Bagian Dalam Ban Rusak, Toyota Recall 11.890 Unit Tundra dan Sequoia

Toyota Motor Manufacturing Texas (TMMTX) melakukan penarikan kembali alias recall, karena menemukan masalah pada bagian dalam ban, yang berdampak pada 11.890 unit kendaraannya dengan varian Tundra 2024 dan Sequoia.

oleh Rendy Yansah diperbarui 26 Okt 2024, 15:13 WIB
2. Toyota Tundra Supercharged (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Motor Manufacturing Texas (TMMTX) terpaksa melakukan penarikan kembali alias recall, karena menemukan masalah pada 11.890 unit kendaraannya dengan varian Tundra 2024 dan Sequoia.

Jenama asal Jepang itu telah mengajukan dokumen kepada NHTSA (National Highway Traffic Safety Administration), karena ban sisi samping penumpang (sebelah kanan atau kiri yang berlawanan dengan setir kemudi) mengalami kerusakan pada bagian dalam.

Adapun ban yang terdampak berjumlah sembilan varian berbeda, yaitu Bridgestone Dueler H/T dengan ukuran 265/75 R18, 265/60 R20, dan 265/50 R22.

Berlanjut ke Falken Wildpeak A/T dari Sumitomo dengan ukuran 285/65 R18 dan 265/60 R20.

Tak cuma itu, Michelin LTX Trail 265/70 R18, bersama dengan tiga versi Yokohama Geolandar X-CV, dengan ukuran 245/75 R18, 265/70 R18, dan 265/60 R20.

Seperti yang telah disebutkan, penarikan kembali ini mencakup berbagai jenis dan paket kendaraan, termasuk dari varian Tundra, yakni TRD Pro off-road dan TRD Off-Road.

Toyota juga menjelaskan bahwa penyebab kerusakan ban bukan karena para pekerja pabrik, melainkan alat produksinya. Baik truk maupun SUV ini diproduksi di pabrik Toyota yang berada di San Antonio, Texas, Amerika Utara.

 


Penyebab Kerusakan pada Bagian Dalam Ban

Di pabriknya tersebut, Toyota telah mempekerjakan lebih dari 3.700 orang, yang sebagian besar bertugas untuk membuat stempel, mengelas, mengecat, dan merakit Tundra dan Sequoia. Pabrikan itu telah memproduksi 181.872 kendaraan pada 2023.

Secara spesifik, jumlah yang di-recall yakni 1.605 unit Sequoia, 8.947 Tundra, dan 1.338 versi hybrid-nya. Ini termasuk Tundra enam silinder atau Tacoma empat silinder.

Toyota mulai menyelidiki masalah yang berpotensi di-recall pada akhir Juni lalu. Saat itu, seorang karyawan Toyota mengidentifikasi ban sisi penumpang yang rusak selama pemeriksaan di pabrik.

Setelah diselidiki lebih lanjut, ahli keselamatan menemukan kerusakan pada alat produksinya, yang membuat bagian dalam ban tergores.

Dealer akan memeriksa ban yang kemungkinan rusak. Jika ditemukan masalah pada ban, Toyota akan mengganti ban tersebut dengan yang baru secara gratis.

Sementara Toyota akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada pemilik yang terkena recall melalui pos antara 30 November 2024 hingga 14 Desember 2024.

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya