Gagal Gaet Bomber Muda Manchester City, Southampton Kini Merasakan Dampaknya

Pengamat Manchester City Steven McInerney dari Esteemed Kompany menyebut Southampton kekurangan sosok juru gedor mematikan seperti mantan permata muda The Citizens Liam Delap, di tengah periode suram sejak kembali ke Liga Premier.

oleh Rahmat Fathurahman diperbarui 26 Okt 2024, 13:00 WIB
Pemain Southampton, Carlos Alcaraz (kanan) berbincang dengan rekannya Theo Walcott pada laga lanjutan Liga Inggris 2022/2023 melawan Bournemouth di St Mary's Stadium, Southampton, Inggris, 27 April 2023. Saat ini, Acaraz memiliki harga pasar sebesar 12 juta euro. Ia terikat kontrak dengan The Saint hingga tahun 2027. (AFP/Adrian Dennis)

Liputan6.com, Jakarta - Pengamat Manchester City Steven McInerney dari Esteemed Kompany menyebut Southampton kekurangan sosok juru gedor mematikan seperti mantan permata muda The Citizens Liam Delap, di tengah periode suram sejak kembali ke Liga Premier.

The Saints menjadi salah satu dari empat tim elite yang belum merasakan manisnya kemenangan dalam delapan laga pembuka musim ini. Mereka hanya mampu mengumpulkan satu poin dan menelan tujuh kekalahan pahit, termasuk tiga pertarungan terakhir mereka.

Badai tekanan mulai menghantam juru taktik Russell Martin, yang masih gagal memecahkan telur. Mimpi buruk terbaru diberikan Leicester City pekan lalu, saat The Foxes bangkit dari kubur setelah tertinggal dua gol untuk kemudian mencuri kemenangan 3-2 di St Mary's.

Meski berhasil membobol gawang lawan dalam empat pertandingan terakhir, hanya Crystal Palace (5) yang memiliki catatan gol lebih buruk ketimbang Southampton (6). Kini mereka terdampar di posisi ke-19 dan haru bersiap menghadapi ujian berat melawan sang juara bertahan Manchester City di Etihad, Sabtu (26/10/2024).

Duo penyerang Cameron Archer dan Ben Brereton Diaz yang didatangkan pada bursa transfer musim panas lalu belum mampu memberikan dampak yang signifikan. Archer memang sudah menyumbangkan dua gol di Liga Premier, termasuk satu gol ke gawang Leicester City. Sedangkan Diaz masih mandul dan belum membuka keran golnya untuk Saints.


Southampton Butuh Sosok Bomber Mematikan

Pemain muda Manchester City, Liam Delap, ketika menjalani debutnya bersama The Citizens dalam pertandingan babak ketiga Carabao Cup menghadapi Bournemouth, Jumat (25/9/2020) dini hari WIB. Liam Delap mencetak gol pertama Manchester City yang menang 2-1 dalam laga tersebut. (AFP/Mike Egerton)

Southampton sebenarnya sempat membidik striker muda Delap pada musim panas lalu, dengan sejumlah sumber menyebutkan bahwa klub telah mencapai kesepakatan finansial dengan Man City. 

Namun, rival promosi, Ipswich Town berhasil memenangkan perburuan tanda tangan Delap dengan nilai transfernya mencapai 15 juta plus bonus 5 juta euro. Sejak bergabung, ia telah mengguncang jaring sebanyak empat kali dalam delapan penampilan perdana bersama Tractor Boys.

McInerney melihat Southampton berpeluang membobol gawang Man City yang tengah rapuh, dengan hanya satu clean sheet dalam delapan laga liga musim ini. Namun, ia menilai The Saints tidak memiliki juru gedor sekaliber seperti Delap yang mampu mengubah nasib mereka.

"Saya tidak akan heran jika mereka bisa mencetak gol. Southampton masih mampu menjebol gawang lawan, meski baru mengemas enam gol sejauh ini, tapi setidaknya mereka tidak mandul total," katanya. 

"Mereka sebenarnya cukup produktif dalam menciptakan peluang, hanya saja mereka tidak memiliki senjata mematikan seperti yang dimiliki Ipswich lewat sosok Liam Delap. Mereka belum punya predator sejati di lini depan."

"[Cameron] Archer memang pemain berbakat, [Taylor] Harwood-Bellis jebolan City yang menjanjikan, [Aaron] Ramsdale kiper handal, dan [Kyle] Walker-Peters punya jam terbang tinggi di Liga Premier."

"Mereka punya segudang talenta, tapi [melawan City] adalah tantangan berat dan saya akan sangat terkejut jika mereka datang ke Etihad dengan mengharap keajaiban," sambungnya.


Man City Siap Mengamankan Poin Penuh

Gol Matheus Nunes dari titik putih pada menit ke-88 menutup pesta gol tim racikan pelatih Pep Guardiola ke gawang Sparta Praha. (Oli SCARFF/AFP)

McInerney tidak melihat pertarungan ini akan menjadi jalan mulus bagi Man City dan berkata, "Saya yakin City akan meraih poin penuh, tapi ini bukan laga mudah."

"Meski City mungkin menang 3-1 atau 4-1, saya prediksi jalannya pertandingan akan lebih ketat karena masih ada celah di lini tengah City. Namun jika [Kevin] De Bruyne kembali merumput dan [Phil] Foden mulai menunjukkan tajinya, kami akan jauh lebih tangguh," jelas McInerney.

"Momentum saat ini berpihak pada City," lanjut McInerney. "Ini adalah momen di mana [mereka harus] terus menggempur dan mengamankan kemenangan, sambil berharap Arsenal dan Liverpool terpeleset. Jika keduanya kalah, meski tidak dalam performa prima, City bisa menduduki takhta klasemen dengan status tak terkalahkan," sambungnya, dilansir dari SportsMole.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya