Pantai Indah Kapuk Dua Kantongi Pra Penjualan Rp 4,7 Triliun hingga September 2024

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menargetkan pra-penjualan baru hingga Rp 6 triliun sampai dengan akhir tahun. Target itu mengalami revisi, naik 9% dari Rp 5,5 triliun yang ditargetkan pada awal tahun.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 28 Okt 2024, 06:00 WIB
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) menargetkan pra-penjualan baru hingga Rp 6 triliun sampai dengan akhir tahun. Target itu mengalami revisi, naik 9% dari Rp 5,5 triliun yang ditargetkan pada awal tahun.

Peningkatan target itu merujuk pada meningkatnya permintaan properti di segmen menengah dan menengah ke atas, baik dari segmen perumahan, produk-produk komersial termasuk ruko, rukan, SOHO dan gudang, serta permintaan kavling komersial yang datang dari berbagai pelaku usaha yang melihat peluang ekspansi di area PIK2.

Paska revisi target menjadi Rp 6 triliun, PANI mencatat contractual sales dari bulan Januari sampai dengan September 2024 sudah tercapai 78% dari target tahun 2024 ini, yakni di angka Rp 4,7 triliun.

"Sepanjang tahun 2024 ini, kami melihat pertumbuhan yang sangat menjanjikan di PIK2. Dengan produk-produk tematik yang sudah kami luncurkan, kami akan senantiasa memantau feedback serta membentuk strategi yang tepat untuk mempertahankan kinerja kami di masa mendatang," kata Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, Senin (28/10/2024).

Capaian itu tumbuh sebesar 168% dari periode yang sama tahun lalu. Segmen kavling komersial mencatatkan pra- penjualan sebesar Rp 2 triliun yang menunjukkan peningkatan sebesar 199% YoY dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023. Segmen lainnya juga mencatatkan angka yang positif. Segmen residensial dengan pra-penjualan mencapai Rp 1,7 triliun mencatatkan peningkatan sebesar 479% YoY.

Terakhir, segmen produk komersial sampai kuartal III tahun 2024 ini mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp1 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan 28% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian ini mengamankan jalan PANI dalam mencapai target tahun 2024 dengan lancar.

"PANI akan terus berkembang untuk mengikuti tren dan kebutuhan dari masyarakat. Kami berupaya untuk selalu berinovasi dan meluncurkan produk- produk yang berkualitas sebagai perwujudan komitmen kami kepada seluruh pemangku kepentingan," imbuh Sugianto.

 


Pembangunan PIK2

Karyawan melintasi layar yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat acara Penutupan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2022 di Jakarta, Jumat (30/12/2022). PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 59 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) atau pencatatan saham sepanjang 2022. Pada penutupan perdagangan akhir tahun, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup lesu 0,14% atau 9,46 poin menjadi 6.850,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Peningkatan secara YoY yang melonjak signifikan merupakan hasil dari progres pembangunan PIK2 sebagai liveable city dan penyediaan fasilitas- fasilitas terlengkap untuk masyarakat sekitar Jabodetabek, termasuk proyek MICE yang sedang dibangun, serta jalan tol KATARAJA 39KM (Kamal – Teluk Naga – Rajeg) yang direncanakan akan mulai beroperasi awal tahun depan.

Akses PIK2 yang semakin terjangkau juga mendukung peningkatan pra-penjualan PANI dengan adanya Jakarta Outer Ring Road (JORR), Jakarta Inner Ring Road, Jalan Tol Jakarta-Merak, dan Jalan Tol Bandara.

Minat masyarakat yang terus meningkat telah tercermin dalam pra-penjualan ini.

Tidak hanya pemilik bisnis dan perusahaan yang antusias untuk memperoleh kavling komersial di CBD PIK2, masyarakat umum juga menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap produk-produk hunian PANI yang berada di PIK2. Ragam produk yang ditawarkan oleh PANI yang semakin luas telah menjangkau berbagai lapisan dan kalangan masyarakat.

 


Pengembangan Kota

Ada sebanyak 190 saham menghijau sehingga mendukung penguatan ke level 4.483,45.

Lokasi yang strategis sebagai pengembangan kota yang paling dekat jarak tempuh dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta sangat mendukung proyek pembangunan PANI dan menciptakan lebih banyak peluang untuk ekspansi bisnis.

Oleh karena itu, PANI optimis bahwa PIK2 akan semakin menjadi tujuan hunian, hiburan dan pusat bisnis masyarakat di masa yang mendatang.

"Saya terus mendukung inovasi-inovasi cemerlang PANI untuk menciptakan pasar yang optimal dan sustainable profitability tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Kami juga berharap kontribusi PANI dapat mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia, baik dalam skala nasional maupun global," pungkas Sugianto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya