Petugas medis mengoperasikan teknologi robotik saat operasi reseksi hati di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, Kamis (24/10/2024). (Liputan6.com/Herman Zakharia)
RSCM melakukan operasi reseksi hati dengan teknologi robot yang memiliki keuntungan utama meminimalisir kehilangan darah, pengurangan rasa sakit pascaoperasi, dan waktu pemulihan yang lebih cepat bagi pasien. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Melalui penggunaan teknologi telerobotik diharapkan dapat mempercepat kesembuhan pasien dan menjembatani keterbatasan geografis dalam layanan kesehatan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Telerobotic surgery merupakan sebuah metode bedah jarak jauh, dengan memanfaatkan teknologi robotik. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Ketua Kolegium Urologi Indonesia, Prof Chaidir A. Mochtar menjelaskan penerapan sistem telerobotik dalam dunia medis dapat memperkecil tingkat kematian operasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Dengan penggunaan alat ini, tingkat keberhasilan dan kesembuhan pasien lebih tinggi dan lebih baik secara hasil serta lebih presisi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Selain itu, penggunaan alat telerobotik ini memiliki keunggulan lebih fleksibel saat dioperasikan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Melalui penerapan teknologi ini, Ketua Kolegium Urologi Indonesia, Prof Chaidir A. Mochtar yakin dapat membantu pemerintah untuk memperkecil gap kurangnya jumlah dokter ahli di Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)