Liputan6.com, Jakarta - RRQ Hoshi baru saja mencatatkan sejarah dengan mengamankan slot pertama tim esports MLBB Indonesia M6 World Championship, usai melibas Team Liquid ID di laga upper bracket final MPL ID Season 14.
Tampil dengan lineup pemain baru, duel kedua tim memang menjadi sorotan utama para penggemar esports Mobile Legends di Tanah Air.
Advertisement
Terbukti, pertarungan Team Liquid ID vs RRQ Hoshi pun membuat kedua fans tim esports tersebut senam jantung. Akan tetapi, tim berjuluk 'raja dari segala raja' ini menunjukkan mental luar biasa.
Sempat tertinggal 0-2 di dua game awal, strategi dan kerjasama tim RRQ Hoshi beranggotakan Skylar, Idok, Dyrennn, Sutsujin, dan Rinz yang matang berhasil memberikan kemenangan tiga game berturut-turut.
Adu jotos kedua tim mulai dari game pertama hingga ketiga MPL ID S14 sama sekali terjadi tanpa henti, dan membuat banyak penonton berdecak kagum. Duel tanpa henti inilah yang menjadikan pertarungan Team Liquid ID vs RRQ Hoshi jadi salah satu momen sulit dilupakan di musim ini.
Di game pertama dan kedua, Team Liquid ID yang beranggotakan Aran, Aeroshikii, Faviannn, Widy, dan Yehezkiel tampil begitu dominan atas RRQ Hoshi. Mereka mampu menunjukkan permainan pick-off tepat sasaran, dan saling mendukung dengan solid.
Skylar dkk sempat tertekan dan berusaha bertahan di tengah gempuran strategi agesif dari Team Liquid ID. Unggul dalam rotasi, Aeroshikii dkk juga lebih baik dalam komposisi hero MLBB sulit diatasi .
Sutsujin Awali Comeback RRQ Hoshi!
Skor 2-0 sempat mengisyaratkan kemenangan ada di tangan Team Liquid ID, namun RRQ Hoshi berhasil bangkit di game ketiga dengan debut hero MLBB baru, Suyou, di tangan Sutsujin.
Permainan Sutsujin di game ketiga menjadi titik bali sangat krusial. Bermain lebih agresif, RRQ Hoshi berhasil membangun momentum di mana Sutsujin tampil dominan dan memporak-porandakan pertahanan Team Liquid.
Permainan cemerlang ini meningkatkan semangat tim dan sukses merebut game ketiga, sehingga skor berubah menjadi 2-1. Sutsujin dkk pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk melanjutkan performa mereka.
Menampilkan pola serangan lebih kuat dan kompak di game keempat dan kelima, membuat Team Liquid ID kewalahan. Kombinasi antara serangan frontal dan strategi pick-off presisi mengunci permainan Aran dkk, sementara RRQ Hoshi terus menekan tanpa memberi ruang bagi lawan.
Berkat permainan konsisten ini, RRQ Hoshi berhasil memenangkan dua game terakhir, menutup laga dengan skor 3-2 dan mengamankan satu tiket menuju M6 World Championship di Malaysia.
Dengan ini, RRQ Hoshi menjadi tim pertama dari Indonesia lolos ke M6 World Championship, membawa harapan besar bagi para penggemar Mobile Legends di Tanah Air.
Advertisement
Kepala BIN Budi Gunawan Kembali Terpilih Pimpin Esports Indonesia
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan, kembali terpilih menjadi ketua umum Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) untuk periode 2024-2029. Kepastian ini didapat dalam Musyawarah Olahraga Nasional PB ESI yang dilakukan Minggu (6/10/2024).
Budi Gunawan menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan untuk memimpin PB ESI periode kedua. Dia berjanji akan membawa esports Indonesia semakin maju ke depannya.
Saya berkomitmen untuk membawa PB ESI ke level yang lebih tinggi lagi," ujarnya.
Pada periode pertama kepimpinannya di PB ESI, Budi Gunawan telah mencatatkan berbagai prestasi. Antara lain mengantar tim esports Indonesia menjadi juara umum SEA Games 2023 di Kamboja dengan torehan 3 medali emas dan 2 perak di cabang esports.
Selain itu, PB ESI di bawah kepemimpinannya juga mencetak prestasi membanggakan dalam pelaksanaan PON Aceh-Sumut 2024 yang mempertandingkan esports sebagai salah satu cabang olahraga resmi. Prestasi tersebut memperkuat posisi Indonesia di panggung esports internasional dan menjadi bukti komitmen PB ESI dalam membina talenta esports nasional.
Kejar Prestasi Global
Hamka Hendra Noer, Staf Ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga, memberikan apresiasi atas prestasi Budi Gunawan. Ia berharap kepemimpinan Budi Gunawan dapat terus melahirkan capaian gemilang bagi Indonesia di bidang esports. Pihaknya menyoroti kemajuan signifikan yang dibuat dalam memperkenalkan esports sebagai cabang olahraga yang diakui di tingkat nasional dan internasional.
Dengan terus mendorong inovasi dan pembinaan, kepemimpinan Budi Gunawan diharapkan semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama dalam dunia esports global.
Selain itu, PB ESI di bawah kepemimpinan Budi Gunawan juga berhasil membentuk Akademi Esports Garudaku, yang menjadi wadah pembinaan dan pengembangan talenta esports di Indonesia.
Akademi ini telah menghasilkan banyak atlet berprestasi, memperkuat regenerasi pemain muda, dan mempersiapkan Indonesia untuk terus bersaing di kompetisi internasional. Pelatihan bagi wasit esports juga menjadi salah satu program unggulan yang memastikan keberlangsungan kualitas kompetisi di berbagai ajang esports nasional dan internasional.
Dengan berbagai prestasi yang telah diraih, PB ESI di bawah kepemimpinan Budi Gunawan diharapkan terus mendorong pertumbuhan esports dan mengibarkan nama Indonesia di panggung internasional.
Advertisement