita harus pikir jangka panjang, karena hidup kita bukan cuma soal pilkada. Jangan sampai setelah pilkada ada perpecahan, karena rakyat yang rugi, Jateng yang sedih,” minta dia.

Luthfi pun mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto dalam pidato pelantikannya, bertarung harus tanpa membenci, bersahabat tanpa tunduk.

“Kita saling mengingatkan bahwa kekeluargaan adalah fondasi kuat menuju Indonesia Emas 2024,” tegas Luthfi.


Tak Ada Perang Bintang

Senada dengan itu, Bibit Waluyo menegaskan tak ada istilah perang bintang atau perang institusi. Meski Andika Perkasa adalah purnawirawan TNI dan Ahmad Luthfi purnawirawan Polri.

“Bagi kami, yang terbaik dari yang baik adalah Pak Luthfi,” Bibit memungkasi.

Sebagai informasi, acara tersebut dihadiri oleh sekitar 2.000 purnawirawan TNI dan Polri.

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya