Beda Ibu Zaman Now dengan Tempo Dulu Menurut Ustadz Das'ad Latif

Dalam ceramahnya, Ustadz Das'ad mengungkapkan keheranannya terhadap fenomena ibu-ibu masa kini yang kerap kali sibuk dengan hal-hal duniawi.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Okt 2024, 22:30 WIB
Ustadz Das'ad Latif. (YouTube Das'ad Latif)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah dialog menarik antara Ustadz Das'ad Latif dan Deddy Corbuzier di podcast yang dibawakannya, Ustadz Das'ad membahas perbedaan mencolok antara ibu-ibu zaman now dengan ibu-ibu di masa lalu.

Menurutnya, perubahan zaman membawa dampak besar terhadap pola asuh dan perhatian para ibu terhadap anak-anak mereka.

Dalam ceramahnya, sebagaimana dilihat di kanal YouTube @koyyonngajikyai, Ustadz Das'ad mengungkapkan keheranannya terhadap fenomena ibu-ibu masa kini yang kerap kali sibuk dengan hal-hal duniawi.

Dia membandingkan ibu zaman sekarang dengan ibu zaman dulu yang mampu mengurus keluarga besar tanpa fasilitas mewah.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Ini Gambaran Ibu Zaman Now

Ilustrasi seorang perempuan sedang menatap layar smartphone. (katcha.natsarin/Depositphotos.com)

Menurut Ustadz Das'ad, ibu-ibu di masa lalu, meski tanpa gaji tetap dari suami, tanpa rumah atau mobil dinas, dan tanpa dukungan finansial lainnya, mampu mendidik banyak anak dengan baik.

Bahkan, anak-anak mereka bisa tumbuh menjadi orang-orang sukses seperti tentara, polisi, pegawai negeri sipil (ASN), hingga dokter. Semua itu, katanya, dicapai tanpa bantuan dari babysitter atau pembantu.

Sebaliknya, ia menyoroti bagaimana ibu-ibu zaman sekarang, meskipun hanya memiliki satu anak, sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang meringankan pekerjaan rumah tangga.

Ada rumah dinas, mobil dinas, babysitter, dan pembantu yang membantu mereka dalam menjalankan tugas sehari-hari. Namun, justru dalam situasi seperti ini, banyak ibu yang merasa kesulitan untuk mendidik anak-anaknya dengan baik.

Deddy Corbuzier, yang mendampingi Ustadz Das'ad dalam podcast, tampak setuju dengan pandangan tersebut. Ia menimpali beberapa kali dengan berkata "betul" dan memberikan dukungannya terhadap argumen yang disampaikan.

Menurut mereka, perbedaan terbesar antara ibu-ibu di masa lalu dan sekarang adalah prioritas hidup yang sudah banyak berubah.

Ustadz Das'ad menilai bahwa ibu-ibu zaman sekarang cenderung lebih sibuk dengan urusan duniawi, seperti media sosial, daripada fokus pada pendidikan anak.

Ia menyebut bahwa banyak ibu yang terlalu sibuk dengan platform seperti TikTok, sehingga perhatian mereka terhadap perkembangan anak menjadi berkurang. Padahal, pendidikan anak memerlukan perhatian penuh dari seorang ibu, terutama dalam masa-masa penting pertumbuhan.


ibu Zaman Dahulu Bisa Jadi Tauladan

Berikut adalah tips mendidik anak agar berani mengeluarkan pendapatnya. (Foto: Pexels,com/Ketut Subiyanto)

Ia juga menekankan bahwa banyak ibu zaman dulu, meski harus bekerja keras mengurus rumah tangga tanpa bantuan apapun, tetap bisa mendidik anak-anak mereka dengan baik. Bahkan, tanpa fasilitas yang memadai, mereka mampu menghasilkan generasi yang berhasil di berbagai bidang, seperti militer, kepolisian, hingga sektor pemerintahan.

Menurut Ustadz Das'ad, ibu-ibu masa kini harus belajar dari keteladanan ibu-ibu terdahulu. Ia mengajak para ibu untuk lebih fokus pada pendidikan anak daripada sekadar mengejar kesenangan duniawi yang sifatnya sementara. Dengan demikian, diharapkan generasi mendatang akan menjadi lebih baik dan mampu menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Ia juga menambahkan bahwa peran seorang ibu sangatlah penting dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. Ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya, dan tanggung jawab mendidik anak seharusnya menjadi prioritas utama. Jika seorang ibu terlalu sibuk dengan urusan duniawi, maka potensi anak-anak untuk berkembang secara optimal bisa terhambat.

Deddy Corbuzier, dalam podcast tersebut, juga mengungkapkan pandangannya bahwa media sosial memang sering kali membuat orang lupa akan tanggung jawab utama mereka. Ia setuju dengan Ustadz Das'ad bahwa banyak ibu-ibu zaman sekarang yang lebih fokus pada media sosial daripada memikirkan bagaimana cara terbaik untuk mendidik anak.

Ustadz Das'ad berharap para ibu di zaman sekarang bisa lebih bijak dalam membagi waktu dan prioritas antara urusan pribadi dengan tanggung jawab sebagai orang tua. Menurutnya, seorang ibu harus mampu menyeimbangkan antara kebutuhan duniawi dengan tugas utama mendidik generasi penerus yang baik.

Kesimpulannya, menurut Ustadz Das'ad, ibu-ibu zaman dulu bisa menjadi teladan yang baik bagi ibu-ibu masa kini. Meskipun fasilitas hidup semakin modern, tanggung jawab mendidik anak tidak boleh dilupakan. Ibu-ibu zaman sekarang, meski memiliki banyak bantuan, tetap harus menempatkan pendidikan anak sebagai prioritas utama dalam kehidupan mereka.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya