Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu mendengar istilah wasir atau mungkin lebih familiar dengan sebutan ambeien? Meskipun sering kali diabaikan karena dianggap sebagai masalah kecil, kondisi ini sejatinya patut mendapat perhatian lebih.
Menurut Dokter Sub Spesialis Bedah Digestif di Bethsaida Hospital Gading Serpong, dr. Okkian Wijaya, Sp.B-KBD, wasir adalah pembengkakan atau peradangan pada pembuluh darah di area anus atau rektum.
Advertisement
Apa Itu Wasir dan Ciri-Cirinya?
Wasir, atau hemoroid, terjadi ketika pembuluh darah di sekitar anus atau rektum mengalami pembengkakan. Berbagai faktor dapat memicu terjadinya wasir, mulai dari kebiasaan duduk terlalu lama, sembelit, hingga mengejan berlebihan saat buang air besar.
Meskipun tidak selalu berbahaya, Okkian mengingatkan bahwa gejala yang ditimbulkan bisa sangat mengganggu, termasuk pendarahan, gatal, dan nyeri yang cukup signifikan.
5 Tipe Wasir yang Harus Kamu Waspadai!
Berikut beberapa tipe wasir yang umum dikenal, masing-masing dengan karakteristik dan gejalanya sendiri.
- Wasir Internal: Jenis ini terjadi di dalam rektum, biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, tapi bisa menyebabkan pendarahan saat buang air besar.
- Wasir Eksternal: Terletak di bawah kulit di sekitar anus, wasir ini lebih sering menimbulkan rasa nyeri karena dekat dengan ujung saraf sensitif.
- Wasir Trombosis: Ini adalah jenis wasir eksternal di mana terjadi pembekuan darah di dalam pembuluh darah yang membengkak, sehingga menimbulkan rasa sakit yang lebih hebat.
- Wasir Prolaps: Kondisi ini terjadi ketika wasir internal menonjol keluar dari anus, sering kali disebabkan oleh kebiasaan mengejan, seperti saat buang air besar, batuk, atau mengangkat barang berat.
- Wasir Campuran: Kombinasi dari wasir internal dan eksternal yang muncul bersamaan, menunjukkan bahwa pembuluh darah mengalami pembengkakan baik di dalam maupun di luar anus.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terkena Wasir?
Okkian menekankan bahwa tidak semua kasus memerlukan intervensi medis. Namun, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil jika kamu mengalami gejala yang mengganggu.
Menurut Okkian, jika wasir menyebabkan pendarahan, nyeri yang parah, atau tidak memberikan respons positif terhadap pengobatan di rumah, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter.
"Deteksi dini dan penanganan cepat dapat mencegah kondisi ini berkembang menjadi lebih serius," katanya. Dia pun menjelaskan beberapa metode penanganan wasir yang bisa kamu pertimbangkan.
1. Perubahan Pola Hidup
Langkah pertama dan paling sederhana adalah melakukan perubahan pola hidup. Meningkatkan asupan serat, minum air yang cukup, dan rutin berolahraga dapat membantu mencegah wasir.
Dia, mengatakan, pola hidup sehat tidak hanya baik untuk sistem pencernaan, tapi juga dapat mengurangi tekanan pada pembuluh darah di area rektum.
2. Obat-obatan
Jika gejala wasir masih terasa, kamu bisa menggunakan obat-obatan seperti salep, krim, atau supositoria. Ini dapat memberikan bantuan sementara dengan meredakan gejala yang mengganggu.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan obat-obatan ini sebaiknya sesuai dengan anjuran dokter atau apoteker.
Advertisement
Metode Operasi Wasir Apa Saja?
Jika wasir kamu tidak kunjung membaik, Okkian menyebutkan beberapa tindakan invasif yang dapat dilakukan:
- Rubber Band Ligasi: Prosedur ini melibatkan pengikatan wasir dengan pita karet untuk menghentikan aliran darah. Seiring waktu, jaringan tersebut akan mengering dan hilang.
- Skleroterapi: Dalam metode ini, wasir disuntik dengan zat tertentu yang membuatnya mengecil. Ini adalah pilihan yang minim invasif dan dapat dilakukan di klinik.
- Hemoroidektomi: Jika wasir sangat parah, prosedur bedah mungkin diperlukan untuk mengangkatnya secara langsung. Ini biasanya dilakukan di rumah sakit dan memerlukan waktu pemulihan.
- Metode Laser: Teknologi terbaru ini memungkinkan penghilangan wasir dengan prosedur yang minimal invasif, yang berarti pemulihan lebih cepat dan risiko komplikasi lebih rendah.
Bisakah Wasir Dihilangkan Dengan Laser?
Terdapat metode canggih yang dapat menjadi solusi efektif. Salah satu yang menonjol adalah Laser Hemorrhoidoplasty, sebuah prosedur inovatif yang diterapkan di Klinik Digestif dan Klinik Bedah Umum Bethsaida Hospital Gading Serpong.
Okkian menjelaskan bahwa Laser Hemorrhoidoplasty adalah metode canggih yang menggunakan energi laser untuk mengecilkan pembuluh darah yang membengkak tanpa sayatan besar.
Keunggulannya sangat menarik: pasien merasakan minim rasa nyeri, pemulihan yang lebih cepat, dan risiko komplikasi yang lebih rendah. Dia menegaskan bahwa metode ini telah terbukti efektif pada banyak pasien.
Dengan sifatnya yang minimal invasif, pasien dapat segera kembali beraktivitas normal dengan rasa nyeri yang jauh lebih ringan dibandingkan prosedur konvensional.
Menurut Okkian, metode ini merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin menghindari operasi besar atau khawatir akan rasa sakit selama pemulihan.
"Ini juga sangat praktis bagi yang memiliki jadwal padat, karena tidak memerlukan rawat inap yang lama," tambahnya.
Advertisement
