Liputan6.com, Jakarta - Garena Free Fire kembali menghadirkan event tahunan yang dinantikan para pemain yakni Booyah Day 2024. Dalam event kali ini, Free Fire mengajak para pemain untuk merayakan gaya bermain yang unik dan khas mereka masing-masing.
Mengusung tema Booyah My Way, lewat campaign ini, Garena Free Fire mengajak pemain lebih banyak saling membantu dalam game untuk mendapatkan Booyah Pints.
Advertisement
Nantinya, setiap tindakan seperti melakukan revive teman satu tim atau aktif melakukan scan di pertandingan BR dan CS, pemain akan mendapatkan Booyah Points tambahan.
Dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (26/10/2024), Booyah Day 2024 juga menghadirkan beberapa mode dan fitur baru di Free Fire yang akan membuat pengalaman bermain menjadi makin seru.
Sebagai contoh, di mode BR, pemain bisa menemukan panggung esports Booyah untuk mendapatkan hadiah tambahan. Lalu di mode CS, pemain bisa mendapatkan Poin Airdrop yang berisi Booyah Points dalam jumlah besr.
Selain itu, mekanisme refresh di CS Store memungkinkan pemain mengganti pilihan item secara acak hingga tiga kali. Pemain juga bisa menantikan deretan hadiah gratis lain seperti skin granat, skin katana, hingga gloo wall khusus.
Event ini juga akan menjadi ajang menyambut Free Fire World Series (FFWS) Global Finals 2024 yang akan digelar di Brasil pada November 2024.
Untuk itu, pemain dapat mendukung tim favorit mereka dengan memilih dan me-redeem jersey serta avatar tim peserta. Setelah Grand Finals, pemain juga bisa mendapatkan avatar dan jersey khusus dari tim juara.
FFWS Global Finals 2024 sendiri dimulai pada 8 November 2024 dengan mempertemukan 18 tim terbaik di dunia. Diawali dengan Knockout Stage selama dua pekan, babak Point Rush dan Grand Finals digelar pada 22-24 November 2024.
3 Tim Free Fire Indonesia Melaju ke FFWS Global Finals 2024
Sebelumnya, gelaran Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2024 Fall telah resmi berakhir. Tim asal Thailand Buriram United Esports berhasil keluar sebagai juara.
Kemenangan ini diraih setelah mereka mengumpulkan total 100 poin, mengungguli juara bertahan Team Falcons. Namun, sorotan tak hanya tertuju pada juara, melainkan tiga tim perwakilan Indonesia di ajang FFWS SEA 2024 Fall.
Alasannya, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima, Rabu (16/10/2024), ada tiga wakil Indonesia yang berhasil mengamankan posisi mereka untuk melaju ke kompetisi tingkat dunia yakni FFWS Global Finals 2024.
Tiga tim tersebut adalah RRQ Kazu, Evos Divine, dan Bigetron Delta. Ketiganya akan mewakili Indonesia pada kompetisi global Free Fire yang akan digelar pada November 2024.
Untuk diketahui, ada delapan dari sembilan tim di sembilan besar yang mendapatkan tiket lolos ke FFWS Global Finals 2024 sebagai perwakilan Asia Tenggara dari FFWS SEA 2024 Fall.
Sementara itu, meski berstatus Runner-Up, Team Falcons lolos dengan status berbeda, yakni sebagai juara dunia di Esports World Cup: Free Fire yang diadakan di Riyadh pada pertengahan 2024.
Advertisement
Sukses Gelar FFWS SEA 2024 Fall di Surabaya, Garena Indonesia Siap Kembangkan Esports hingga Akar Rumput
Sebelumnya, usai sukses mengadakan turnamen Free Fire World Series SEA 2024 Fall di Surabaya, Garena Indonesia mengaku siap mengembangkan e-sport hingga ke akar rumput.
"Kami paham di grassroots sendiri juga perlu dikembangkan. Jadi, salah satu turnamen yang kami lakukan adalah Garena Youth Championship," ungkap Country Head Garena Indonesia Hans Saleh ditemui di Surabaya, Minggu (13/10/2024).
Ia menambahkan bahwa Garena Youth Championship sengaja diadakan dengan target pemain-pemain muda. Sejauh ini menurut Hans, peserta turnamen tersebut mencapai ratusan hingga ribuan sekolah.
"Jadi untuk player sendiri sudah sangat banyak, dan di situ kita lihat perkembangannya untuk menyokong e-sports ke depannya."
Harapannya, dengan merangkul akar rumput dan juga profesional, maka jalan Indonesia menuju skala internasional makin terbuka lebar. Dengan demikian, Indonesia dapat kembali menjadi juara di kancah dunia, khususnya dalam turnamen Free Fire.
Perkembangan Free Fire di Asia Tenggara
Terkait perkembangan Free Fire di kawasan Asia Tenggara, Hans mengaku melihat makin baiknya permainan para pemain Indonesia dari segi player dan dari sisi e-sportsnya.
"Kalau kita lihat di turnamen terakhir itu di e-sports World cup bulan Juli kemarin di Riyadh, tim Indonesia itu berhasil reduksi ranking ke kedua dengan permainan yang cukup meyakinkan."
Hal ini pula yang menjadi alasan akhirnya Garena kembali mengadakan turnamen di Indonesia setelah lima tahun. Selain itu, menurut Hans pihaknya harus memastikan terlebih dahulu bahwa infrastruktur di Indonesia siap untuk menyelenggarakan turnamen berskala internasional.
"Ini jadi kebanggaan sendiri kami bisa bawa turnamen internasional, enggak hanya di Jakarta tapi kami juga bisa serve user yang ada di kota-kota lain. Ya harapannya, bisa mampir dan reach out ke users-users kami di seluruh Indonesia," pungkas Hans.
Advertisement