Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin menilai pembekalan menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang adalah ikhtiar penguatan karakter menteri dalam melayani masyarakat.
"Kegiatan pembekalan kabinet merah putih di Lembah Tidar yang sakral tersebut haruslah menjadi sebuah ikhtiar penguatan karakter bagi para menteri terpilih yang akan melayani seluruh rakyat Indonesia," kata Hasanuddin dalam keterangannya, Jumat (25/10).
Advertisement
Ia memandang aktivitas yang dilakukan para menteri di Akmil akan selaras dengan kualitas yang dibutuhkan pelayan rakyat. Ia memaknai pembekalan sebagai upaya menyamakan prinsip dan ritme kerja.
"Kita tidak bisa menumpukan harapan bahwa kegiatan tersebut akan diisi oleh aspek akademis keilmuan yang tinggi, karena sejatinya para pelayan rakyat lebih membutuhkan kesamaan gerak, keteguhan prinsip, disiplin kerja keras, dan empati yang kuat," ucapnya.
Hasanuddin pun menyoroti sejumlah kegiatan yang dilakukan para menteri di Magelang. Salah satunya baris-berbaris yang tidak bisa dianggap sepele. Menurutnya, ini adalah simbol mengharmonikan gerak langkah bersama sesuai arahan komandan barisan.
"Artinya, semua anggota kabinet merah putih harus tunduk pada satu komando Presiden dalam mencapai tujuan bersama tanpa terkecuali," jelasnya.
"Inilah nilai luhur keteguhan prinsip, bahwa menteri adalah pembantu presiden, dan presiden memikul mandat rakyat Indonesia untuk menakhodai perjalanan bangsa menuju kearah yang lebih baik," sambungnya.
Penanaman Empati
Selain itu, ia juga memaknai kegiatan makan bersama menggunakan peralatan makan prajurit (misting) dengan sajian yang sederhana sebagai bentuk penanaman empati kepada rakyat yang menurut Hasanuddin, perlu dipahami para menteri.
"Peralatan makan dan sajian makanan merefleksikan apa yang dimakan oleh para prajurit TNI ketika menjaga kedaulatan negara dan juga rakyat biasa. Sebuah kesederhanaan yang mencukupi," ucap Hasanuddin.
"Di sini para menteri harus memiliki sikap empati yang mendalam dalam bekerja melayani rakyat, memastikan tidak ada lagi satupun rakyat yang kelaparan di tanah air sendiri," tegasnya.
Advertisement
Tugas Menteri Berat
Hasanuddin mengatakan tugas menteri akan sangat berat. Ia menilai memiliki kesamaan gerak, keteguhan prinsip, dan sikap empati sangat penting untuk menjaga optimisme dan konsistensi dalam menjalankan tugas.
Presiden Prabowo merancang pembekalan untuk membangun soliditas pejabat yang akan membantunya memimpin pemerintahan lima tahun ke depan. Pembekalan ini dilakukan di Akmil Megelang mulai Kamis (24/10) hingga Minggu (27/10). Lokasi tersebut dipilih Prabowo karena memiliki sejarah sebagai pusat perlawanan terhadap penjajah.