Paslon Banten 2024 Andra-Dimyati Diklaim Dapat Dukungan Lagi, Kini dari Pencinta Seni Musik

Sebulan lagi jelang pelaksanaan Pilgub Banten 2024, pasangan calon (Paslon) Andra Soni dan Dimyati Natakusumah kembali mendapat dukungan dari masyarakat. Kini pecinta seni musik Qasidah se-Tangerang Raya menyatakan dukungan kepada Andra-Dimyati.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 24 Okt 2024, 17:00 WIB
Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2024 Andra Soni dan Dimyati Natakusumah. (Foto: Istimewa).

Liputan6.com, Jakarta Pasangan calon (Paslon) Andra Soni dan Dimyati Natakusumah kembali mendapat dukungan dari masyarakat. Kini pecinta seni musik Qasidah se-Tangerang Raya menyatakan dukungan kepada Andra-Dimyati.

Ketua Jaringan Pemenangan Kombad (Komando Barisan Andra Dimyati), Riyanto mengatakan, dukungan itu akan secara resmi diberikan saat Festival Qasidah Shalawat yang menyertakan sebanyak 30 tim musik qasidah perwakilan dari Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kabupaten Tangerang, yang rencana digelar Minggu 27 Oktober 2024.

Dia pun mengaku, dukungan ini bentuk komitmen PPP yang sudah memilih dan mendukung pemenangan Andra Soni dan Ahmad Dimyati Natakusumah di Pilkada Banten 2024.

 

Riyanto menegaskan, seni musik Qasidah Sholawat kata pria asli Pinang, Kota Tangerang ini dalam lantunannya berisi sholawat serta dakwah.

"Seni musik Qasidah berisi dakwah. Marwah nada nada dakwah harus kita jaga dan tingkatkan. Insya Allah jika menang nanti dalam Pilgub Banten mempunyai pemimpin sidiq, amanah, fathonah, tabligh. Merealisasi tentang diseganinya Kesultanan Banten dahulu," kata Riyanto.

Untuk itu, akan ada gelaran festival seni Qasidah dan Sholawat yang akan dilaksanakan oleh Kombad Tangerang Raya.

Ini bentuk apresiasi Paslon Andra-Dimyati mendukung seni dakwah Qasidah yang didalamnya berisi syiar sesuai dengan misinya membangun SDM Banten lebih maju yang mengantongi etika dan bermoral luhur.

"Banten maju yaitu yang rakyatnya juga mampu membangun kebaikan membangun peradaban bersama pemimpinnya," pungkasnya. 

 

 


Cagub Andra Soni Ingin Buka Lapangan Pekerjaan di Banten

Pernah merasakan hidup dari keluarga susah, hingga menjadi kuli bangunan sampai pengantar paket, membuat Andra Soni ingin menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Banten.

Andra Soni kecil, harus hidup berpindah-pindah, bahkan sampai keluar negeri bersama orangtuanya, untuk bertahan hidup. Saat sekolah, dia harus di biayai sang kakak hingga orangtua angkatnya. Untuk berkuliah, dia harus bekerja sebagai kuli bangunan dan tukang antar paket, uangnya dia simpan untuk biaya perkuliahan.

Berdasarkan data BPS, Banten dalam 12 tahun terkahir tingkat penganggurannya selalu lebih tinggi dibanding nasional. Kemudian pada Februari 2024, prosentasenya mencapai 7 persen. Kantung pengangguran berada di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kabupaten Serang.

"Peningkatan kualitas pendidikan di semua jenjang merupakan prioritas utama. Pendidikan vokasi, pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi terbaru harus diprioritaskan, untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten termasuk pondok pesantren," ujar Andra Soni, Cagub Banten 2024, Senin, (21/10/2024).

Pengurangan angka pengangguran di Banten masuk kedalam visi misi strategis Andra Soni dan Dimyati Natakusumah. Menurutnya, pengangguran harus ditangani secara serius, terdapat kebutuhan mendesak untuk mengupayakan lapangan pekerjaan lebih luas lagi.

 


Manfaatkan Bonus Demografi

Banten harus memanfaatkan bonus demokrasi dan jalur penghubung Jawa-Sumatera untuk menciptakan lapangan pekerjaan, dengan masuknya investasi padat karya hingga pengembangan UMKM agar bisa mengakses modal hingga pangsa pasar.

"Dengan dibukanya alan tol Serang-Panimbang, maka UMKM Banten Selatan lebih didorong kepada kegiatan produksi pangan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru," terangnya.

Lapangan pekerjaan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat. Angka warga miskin di Banten pada Maret 2024 mencapai 5,84 persen atau sebanyak 791 ribu. Ketimpangan ekonomi antara Banten Utara dengan Banten Selatan harus ditekan. Pemprov dan pemerintah pusat menargetkan investasi besar dalam Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya