Awas Invoice Palsu Marak Beredar, Masyarakat Diminta Lakukan Ini

Kesadaran terhadap pentingnya tata kelola perusahaan yang baik semakin meningkat di kalangan pelaku usaha. Di tengah maraknya praktik pemalsuan dokumen, perusahaan harus lebih waspada dan proaktif dalam melindungi reputasi mereka.

oleh Septian Deny diperbarui 24 Okt 2024, 21:40 WIB
ilustrasi invoice (sumber: freepik)

Liputan6.com, Jakarta Kesadaran terhadap pentingnya tata kelola perusahaan yang baik semakin meningkat di kalangan pelaku usaha. Di tengah maraknya praktik pemalsuan dokumen, perusahaan harus lebih waspada dan proaktif dalam melindungi reputasi mereka.

Pelanggan pun berperan penting dalam menjaga ekosistem bisnis yang sehat. Konfirmasi keaslian dokumen menjadi langkah krusial untuk mencegah kerugian akibat penipuan. Dalam konteks ini, transparansi dan integritas menjadi nilai yang tak ternilai bagi setiap perusahaan.

Menghadapi tantangan tersebut, PT Jadika Visi Mulia, yang dikenal dengan nama Tokojadi, kembali menegaskan komitmennya terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). 

Sebagai penyedia alat tulis dan perlengkapan kantor di Jakarta, Tokojadi menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada para pelanggan yang telah mendukung terbentuknya ekosistem bisnis yang sehat, bebas dari praktik korupsi, gratifikasi, dan tindakan tidak etis lainnya.

Namun, baru-baru ini, Tokojadi mengumumkan adanya temuan terkait pemalsuan invoice yang mengatasnamakan perusahaan tersebut. Tokojadi dengan tegas menegaskan bahwa invoice palsu itu tidak berasal dari mereka, melainkan merupakan tindakan pihak tertentu untuk meraup keuntungan pribadi dengan cara-cara yang tidak dapat dibenarkan. 

“Kami ingin menegaskan bahwa dokumen-dokumen tersebut tidak berasal dari perusahaan kami dan merupakan upaya untuk menguntungkan diri pribadi pelaku dengan jalan yang tidak dapat dibenarkan, merugikan pihak lain dan tentu saja dapat mencemarkan nama baik Perusahaan," ujar Galang Rambu Anarki, Sales Admin Tokojadi. 

 


Verifikasi Keaslian Dokumen

Ilustrasi invoice. (Photo by rawpixel.com on Freepik)

Sebagai bentuk tanggung jawab kepada pelanggan, Tokojadi mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi keaslian dokumen yang diterima dengan tim admin resmi mereka. Hal ini bertujuan untuk menghindari kerugian akibat penggunaan dokumen palsu. 

"Sebagai tindakan pencegahan, kami menghimbau kepada seluruh pelanggan dan masyarakat untuk selalu melakukan konfirmasi kepada tim admin resmi Tokojadi jika ada keraguan atau kejanggalan pada invoice atau dokumen lainnya yang diterima. Hubungi kami melalui nomor dan email resmi untuk verifikasi," tambah Galang. 

Tokojadi juga mengingatkan bahwa pemalsuan dokumen, termasuk invoice, stempel, dan tanda tangan, merupakan tindakan pidana yang dapat dikenai sanksi hukum sesuai peraturan yang berlaku. Mereka menyatakan akan terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk menjaga integritas perusahaan dan melindungi pelanggan dari praktik-praktik tidak etis.

Sebagai perusahaan yang berpegang pada nilai kejujuran, integritas, dan komitmen, Tokojadi berjanji untuk terus memberikan layanan terbaik kepada para pelanggannya. Dukungan dari para pelanggan diakui sebagai motivasi utama bagi perusahaan untuk mempertahankan standar tinggi dalam setiap aspek operasional.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya