Liputan6.com, Washington D.C - Calon Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris menyebut Donald Trump dengan sebutan fasis pada Rabu (23/10/2024).
Ia juga menyebut bahwa saingannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tersebut punya kondisi yang tidak stabil, lantaran Trump pernah menyampaikan pujiannya kepada sosok Adolf Hitler.
Advertisement
Kritik pedas dari Demokrat itu muncul saat ia menjawab pertanyaan tentang kesesuaian Trump untuk jabatan dan pernyataan masa lalunya, dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (24/10).
Kamala mengakui kekhawatirannya jika Donald Trump yang menang dalam pilpres AS.
"Para pendukung saya peduli dengan demokrasi kita dan tidak mau memiliki presiden Amerika Serikat yang mengagumi diktator dan seorang fasis," kata Kamala.
Naluri politik Trump sudah menjadi topik utama diskusi kubu Demokrat, menyusul pernyataan John Kelly tentang pujian Republikan untuk diktator Nazi.
John Kelly pernah mengatakan kepada The New York Times bahwa Donald Trump menyebut Hitler melakukan beberapa hal baik dan ia menginginkan aspek seperti yang dimiliki Adolf Hitler.