Liputan6.com, Jakarta - Konsultan komunikasi politik Ethical Politics, bekerja sama dengan lembaga survei Astra Buana Sendhang Pranawa, merilis hasil survei preferensi pemilih Pilgub Jakarta pada Jumat, 25 Oktober 2024, di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.
Dalam acara rilis survei ini, hadir juru bicara pasangan calon (Paslon) nomor 2, Dharma-Kun, Leni Siregar, dan juru bicara Paslon nomor 3, Pram-Doel, Chico Hakim. Sementara juru bicara Paslon nomor 1, Ridwan Kamil-Suswono, berhalangan hadir.
Advertisement
Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan, menjelaskan hasil survei menunjukkan Paslon 03 Pram-Doel meraih tingkat keterpilihan tertinggi sebesar 45,56%, disusul Paslon 01 RK-Suswono dengan 30%, dan Paslon 02 Dharma-Kun dengan 8,47%, sementara undecided voters atau swing voters mencapai 15,97%.
"Dalam instrumen penelitian ini, kami juga membedah distribusi suara tingkat keterpilihan, di mana 15,97% swing voters masih mewakili 'anak abah,','ahokers,' serta gerakan 'coblos semua.' Pada instrumen diyakini menang, Pram-Doel memperoleh 57,34%, RK-Suswono 32,5%, dan Dharma-Kun 10,16%," ujar Hasyibulloh.
Menanggapi hasil tersebut, Juru Bicara Paslon 03, Chico Hakim mengapresiasi dan mengaku tidak akan lengah untuk terus bekerja.
“Survei Psikologi Politik ini memberi warna baru untuk survei elektablitas yang selama ini ada. Tentu kami apresiasi tapi kami tidak akan lengah dengan hasil survei ini apalagi pasangan RK-Suswono masih unggul di kalangan pelajar, ini PR besar bagi kami,” kata Chico Hakim.
Menurut Chico, hasil survei ini menegaskan konsistensi tren kenaikan elektabilitas Pram dan Doel yang sebelumnya bisa dilihat dari survei pertama LSI, survey pertama Poltracking, survei pertama Charta Politika yang dipublikasikan sepanjang bulan September 2024.
“Konsisten juga dengan trend kenaikan elektabilitas Dharma - Kun, dan tren elektabilitas penurunan untuk RK - Suswono,” kata Chico.
Kerja Keras Menangkan Hati Masyarakat
Chico mengatakan, walaupun hasil survei ini sudah diprediksi karena sesuai dengan kerja keras paslon dan tim, tapi tetap tidak membuat timses Pramono-Rano merasa dalam posisi aman. Sebab dalam politik semua situasi lentur dan dinamis.
“Kami tetap akan terus bekerja keras untuk memenangkan hati warga Jakarta untuk menuju kemenangan satu putaran,” pungkas Chico Hakim.
Sementara itu, Juru Bicara Paslon 02 Dharma-Kun, Leni Siregar, turut menyambut positif hasil survei psikologi politik yang dirilis Ethical Politics. Ia meyakini bahwa survei ini real dan objektif.
“Kami menyambut baik hasil survey ini, dan yakin bahwa ini real dan objektif. Apalagi Bang Dharma rajin turun berdialog dengan masyarakat dan ini sangat luar biasa untuk pendatang baru kami yakin terus meningkat sebulan ini,” kata Leni.
Advertisement
Survei Psikologi Politik
Sebagai informasi, Survei yang dilakukan oleh Ethical Politics bekerja sama dengan Astra Buana Sendhang Pranawa ini menerapkan pendekatan Psikologi Politik, dengan penekanan pada konsistensi jawaban responden melalui teknik pertanyaan berjenjang, berbeda dari survei elektabilitas konvensional.
Pendekatan penelitian ini melibatkan responden secara aktif sebagai prediktor di wilayah mereka masing-masing. Responden diminta untuk mengurutkan nama calon pemimpin yang mereka kenal, sukai, pilih, dan yakini akan menang.
Penelitian ini mengikutsertakan 1.240 responden yang tersebar di seluruh wilayah administratif DKI Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu. Pengumpulan data berlangsung antara 1 hingga 10 Oktober 2024, dengan validasi bertahap untuk memastikan hasil yang objektif dan solid, serta tingkat kepercayaan di atas 95% dan margin of error sebesar 2,78%.
