Liputan6.com, Jakarta - Raffi Ahmad termasuk salah satu dari keseluruhan rombongan menteri dan pejabat di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang ikut ke Magelang. Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar kabinet dan para pejabatnya mengikuti pembekalan di Akademi Militer Lembah Tidar Magelang, Jawa Tengah selama empat hari.
Raffi Ahmad yang baru saja dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden juga diharuskan ikut kegiatan tersebut. Rombongan menteri, wakil menteri dan pejabat lainnya ini terbang dari Jakarta ke Magelang pada Kamis, 24 Oktober 2024. Bukan naik pesawat komersil atau jet pribadi, rombongan ini menumpangi pesawat C-130J Super Hercules A-1340 milik TNI AU.
Advertisement
Raffi pun membagikan pengalamannya menumpangi pesawat yang kerap digunakan TNI untuk mengangkut pasukan tersebut. Melalui Insta Story-nya, suami Nagita Slavina ini menujukkan dirinya duduk di sebelah Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Tanpa seat khusus, keduanya duduk bersebelahan di tengah gelapnya suasana di dalam pesawat. Bukan hanya gelap, pesawat itu juga bising. "Bersama Menpora, kita lagi di pesawat Hercules mau terbang mohon doanya," ucap Raffi yang suaranya nyaris tak terdengar karena bisingnya mesin pesawat.
Raffi ternyata memilih duduk di bagian belakang pesawat memisahkan diri dari rombongan sehingga hanya terlihat bersama Menpora Dito. "Yang lain di depan, kita di belakang," ujarnya sambil mengacungkan jempol.
Dokumentasi Raffi Ahmad ini menuai perhatian warganet. Publik menyoroti kegiatan suami Nagita Slavina itu yang ibaratnya sedang menjalani ospek. Maklum saja, selama ini Raffi termasuk artis yang sering naik jet pribadi. Mellihat ayah tiga anak ini naik pesawat Hercules tentunya jadi pemandangan yang langka.
Unggahan itu ramai dikomentari warganet setelah dibagikan ulang di beberapa akun media sosial, termasuk di akun @keishaputrii04 pada Kamis. Tak sedikit yang berkomentar para menteri dan pejabat kabinet Merah Putih seperti mengikuti ospek betulan karena dari keberangkatan saja harus naik pesawat Hercules.
Seperti Ikut Ospek
"“Kirain rame-rame pakai pesawat normal gitu, kayak timnas Indonesia kemarin. Eh beneran pakai pesawat tentara, real diospek wkwk," komentar seorang warganet
"Berasa mau ospek pas kuliah nggak sih Bedanya pas ospek kuliah pakai truk TNI, ini pakai Hercules," sahut warganet lain.
"Beneran di ospek.. 😁😁 naek hercules tuh panas, bising kursi udh kyk metromini... semangat ya para menteri dan staf khusus presiden,” kata pengguna yang lain.
"Mentri : prasaan pas interview kemarin gak ada bilang kayak gini😏," ujar warganet yang lain.
"Biaar bangun bounding antar menteri, jadi kekompakan menyala lagi. semangat untuk menteri dan jajarannya 🥰," tulis warganet lainnya.
Anggota Kabinet Merah Putih sudah tiba di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Kamis pukul 17.34 WIB. Mereka siap mengikuti Retreat Kabinet Merah Putih, Satu Visi Langsung Aksi.
Melansir kaanl News Liputan6.com, berdasarkan video yang dibagikan Kantor Komunikasi Presiden, tampak anggota kabinet yang terdiri dari menteri, wakil menteri, kepala badan, utusan khusus presiden, dan staf khusus presiden disambut oleh sejumlah masyarakat. Mereka menunggu di depan gerbang Akmil Magelang.
Para warga antusias bisa bertemu para anggota Kabinet Merah Putih di antaranya, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri UMKM Maman Abdurrachman, hingga Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad.
Advertisement
Tujuan Pembekalan di Akmil Magelang
Semua peserta retreat berangkat menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Kemudian, seluruh peserta menuju kompleks Akmil menggunakan bus. Mereka pun langsung masuk ke kompleks Akmil untuk mengikuti retreat.
Sebelumnya, Kepala Kantor Komunikasi Presiden, Hasan Nasbi mengatakan, para jajaran Kabinet Merah Putih akan digembleng. Mereka akan mendapatkan materi bernegara dan pemerintahan, termasuk materi penting soal pencegahan korupsi.
Selain itu, kata Hasan, retreat ini merupakan momentum para menteri saling mengenal dan mengakrabkan diri. Hal ini sesuai keinginan Presiden Prabowo Subianto agar semua anggota kabinet bersatu dan kompak.
"Selain mendapatkan berbagai materi tentang pemerintahan, para peserta retreat juga memiliki waktu untuk saling mengenal dan mengakrabkan diri," ujar Hasan. "Sebab Presiden Prabowo dalam arahannya meminta seluruh anggota kabinet bersatu, membangun sebuah super team total football yang siap menjalankan pemerintahan," sambungnya.
Berdasarkan foto-foto yang tersebar, para menteri duduk berjejer di kursi panjang yang disusun berhadapan. Mereka tampak ceria, saling bercakap-cakap, dan berswafoto. "Para anggota kabinet tampak bersemangat karena bagi sebagian mereka ini adalah kali pertama terbang menggunakan pesawat Hercules. Sebuah pengalaman baru naik pesawat dengan duduk menyamping dan berjejer panjang," terang Hasan.
Ajakan Presiden Prabowo
Usai menempuh perjalanan 60 menit dengan pesawat, para menteri tiba di Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta. Mereka lalu melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bus ke Akmil Magelang.
"Penerbangan menuju Magelang memakan waktu sekitar 60 menit. Sesampainya di Lanud Adi Sucipto, para anggota kabinet akan menaiki beberapa bis menuju perkemahan di Borobudur Country Club, Magelang," tutur Hasan.
Sebelumnya, Presiden Prabowo mengajak para pembantunya di Kabinet Merah Putih melakukan pembekalan tambahan selama tiga hari di untuk menguatkan kerja sama tim di kabinet.
"Saya sangat mengutamakan kerja sama sebagai tim. Untuk itu, dalam waktu dekat saya akan mengajak saudara ke Magelang, di mana kita akan melaksanakan beberapa hari menambah pembekalan. Kemudian, kita akan adakan koordinasi-koordinasi di tempat di Magelang, Jawa Tengah, kawasan Akademi Militer," kata Prabowo Subianto saat memimpin sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2024.
Presiden mengatakan Magelang merupakan sentra perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajah. Sehingga, diharapkan dapat menumbuhkan keberanian dan meningkatkan rasa cinta tanah air dari para menteri dan wakil menteri.
Baca Juga
Advertisement