KNTI Minta Pemerintah Libatkan Nelayan Kecil dalam Program Makan Bergizi Gratis

Ikan memang merupakan sumber gizi dan protein terbaik, sehingga negara harus hadir menjaga sumber dayanya serta menjamin kesejahteraan pelaku usahanya (nelayan dan pembudidaya ikan).

oleh Tira Santia diperbarui 24 Okt 2024, 16:45 WIB
Sejumlah perahu saat bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Senin (26/12/2022). Akibat angin barat dan gelombang tinggi menyebabkan nelayan tradisional di Muara Angke libur melaut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mengapresiasi langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mendukung program "Makan Bergizi Gratis" yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakilnya Gibran Rakabuming Raka.

“Kami apresiasi upaya KKP untuk mendorong peningkatan angka konsumsi ikan di masyarakat, apalagi jika nantinya agenda presiden yakni makan bergizi gratis dapat menjadikan hasil perikanan kelautan sebagai menu utamanya," kata Ketua Umum Kesatuan Pelajar Pemuda dan Mahasiswa Pesisir Indonesia (KPPMPI) KNTI Hendra Wiguna, Kamis (24/10/2024).

Namun, menurut Hendra penting bagi pemerintah untuk melakukan penguatan koperasi atau kelembagaan nelayan lainnya, agar bisa menjadi mitra dalam penyediaan ikan sebagai menu makan siang bergizi. Sehingga pendapatan nelayan bertambah, dan tentunya ikan hasil tangkapan nelayan akan dihargai lebih baik karena mutunya jauh lebih baik dari sebelumnya.

Menurutnya, ikan memang merupakan sumber gizi dan protein terbaik, sehingga negara harus hadir menjaga sumber dayanya serta menjamin kesejahteraan pelaku usahanya (nelayan dan pembudidaya ikan). Dengan demikian kualitas mutu ikan akan terjaga dengan baik.

Lebih lanjut, Hendra berharap jangan hanya pemilik usaha atau kapal besar saja yang diajak kerjasama oleh KKP, namun kelompok nelayan kecil yang terhimpun dalam koperasi atau kelembagaan juga diberi kesempatan.

"Tentunya dengan adanya pendampingan sebelumnya, kami yakin bisa dilakukan untuk mengejar standar yang diterapkan. Masih ada waktu sampai awal januari, jadi masih memungkinkan,” ujar Hendra

Sejalan dengan hal itu, Hendra juga berharap Pemerintah tidak hanya menyerap produk ikan segar. Melainkan, produk olahan hasil yang diproduksi oleh perempuan atau pemuda pesisir juga dapat menjadi pilihan lain untuk menjadi bagian dari menu makan bergizi gratis. Sehingga siswa akan mengenal keragaman ikan Indonesia sekaligus keragaman produk olahan hasil perikanan.

“Kalau olahan hasil perikanan yang diserap dari kampung pesisir, ini tentunya menambah nilai jual produk dari masyarakat. Dampak baiknya, akan mendorong hadirnya lapangan pekerjaan di kampung-kampung pesisir. Harapannya akan menurunkan angka kemiskinan ekstrim dan angka pengangguran," pungkas Hendra.


Ini Dia Jenis Ikan di Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo

Saat meninjau, Gibran berkeliling ke meja anak-anak dan mengajak beberapa anak berbincang ringan. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) milik pasangan presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. KKP siap memasok aneka jenis ikan untuk program yang dulu dinamai makan siang gratis tersebut.

Kepala Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ishartini mengatakan, terdapat sejumlah jenis ikan yang akan digunakan untuk menu program Makan Bergizi Gratis. Antara lain tuna hingga kerapu.

"Jenis ikan produksi perikanan nasional kan banyak, ada tuna, tongkol, cakalang, kembung, kerapu banyak sekali ya jenis ikan kita, itu semua bisa memasok program makan bergizi," ujar Ishartini kepada awak media di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis (24/10/2024).

KKP sendiri akan memastikan tercukupinya pasokan ikan dari sisi hulu maupun hilir untuk mendukung program anggaran Prabowo tersebut. Misalnya dengan melakukan sertifikasi kapal untuk penangkapan ikan.

Selain itu, KKP akan mendorong program budi daya untuk meningkatkan produksi ikan nasional. Dia memastikan kesiapan KKP dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis.

"Budi daya ini untuk menyokong lebih besar untuk program. Produksi akan lebih besar," beber dia.


Didatangkan dari Timur Indonesia

Nantinya, mayoritas ikan untuk program Makan Bergizi Gratis akan didatangkan dari sentra produksi wilayah timur Indonesia.

"Daerah produksi ikan kita banyak ya di timur, Ambon, Aceh kalau produk perikanan banyak Indonesia," tandasnya 

Wajah Presiden Prabowo Subianto serius. Suaranya lantang. Dia meminta jajaran menteri yang tidak setuju dengan program makan siang gratis yang kini berganti menjadi makan bergizi gratis keluar dari pemerintahan. Tak ada tawar menawar. 

Program makan bergizi gratis rencananya mulai dilaksanakan pada 2 Januari 2025. Program ini digelar serentak secara nasional. Meskipun hingga saat ini belum ada kepastian harga satu porsi makanan bergizi gratis.

Infografis Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Diubah Jadi Makan Bergizi Gratis. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya