Serangan Israel Hantam Hotel di Beirut, Tiga Jurnalis Jadi Korban

Media pemerintah Lebanon melaporkan, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara pada Jumat pagi di sebuah hotel di sebelah selatan ibukota Lebanon, Beirut. Hotel tersebut menjadi tempat menginap para jurnalis. Lebih dari 18 jurnalis dari enam lembaga media, termasuk Al-Jazeera dan Sky News, berada di lokasi saat serangan terjadi. Insiden serangan tersebut menewaskan tiga wartawan. Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary menerangkan hal tersebut sebagai “kejahatan perang”.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 25 Okt 2024, 17:45 WIB
Serangan Israel Hantam Hotel di Beirut, TIga Jurnalis Jadi Korban
Media pemerintah Lebanon melaporkan, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara pada Jumat pagi di sebuah hotel di sebelah selatan ibukota Lebanon, Beirut. Hotel tersebut menjadi tempat menginap para jurnalis. Lebih dari 18 jurnalis dari enam lembaga media, termasuk Al-Jazeera dan Sky News, berada di lokasi saat serangan terjadi. Insiden serangan tersebut menewaskan tiga wartawan. Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary menerangkan hal tersebut sebagai “kejahatan perang”.
Seorang pria memegang rompi rusak bertuliskan “Press” di tengah puing-puing lokasi serangan udara Israel yang menargetkan area di mana sejumlah wartawan berada di desa Hasbaya, Lebanon selatan, pada Jumat 25 Oktober 2024. (Ali Hankir/AFP)
Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary menuduh serangan Israel pada Jumat 25 Oktober 2024 pagi dengan sengaja menargetkan jurnalis dalam serangan di selatan. (Ali Hankir/AFP)
Media pemerintah Lebanon melaporkan, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara pada Jumat pagi di sebuah hotel di sebelah selatan ibukota Lebanon, Beirut. (Ali Hankir/AFP)
Hotel tersebut menjadi tempat menginap para jurnalis. (Ali Hankir/AFP)
Insiden serangan tersebut menewaskan tiga wartawan. Menteri Informasi Lebanon Ziad Makary menerangkan hal tersebut sebagai “kejahatan perang”. (Ali Hankir/AFP)
Lebih dari 18 jurnalis dari enam lembaga media, termasuk Al-Jazeera dan Sky News, berada di lokasi saat serangan terjadi. (Ali Hankir/AFP)
Para saksi mendengar suara pesawat yang terbang sangat rendah sebelum dua misil menghantam bangunan, merusak beberapa bungalow dan mobil yang ditandai dengan tanda “Press”. (Ali Hankir/AFP)
Pemerintah Lebanon mengklaim bahwa sejak awal agresi militer Israel, lebih dari 2.500 warga Lebanon telah meninggal dunia, sementara lebih dari 1,2 juta lainnya mengungsi, dan menciptakan krisis kemanusiaan. (Ali Hankir/AFP)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya