Liputan6.com, Jakarta Saat ini, komunitas startup di Jakarta tengah mengalami perkembangan yang pesat. Sebagai salah satu pusat ekonomi dan bisnis di Indonesia, kota ini menjadi rumah bagi berbagai ide inovatif yang membutuhkan dukungan dan kolaborasi untuk berkembang lebih lanjut.
Advertisement
Namun, tantangan yang dihadapi para pelaku usaha, seperti akses ke pendanaan dan mentor berpengalaman, masih menjadi hambatan yang perlu diatasi.
Untuk menjawab kebutuhan tersebut, Jakarta Start - Mulai Aja Dulu diresmikan pada Kamis, 24 Oktober 2024 lalu. Acara diinisiasi sebagai wadah bertemunya komunitas startup dan kreatif di Jakarta, dengan mengusung tema Startup & Creative Meetup Event. Acara ini diharapkan menjadi titik awal yang membawa Jakarta menuju jajaran kota terdepan di dunia dalam ekosistem startup.
Peresmian Jakarta Start diresmikan oleh Ridwan Kamil, yang dikenal memiliki perhatian besar terhadap perkembangan inovasi dan teknologi di Indonesia. Dengan partisipasinya, acara ini diproyeksikan akan menjadi momentum penting dalam memperkuat posisi Jakarta sebagai salah satu kota yang ramah terhadap perkembangan startup dan bisnis kreatif.
Ridwan Kamil juga berbicara tentang dukungannya bagi generasi muda dan para pelaku startup di Jakarta, khususnya mengenai akses ruang kerja.
"Gen Z dan startup suka work from anywhere, dan ada yang curhat untuk diringankan karena coworking space bayar. Untuk itu, coworking space di seluruh Jakarta akan kami subsidi bagi para startup agar mereka dapat berkarya tanpa beban biaya besar," ungkap dia.
Beliau juga menyatakan komitmennya dalam meninjau ulang kebijakan perpajakan untuk startup. "Kami akan kaji lagi perpajakan untuk startup agar tidak disamakan dengan perusahaan yang sudah mapan. Dengan demikian, pajak dapat berkurang, dan mereka punya ruang lebih untuk investasi,” tambah Ridwan Kamil.
Kemandirian Teknologi
Jakarta Start lahir dari ide Dr. Eddy Yansen Msc, seorang praktisi teknologi dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di dunia startup Indonesia. Dr. Eddy percaya bahwa Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi pusat teknologi global, terutama jika didukung oleh akses yang lebih mudah terhadap pendanaan, ide-ide segar, dan tenaga ahli.
"Dengan Jakarta Start diharapkan akan menggerakkan kemandirian teknologi nasional lewat pertemuan inovator, investor, dan tenaga ahli di warung-warung kopi yang kita semua nikmati sehari-hari di Jakarta," ujarnya.
Jakarta Start dipimpin oleh Ketua Pelaksana yaitu Warto Dolin, praktisi IT yang telah lama terlibat dalam komunitas startup di Jakarta sekaligus sebagai ketua pelaksana memberikan sambutannya. Materi utama acara ini akan disampaikan oleh Rade Tampubolon, CEO SociaBuzz, dengan topik "How to Scale Globally," yang diharapkan dapat memberikan wawasan baru kepada para peserta dalam menghadapi pasar internasional.
Advertisement
Pengusaha Startup Lokal
Jakarta Start diharapkan dapat menjadi penghubung antara pengusaha startup lokal dengan para investor dan mentor bisnis. Dengan menghadirkan berbagai profesional dari sektor industri, acara ini memfasilitasi kolaborasi yang dapat mempercepat pertumbuhan dan inovasi startup di Jakarta, menciptakan ekosistem yang mendukung lahirnya ide-ide kreatif dan inovatif.
Para pelaku usaha kreatif yang hadir juga diharapkan dapat memanfaatkan acara ini untuk memperluas jaringan mereka, mendapatkan investor, serta bertukar pengalaman dengan sesama pengusaha.
Hal ini diharapkan dapat mengatasi tantangan-tantangan dalam mencari pendanaan yang kerap dihadapi oleh startup, seperti proses yang rumit dan memakan waktu.