Foto udara menunjukkan rumah-rumah yang terendam banjir akibat hujan lebat yang disebabkan oleh Badai Tropis Trami di Kota Tuguegarao, provinsi Cagayan, Filipina pada Jumat 25 Oktober 2024. (John Dimain/AFP)
Petugas penyelamat Filipina masih berjuang untuk menjangkau penduduk yang masih terjebak banjir akibat hujan lebat dampak Badai Tropis Trami. (ZALRIAN SAYAT/AFP)
Badai Tropis Trami bergerak ke laut setelah menewaskan sedikitnya 40 orang. (ZALRIAN SAYAT/AFP)
Sementara, puluhan ribu warga terpaksa harus mengungsi. (Ted ALJIBE/AFP)
Hingga, Jumat 25 Oktober 2024, keterbatasan akses masih menjadi kendala bagi tim penyelamat Filipina. (Ted ALJIBE/AFP)
Dalam keterangannya, Presiden Ferdinand Marcos Jr mengatakan Kota Naga dan Legazpi menjadi wilayah yang paling parah terdampak banjir. Dilaporkan di kedua wilayah tersebut banyak korban jiwa. (Ted ALJIBE/AFP)
Di daerah Bicol, sebelah tenggara Manila, Badai Trami menyebabkan banjir yang merendam jalanan, lingkungan, mal, dan areal persawahan, dan memutus aliran listrik. (Ted ALJIBE/AFP)
Di Provinsi Albay, warga dilaporkan terjebak di atap rumah setelah banjir dan tanah longsor melumpuhkan transportasi di daerah-daerah terdampak. (John Dimain/AFP)