Liputan6.com, Jakarta Perwakilan dari India, Rachel Gupta, menjadi pemenang baru Miss Grand International 2024, pada kontes kecantikan yang diadakan di Bangkok, Thailand.
Rachel Gupta menang di final atas perwakilan Filipina, Christine Juliane Opiaza, sementara Thae Su Nyein dari Burma berada di posisi ketiga.
Advertisement
Miss Grand International yang baru tersebut menerima mahkota dari pemenang tahun 2023, Luciana Fuster dari Peru, yang memenangkan acara tahun lalu, yang diadakan di Vietnam.
Dengan tinggi 1,78 meter, Gupta adalah model profesional dan berasal dari provinsi Punjab di barat laut India.
Menurut laporan Marca, kontes ini diikuti oleh 69 peserta dan 10 finalis terakhir berasal dari negara-negara Spanyol, Peru, Brasil, Republik Dominika, Prancis, Indonesia, Burma, Inggris Raya, India, dan Filipina.
Acara yang dibuat 11 tahun lalu di tempat acara ini, Thailand, seharusnya diadakan di Kamboja, namun, beberapa masalah organisasi di tempat tersebut memaksa perubahan tempat ke Bangkok pada menit terakhir.
Siapa saja pemenang Miss Grand International?
Berikut adalah daftar pemenang Miss Grand International sejak pertama kali diadakan:
- 2024: Rachel Gupta (India)
- 2023: Luciana Fuster (Peru)
- 2022: Isabella Menin (Brasil)
- 2021: Nguyen Thuc Thuy Tien (Vietnam)
- 2020: Abena Appiah (Amerika Serikat)
- 2019: Valentina Figuera (Venezuela)
- 2018: Clara Sosa (Paraguay)
- 2017: María José Lora (Peru)
- 2016: Ariska Putri Pertiwi (Indonesia)
- 2015: Elizabeth Parker (Australia)
- 2014: Lees Garcia (Kuba)
- 2013: Janelee Chaparro (Puerto Riko)
Hadiah yang dibawa pulang pemenang
Pemenang Miss Grand International 2024 akan membawa pulang sejumlah hadiah bergengsi, termasuk Golden Crown yang ikonik. Mahkota yang sangat indah ini, terbuat dari emas, kuningan, berlian, dan zamrud, didesain ulang setiap tiga tahun, memastikan setiap versinya tetap unik.
Setelah menyelesaikan masa jabatan mereka, para pemenang mengembalikan mahkota asli tetapi menerima versi replika sebagai simbol pencapaian mereka.
Selain mahkota, pemegang gelar dan empat runner-up akan menerima hadiah uang tunai dan mendapatkan pelantikan ke dalam Miss Grand International Hall of Fame, yang memperkuat warisan mereka dalam sejarah kontes kecantikan.
Perjalanan Miss Grand International yang berkuasa tidak berakhir dengan gelar; ini menandai dimulainya peluang baru dan pengakuan internasional.
Hadiah untuk pemenang belum diumumkan, tetapi pada tahun 2021, Nguyen Thuc Thuy Tien dari Vietnam menerima hadiah uang tunai sebesar US $60.000 atau sekitar Rp 941 juta.
Advertisement
Prestasi Nova Liana di Miss Grand International 2024
Di ajang tersebut, wakil Indonesia Nova Liana tidak berhasil menembus lima besar. Meski begitu, ia berhasil membawa pulang sejumlah penghargaan, yaitu 5th Runner Up Miss Grand International 2024, Charming by Chat Cosmetic, dan Miss Popular Vote.
Ivan Gunawan selaku National Director Yayasan Dunia Mega Bintang yang memegang lisensi penyelenggaraan Miss Grand International Indonesia mengapresiasi capaian anak didiknya. "Congratulations Miss Grand Indonesia 2024 @valdeznova for the achievement on Miss Grand International 2024," tulisnya di Instagram.
Sebelumnya, Nova Liana mencuri perhatian dunia dalam ajang Miss Grand International 2024 yang diadakan di Kamboja dan Thailand pada 3 hingga 25 Oktober 2024. Gadis asal Sumatera Selatan ini tampil gemilang di setiap tahap kompetisi, terutama saat sesi National Costume Competition yang dihelat pada Minggu, 20 Oktober 2024, di MGI Hall, Bangkok, Thailand.
Dalam kompetisi kostum nasional tersebut, perempuan berusia 23 tahun tampil anggun dengan kostum nasional bertema "The Royal Flavors of Payakumbuah". Kostum tersebut dirancang khusus oleh Annisa Banyuwangi, terinspirasi dari kekayaan tradisi kuliner Minangkabau yang terkenal dengan hidangan Padang yang kaya rasa.
Kostum ini didesain menyerupai hidangan yang disajikan di atas nampan besar, menggambarkan kebesaran dan kemewahan kuliner khas Indonesia. Kostum "The Royal Flavors of Payakumbuah" bukan hanya sebuah pakaian, melainkan sebuah simbol kebanggaan budaya. Ivan Gunawan menyebut desain ini sebagai bentuk dedikasi untuk mempromosikan Indonesia di mata dunia.
"National Costume bukan sekadar kompetisi busana. Ini adalah cara untuk memperkenalkan budaya kita, termasuk makanan Padang yang grande dan sangat Indonesia. Saya berharap Nova bisa menceritakan kepada kontestan lain bahwa ini adalah masakan Padang, salah satu kuliner khas Indonesia yang luar biasa. Silakan datang ke Indonesia untuk mencicipinya," kata Ivan.
Sejarah Miss Grand International
Acara ini didirikan oleh Nawat Itsaragrisil dan saat ini dimiliki oleh Miss Grand International Organization Ltd. Kontes kecantikan ini bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dan menghentikan perang di seluruh dunia, dengan slogan "Hentikan Perang dan Kekerasan".
Selama bertahun-tahun, kontes kecantikan ini telah berkembang menjadi salah satu kontes kecantikan paling bergengsi di dunia. Kontes kecantikan ini telah mendapatkan popularitas dan menarik kontestan dari seluruh dunia.
Miss Grand International kini dikenal karena formatnya yang unik, yang berfokus pada kecantikan, kecerdasan, dan keterampilan advokasi para kontestan.
Dengan pertumbuhannya yang berkelanjutan, MGI menonjol sebagai pemimpin global dalam dunia kontes kecantikan, memikat penggemar dari seluruh dunia.
MGI telah membangun kesuksesannya sebagian besar melalui keterlibatan media sosial yang cerdas, dengan cepat menjadi salah satu kontes kecantikan dengan pertumbuhan tercepat di panggung internasional.
Daya tariknya terletak pada perpaduan yang semarak antara kecantikan, budaya, dan pertunjukan, yang disampaikan melalui desain panggung yang memukau, pencahayaan canggih, dan siaran langsung berkualitas tinggi.
Elemen-elemen ini telah memungkinkan MGI untuk menetapkan standar baru untuk kompetisi kecantikan, dengan penekanan pada hiburan yang telah mendorongnya ke popularitas global.
Advertisement
