Liputan6.com, Jakarta Mahalini jarang membicarakan tentang orangtuanya di publik, namun beda dengan kali ini. Dalam sebuah podcast dia bicara tentang ketakutan ayahnya saat memiliki anak perempuan.
Mahalini mengungkap bahwa ayahnya takut putrinya tidak bisa hidup mandiri secara finansial. Karena itu, sang ayah mendidik Mahalini untuk bisa berdiri dengan kakinya sendiri.
Advertisement
“Papa itu takut banget anaknya tuh nggak sukses, apalagi anak perempuan, dia takut banget kalau gue tuh ngak bisa jadi apa-apa,” jelasnya dikutip potongan video yang diunggah lambegosiip, Minggu (27/10/2024).
“Takut nggak bisa membiayai diri sendiri, walaupun dia bisa banget biayain gue, dia bisa banget beliin gue apa pun bisa banget,” istri Rizky Febian menyambung pernyataannya.
Ketakutan Saat Putrinya Nikah
Hal ini membuat ayah Mahalini sempat memiliki ketakutan saat anaknya hendak menikah dan memulai hidup yang baru. Sang ayah takut kekhawatirannya akan menjadi kenyataan.
“Cuma dia ngerti bahwa suatu saat, kalau di Bali cewek biasanya diambil sama cowok, jarang cowok ke cewek, mungkin karena itu juga ya jadi dia tuh takut banget nanti di saat gue di rumah lak-laki, atau di rumah mertua, gue enggak punya apa-apa,” terangnya.
Advertisement
Diajarkan Mandiri
Itulah mengapa sejak kecil Mahalini sudah dididik untuk menjadi perempuan mandiri. Dia ingin sang anak mapan secara finansial dengan usahanya sendiri.
“Jadi dia benar-benar mendidik gue dari kecil gimana caranya nanti kalau sudah besar kamu bukan cewek yang nggak punya apa-apa gitu,” terang pelantun lagu “Sial” tersebut.
Warganet Setuju
Di kolom komentar, tak sedikit warganet yang setuju dengan pernyataan Mahalini. “It's true. Perempuan yg tidak punya penghasilan jarang sekali di anggap oleh keluarga laki2 bahkan GK di hargai,” kata salah satu netizen.
“Singkatnya cewek mandiri dan bekelas 😇, bkn untk mengalahkan suami,, tp suatu saat suami jg bisa saja d ambil sang pencipta. Kalau kita gk panya apaa apa dan gk bsa apa apa, mau gimana..” ungkap netizen lain.
“Itulah kekhawatiran semua orang tua yg punya anak perempuan. Mereka selalu berharap bagaimana caranya anaknya tetap terjamin meskipun sudah menikah,” yang lainnya menimpali.
Advertisement
