Liverpool Kehilangan Amunisi saat Hadapi Arsenal di Liga Inggris

Bintang serang Liverpool, Diogo Jota, dipastikan absen dalam duel krusial menghadapi Arsenal pada laga Liga Premier akhir pekan ini.

oleh Rahmat Fathurahman diperbarui 27 Okt 2024, 15:00 WIB
Selebrasi striker Liverpool, Diogo Jota usai mencetak gol pertama timnya ke gawang Ipswich Town pada laga pekan pertama Premier League 2024/2025 di Portman Road Stadium, Ipswich, Sabtu (17/8/2024). (AP Photo/Alastair Grant)

Liputan6.com, Jakarta - Bintang serang Liverpool, Diogo Jota, dipastikan absen dalam duel krusial menghadapi Arsenal pada laga Liga Premier akhir pekan ini.

Penyerang tajam asal Portugal tersebut mengalami insiden kurang mengenakkan pada pertandingan pekan lalu, ketika bentrokan keras dengan bek Chelsea Tosin Adarabioyo yang berujung pada tekel tidak perlu.

Si lincah berusia 27 tahun itu terpaksa angkat kaki dari lapangan setelah baru bermain setengah jam. Posisinya langsung diambil alih oleh bomber Darwin Nunez dalam kemenangan dramatis 2-1 Liverpool di kandang kebanggaan mereka, Anfield.

Jota sebenarnya tengah dalam performa gemilang di bawah arahan juru taktik Arne Slot, dengan torehan dua gol dan dua assist dari tujuh penampilannya di liga musim ini. Sayangnya cedera memaksanya aben dalam lawatan penting skuad ke markas RB Leipzig di ajang Liga Champions tengah pekan kemarin.


Mimpi Buruk Liverpool di Tengah Padatnya Jadwal

Diogo Jota mengalami cedera saat Liverpool bersua Chelsea pada laga pekan kedelapan Premier League di Stadion Anfield, Minggu (21/10/2024) malam WIB. Akibat cedera itu, Jota teranjam absen saat The Reds bersua RB Leipzig di Red Bull Arena, Leipzig pada laga league phase Liga Champions musim ini, 24 Oktober 2024. (AP Photo/Jon Super)

Armada Merah akan menjalani ujian berat menghadapi Arsenal dalam laga kunci Liga Premier di Emirates akhir pekan ini. Mengutip Football Insider, Jota dipastikan belum bisa merumput dalam ekspedisi ke London Utara tersebut.

Sumber yang sama menyebutkan bahwa tim ahli medis Liverpool masih melakukan investigasi mendalam terhadap cedera si pemain Portugal untuk memastikan apakah cederanya hanya sebatas memar atau justru patah tulang rusuk.

Berdasarkan proyeksi awal, jika diagnosis menunjukkan memar tulang rusuk, ia dipaksa akan menepi selama 7-14 hari. Namun, skenario terburuk berupa patah tulang rusuk bisa memaksanya mendekam di ruang perawatan hingga 4-6 minggu.

Mimpi buruk cedera ini datang di momen yang sangat tidak tepat bagi Liverpool, mengingat klub kebanggaan Merseyside ini akan menghadapi tiga pertandingan beruntun dalam rentang waktu satu minggu ke depan.


Kondisi Skuad Liverpool

Tim racikan pelatih Arne Slot menang tipis 1-0. Gol kemenangan Liverpool dicetak Darwin Nunez pada menit ke-27. (Ronny HARTMANN/AFP)

Hilangnya sosok Jota menjadi pukulan telak bagi The Reds menjelang periode padat ini. Namun, ia bukanlah satu-satunya pilar tim yang menghilang di laga bergengsi akhir pekan nanti.

Di sektor pertahanan, sang kiper utama Alisson Becker masih harus menepi beberapa minggu kedepan akibat gangguan otot hamstring, sementara si bek muda Conor Bradley juga masih meragukan setelah absen dalam dua pertarungan terakhir.

Pada area tengah dan depan, si permata muda Harvey Elliot masih dalam tahap pemulihan intensif pasca mengalami patah kaki saat membela skuad Inggris U-21. Sedangkan si sayap tajam Federico Chiesa terpaksa absen lantaran belum mencapai level kebugaran yang optimal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya