Liputan6.com, Jakarta Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Wakil Menteri Agama Romo H.R. Muhammad Syafi'i mengikuti Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Menurut dia, retret yang berlangsung sejak Kamis 24 Oktober 2024 ini bermanfaaf untuk melatih kekompakan dan menyatukan visi kabinet.
Advertisement
"Kegiatan ini bagus ya, karena jadi sarana untuk melatih kekompakan dan menyatukan visi Kabinet Merah Putih," kata Nasaruddin dalam keterangannya, seperti dikutip Minggu (27/10/2024).
Dalam Retret Kabinet Merah Putih jajaran kabinet mengikuti senam pagi, latihan baris-berbaris, hingga pembekalan. Kegiatan ini bukan hanya menguji fisik, tetapi juga mempererat ikatan antar anggota kabinet, menyelaraskan visi, dan membentuk kekompakan sebagai satu tim.
Nasaruddin juga menilai retret ini bentuk shock therapy yang penting, tidak hanya bagi anggota kabinet, tetapi juga untuk pejabat eselon di berbagai instansi.
"Latihan sekarang ini saya kira bukan hanya penting untuk para kabinet tetapi juga pejabat eselon 1, pejabat eselon 2 setiap instansi, itu saya kira sangat bagus untuk melakukan hal yang sama," jelas dia.
Sebelumnya, Anggota Kabinet Merah Putih mengikuti malam akrab pada hari kedua retreat di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024). Acara ini juga dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Dari foto yang dibagikan Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, tampak para anggota kabinet kompak memakai kemeja batik. Acara terlihat digelar di dalam tenda dan diselingi acara makam malam bersama.
Viva Yoga mengatakan malam akrab Kabinet Merah Putih tersebut berlangsung santai. Dia menyebut acara ini untuk menjaga soliditas dan kekompakan di kabinet.
"Untuk menjaga soliditas, kekompakan, dan selalu berkomunikasi dalam membangun tata pemerintahan yang berpihak kepada rakyat," kata Viva Yoga kepada wartawan, Sabtu (26/10/2024).
Menurut dia, Prabowo juga memberikan semangat kepada siswa Akmil agar tekun belajar, menyiapkan diri sebagai patriot pejuang bangsa, serta bertanggungjawab untuk memajukan Indonesia.
"Juga wajib untuk membela bangsa dan mencintai rakyat dan negara Indonesia," ucap Viva.
Prabowo Targetkan IKN Rampung dalam Waktu 4 Tahun
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pengarahan kepada Kabinet Merah Putih saat retreat hari kedua di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024), salah satunya soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Prabowo menargetkan pembangunan IKN rampung dalam waktu empat tahun.
"Sesi terakhir sore ini, Pak Presiden Prabowo memberikan pengarahan. Satu dari empat point pengarahan beliau adalah soal IKN," kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dikutip dari akun Instagramnya @rajaantoni, Sabtu (26/10/2024).
Menurut dia, Prabowo menegaskan bahwa proyek IKN yang dimulai Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi itu akan dilanjutkan. Prabowo juga menyampaikan komitmen merampungkan pembangunan IKN dalam kurun waktu 4 tahun.
"Soal IKN sebenarnya sudah sangat jelas. Sudah menjadi keputusan akan dilanjutkan dan diselesaikan. Tidak perlu ada pertanyaan lagi soal itu sebenarnya," ujarnya.
"Bahkan beliau sudah punya rencana akan merampungkan pembangunan IKN dalam 4 tahun," sambung Raja Juli.
Advertisement
Gedung Pemerintahan Hampir Rampung
Dia menuturkan gedung-gedung pemerintahan di IKN sudah hampir rampung. Prabowo meminta Otorita IKN dapat menyelesaikan pembangunan gedung-gedung legislatif dan yudikatif di IKN dalam waktu 4 tahun.
"Bagi beliau IKN adalah 'Ibukota Poloitik'. Oleh karen itu, selain gedung-gedung Eksekutif (yang sekarang hampir selesai) dalam 4 tahun kedepan OIKN harus merampungkan (2 cabang triaspolitika lainnya) yaitu gedung-gedung Legislatif dan Yudikatif," tutur Raja Juli.
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyampaikan Prabowo ingin Sidang Paripurna DPR/MPR dapat digelar di IKN pada Agustus 2028. Prabowo juga berharap pelantikan Presiden dan Wapres periode 2029-2034 dapat dilakukan di IKN.
"Beliau berharap Agustus 2028 Sidang Paripurna DPR/MPR sudah bisa diselenggarakan di IKN. Bahkan beliau berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2029 diselenggarakan di IKN," pungkas Raja Juli.