Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Poltracking Indonesia telah merilis survei elektabilitas para pasangan calon (paslon) Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil alias RK dan calon wakil gubernur Jakarta Suswono menjadi yang tertinggi dan peluang satu putaran terbuka lebar.
”Kalau melihat dari data ini, dari sisi elektabilitas memang ada potensi Pilkada di Jakarta akan berlangsung satu putaran. Meski angkanya relatif masih pas di 51 persen, kalau menggunakan data per hari ini yang berpotensi memenangkan Pilkada Jakarta adalah paslon nomor 1 Ridwan Kamil-Suswono dengan angka 51,6 persen," tutur Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam rilisnya, Sabtu (26/10/2024).
Advertisement
Secara rinci, Ridwan Kamil dan Suswono meraih angka tertinggi dengan 51,6 persen, diikuti Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel dengan 36,4 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto di angka 3,9 persen.
"Tren terbaru elektabilitas tiga calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta menunjukkan pasangan M. Ridwan Kamil-Suswono mengalami kecenderungan naik 4,1 persen. Sedangkan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto mengalami kecenderungan turun 1,2 persen. Sementara pasangan Pramono Anung-Rano Karno mengalami kecenderungan naik 4,9 persen," jelas dia
Sementara pada simulasi tunggal Calon Gubernur Jakarta, M. Ridwan Kamil memperoleh angka elektabilitas 54,8 persen. Diikuti Pramono Anung sebesar 32,9 persen dan Dharma Pongrekun di angka 4,1 persen.
Kemudian pada simulasi tunggal Calon Wakil Gubernur Jakarta, untuk Rano Karno alias Si Doel memperoleh angka elektabilitas 49,0 persen; Suswono dengan 33,7 persen; dan Kun Wardana Abyoto sebesar 4,2 persen.
Adapun survei Poltracking Indonesia ini dilaksanakan pada pertengahan Oktober 2024, dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 10-16 Oktober 2024.
Sampel pada survei ini adalah 2000 responden dengan margin of error kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Wawancara dilakukan tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.
Cerminkan Dinamika dan Kompleksitas Pilkada
Juru Bicara pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Muhammad Kholid mengatakan, berbagai hasil survei terbaru yang dirilis oleh sejumlah lembaga, baik itu Lembaga Survei Indonesia (LSI), Instrat, Charta Politika, Poltracking Indonesia, dan lain sebagainya, tentu mencerminkan dinamika dan kompleksitas dalam Pilkada Jakarta.
“Hasil-hasil ini menunjukkan bahwa pasangan Ridwan Kamil-Suswono terus menunjukkan performa yang mengesankan di berbagai survei, dengan persentase elektabilitas yang solid dan positif,” kata Kholid.
Yang pasti, sambungnya, pasangan RIDO tetap memperhatikan data belasan persen responden yang tercatat belum menentukan pilihan, serta hasil survei yang berada dalam konteks dinamis. Pemilih Jakarta sendiri dinilainya cerdas dan pasti mempertimbangkan berbagai aspek untuk menentukan pilihan mereka.
“Oleh karena itu, fokus kami tetap pada penyampaian visi dan misi yang jelas, serta program-program konkret yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” jelas dia.
Lebih lanjut, pasangan Ridwan Kamil-Suswono sangat mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang telah diberikan. Dia menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus bekerja keras di lapangan
“Dan kami semakin yakin untuk menang satu putaran di Pilkada Jakarta terbuka lebar,” Kholid menandaskan.
Advertisement
Pramono-Rano Unggul di Survei LSI
Sebelumnya, Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 3 Pramono Anung - Rano Karno meraih posisi teratas di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu berdasarkan hasil yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Rabu (23/10/2024). Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas 41,6%, disusul Ridwan Kamil-Suswono 37,4% dan Dharma-Kun 6,6%.
"Ketika responden ditanya kalau Pilkada DKI Jakarta diadakan hari ini, siapa yang akan ibu dan bapak pilih? Hasilnya Pramono-Rano unggul dengan elektabilitas paling tinggi, disusul tempat kedua Ridwan-Suswono dan tempat ketiga Dharma-Kun," kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, saat merilis hasil survei LSI di Channel YouTube LSI Live, Rabu (23/10/2024) siang.
Djayadi mengatakan, alasan utama responden memilih Gubernur DKI Jakarta adalah pengalaman di pemerintahan (23,1%), jujur bersih dari korupsi (15,4%), dan sudah ada bukti nyata hasil kerjanya (11,5%).
Apabila melihat hasil berbagai survei Pilkada Jakarta yang ada, terhitung sejak survei LSI (6-12 September 2024), lalu Poltracking (9-15 September 2024), Charta Politika (19-24 September 2024), dan terbaru Survei LSI (10-17 Oktober 2024), maka ada kecenderungan elektabilitas Ridwan Kamil - Suswono turun, Pramono - Rano naik, dan Dharma-Kun stagnan.