2 Karyawan Jadi Korban Kecelakaan Kerja di Dexin Steel Indonesia, IMIP Sebut Masih Proses Investigasi Penyebabnya

Binwasnaker Sulawesi Tengah melakukan investigas untuk mencari penyebab pasti dari kecelakaan yang terjadi di PT Dexin Steel Indonesia

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Okt 2024, 08:58 WIB
Kecelakaan kerja terjadi PT Dexin Steel Indonesia pada Jumat, 25 Oktober 2024 yang akibatkan dua karyawan menjadi korban. (Dok IMIP)

Liputan6.com, Jakarta - Kecelakaan kerja terjadi PT Dexin Steel Indonesia pada Jumat, 25 Oktober 2024 yang akibatkan dua karyawan menjadi korban. Adapun PT Dexin Steel Indonesia ini merupakan salah satu tenant di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).

Hal itu disampaikan  Direktur Komunikasi IMIP Emilia Bassar saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (27/10/2024). “Ini bukan ledakan di pabrik di kawasan IMIP, tapi kecelakaan kerja (kebakaran) yang terjadi di PT Dexin Steel Indonesia, salah satu tenant di kawasan IMIP pada Jumat, 25 Oktober 2024,” ujar dia.

Sementara itu Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan menuturkan, Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker) Sulawesi Tengah melakukan investigas untuk mencari penyebab pasti dari kecelakaan yang terjadi di PT Dexin Steel Indonesia pada Jumat, 25 Oktober 2024.

"Siang tadi, 26 Oktober 2024, tim Binwasnaker bersama dengan tim Safety IMIP melakukan investigasi. Kami sepenuhnya menyerahkan ke tim Binwasnaker, supaya kita bisa ketahui dengan pasti apa penyebabnya,” ujar dia seperti dikutip dari keterangan resmi, Sabtu, 26 Oktober 2024.

Sebelumnya, dari hasil investigasi internal yang dilakukan oleh perusahaan, kejadian itu bermula saat dilakukan penuangan slag di kolam pendingin slag nomor 8 milik PT DSI, Jumat, 25 Oktober 2024, sekira pukul 16.30 WITA. Saat penuangan itu, tiba-tiba terjadi semburan api dan unit hoist crane (korban) yang tepat berada di bagian atas penampungan slag terpapar hawa panas dari kolam slag.

Akibat dari peristiwa yang terjadi di Departemen DSI-SS, PT DSI salah satu tenant di Kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) itu, sebanyak dua karyawan menjadi korban. Satu karyawan bernama Gunawan meninggal dunia, dan satu karyawan lainnya bernama Bong Sui Kian alami luka ringan.

"Malam kemarin, 25 Oktober 2024, jenazah korban telah diserahkan ke pihak keluarganya. Manajemen perusahaan memastikan akan memenuhi seluruh kewajiban sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Dedy.


Dukung Hilirisasi, 14 PTN Jajaki Kerja Sama dengan Indonesia Morowali Industrial Park

Sebanyak 14 rektor perguruan tinggi negeri di Indonesia berkunjung Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada 3 - 4 Mei 2024. Kunjungan ini untuk menjajaki kerja sama strategis untuk mendorong hiliriisasi. (Dok IMIP)

Sebelumnya, sebanyak 14 Rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mengunjungi Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Kunjungan ini untuk melihat proses hilirisasi di Morowali sekaligus melakukan penjajakan kerja sama strategis perguruan tinggi dengan industri berskala besar di Indonesia.

HR Director PT IMIP Achmanto Mendatu menjelaskan, kunjungan para rektor ini merupakan bagian dari kerja sama dengan dunia pendidikan di Indonesia. Khususnya dengan PTN dalam berbagai bidang, baik dalam perekrutan alumni, pemberian beasiswa dalam dan ke luar negeri, pemagangan mahasiswa dan dosen, penyediaan dosen industri, kuliah umum industri di kampus-kampus, dan sebagainya.

“Sinergi antara dunia usaha dan perguruan tinggi bisa menjadi kunci utama guna mendorong peningkatan inovasi dan kualitas SDM, sebagai upaya memperkuat daya saing di dunia internasional. Kerja sama ini diharapkan membantu peningkatan kualitas SDM Indonesia di sektor hilirisasi mineral dan logam, sebagai bagian dari mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” jelas Achmanto Mendatu dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/5/2024).

Saat ini, PT QMB New Energy Materials, yang merupakan salah satu Tenant di Kawasan IMIP, membuka Program Beasiswa S2 ke luar negeri, dalam bidang Metalurgi dan Sains Material. Bekerja sama dengan Central South University (CSU), penerima beasiswa akan belajar selama 3 (tiga) tahun di China, yang didanai bersama antara GEM Co., Ltd (pemegang saham mayoritas PT QMB New Energy Materials), Kemenko Marves RI, LPDP, dan Central South University.

 


Program Beasiswa

Sebanyak 14 rektor perguruan tinggi negeri di Indonesia berkunjung Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada 3 - 4 Mei 2024. Kunjungan ini untuk menjajaki kerja sama strategis untuk mendorong hiliriisasi. (Dok IMIP)

Profesor Xu Kaihua, founder of GEM Co.,Ltd (Direktur Utama PT QMB New Energy Materials), menjelaskan Program beasiswa kerja sama CSU ini telah memasuki angkatan keempat. Fokus jurusan yang akan didanai adalah Jurusan Teknik Metalurgi, Teknik transportasi (railway), dan Perdagangan Internasional (industri logam dan non-logam).

Meski begitu, beberapa jurusan yang masih relevan misalnya teknik pertambangan, kimia, dan material, masih bisa tercover dalam program tersebut.

Profesor Xu Kaihua mengatakan,satu tahun pendanaan beasiswa dilakukan LPDP, satu tahun oleh CSU, dan satu tahun oleh PT QMB. Hanya saja, seperti dalam beberapa kasus sebelumnya, dimana kuota yang diberikan oleh LPDP masih belum memadai, sehingga kita isi dengan kuota full pendanaan dari PT QMB.

"Pada beberapa kasus juga, karena kuota penerima bantuan yang diajukan oleh LPDP masing kurang, maka kita isi dengan karyawan. Dan kehadiran mereka di sini (PT QMB), merupakan inisiatif kedua belah pihak yang memiliki misi dan kepedulian yang sama bagi pembangunan dan kesejahteraan kedua bangsa,” jelas dia

 


Tingkatkan Kualitas PTN

Profesor Xu Kaihua, founder of GEM Co.,Ltd (Direktur Utama PT QMB New Energy Materials), menjelaskan Program beasiswa kerja sama CSU ini telah memasuki angkatan keempat. Fokus jurusan yang akan didanai adalah Jurusan Teknik Metalurgi, Teknik transportasi (railway), dan Perdagangan Internasional (industri logam dan non-logam).

Meski begitu, beberapa jurusan yang masih relevan misalnya teknik pertambangan, kimia, dan material, masih bisa tercover dalam program tersebut.

Profesor Xu Kaihua mengatakan,satu tahun pendanaan beasiswa dilakukan LPDP, satu tahun oleh CSU, dan satu tahun oleh PT QMB. Hanya saja, seperti dalam beberapa kasus sebelumnya, dimana kuota yang diberikan oleh LPDP masih belum memadai, sehingga kita isi dengan kuota full pendanaan dari PT QMB.

"Pada beberapa kasus juga, karena kuota penerima bantuan yang diajukan oleh LPDP masing kurang, maka kita isi dengan karyawan. Dan kehadiran mereka di sini (PT QMB), merupakan inisiatif kedua belah pihak yang memiliki misi dan kepedulian yang sama bagi pembangunan dan kesejahteraan kedua bangsa,” jelas dia

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya