Mau Husnul Khotimah? Ini Cara yang Bisa Dipilih

Dari kisah ini, bisa diambil pelajaran bahwa husnul khotimah bukan hanya tentang melakukan tindakan besar, tetapi juga mencerminkan niat dan bakti yang tulus.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Okt 2024, 14:30 WIB
Buya Yahya. (Foto: Dok. Instagram @buyayahya_albahjah)

Liputan6.com, Jakarta - Kehidupan yang penuh makna sering kali diinginkan setiap individu, terutama dalam mencapai husnul khotimah, atau akhir yang baik. Salah satu cara untuk mencapainya adalah melalui berbakti kepada orangtua.

Dalam sebuah tayangan video yang dinukil dari kanal YouTube @buyayahyaofficial, KH Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya membagikan cerita inspiratif tentang bakti kepada ibu dan pengaruhnya terhadap perjalanan spiritual seseorang.

Dalam cerita yang disampaikan, ada seorang individu yang sangat berterima kasih kepada ibundanya. Rasa syukur ini mendorongnya untuk menabung dengan tujuan dapat mengumrahkan ibunya.

Tindakan tersebut tidak hanya sekadar ritual spiritual, tetapi juga mencerminkan rasa cinta dan penghormatan yang mendalam terhadap orang tua.

Dari kisah ini, bisa diambil pelajaran bahwa meninggal husnul khotimah bukan hanya tentang melakukan tindakan besar, tetapi juga mencerminkan niat dan bakti yang tulus.

Buya Yahya menekankan bahwa yang menjadikan seseorang mencapai husnul khotimah bukan hanya tindakan mengumrahkan ibunya, tetapi tanda bakti yang telah diberikan selama ini.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Tak Harus Umrahkan Orangtua, Bisa Begini

Ilustrasi umrah (Foto:Shutterstock)

Bakti kepada orang tua dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, tidak terbatas pada tindakan finansial. "Jadi bakti sesuai dengan kemampuannya," ungkap Buya Yahya, menjelaskan bahwa setiap orang memiliki cara masing-masing untuk menunjukkan bakti sesuai dengan kondisi dan kemampuannya.

Bagi mereka yang memiliki uang, mengumrahkan ibu adalah salah satu bentuk bakti yang sangat mulia. Namun, bagi yang tidak memiliki kemampuan finansial, tidak perlu merasa tertekan atau berkecil hati.

"Kalau uang Anda tidak punya, tidak usah menunggu untuk mengumrahkannya," tegasnya.

Sederhananya, bakti kepada orang tua dapat dilakukan dengan cara yang lebih mudah dan tidak harus selalu melalui perjalanan jauh.

"Cukup jadikan ratu dan raja ibundamu di rumahmu," kata Buya Yahya, mendorong anak-anak untuk memberikan perhatian dan kasih sayang di lingkungan rumah.

Memperhatikan kebutuhan dan keinginan orang tua juga merupakan bagian dari bakti yang tidak boleh diabaikan. Penting untuk mengenali apa yang diinginkan oleh ibu dan berusaha mewujudkannya, selama tidak melanggar syariat. Hal ini menjadi cerminan kasih sayang yang tulus.

Rasa syukur kepada orang tua juga bisa diekspresikan dalam tindakan sehari-hari, seperti membantu pekerjaan rumah atau memberikan waktu untuk mendengarkan cerita mereka. Momen-momen kecil ini sering kali menjadi yang paling berharga dalam hubungan antara anak dan orang tua.


Cara Ini Bisa Ditempuh Menuju Husnul Khotimah

Ilustrasi orang tua, lansia, ayah ibu, kakek nenek. (Photo by Pixabay from Pexels)

Menghargai dan mencintai orang tua adalah langkah penting untuk mencapai husnul khotimah. Dalam banyak tradisi spiritual, kedudukan orang tua sangat tinggi, dan dengan menghormati mereka, seseorang bisa mendapatkan berkah dan perlindungan dari Allah SWT.

Selain itu, khotimah yang baik dapat dicapai melalui doa dan niat yang tulus untuk selalu berbuat baik kepada orang tua. Buya Yahya mengingatkan bahwa tujuan akhir kehidupan adalah untuk meninggalkan jejak yang baik dan mendapatkan pengakuan dari Yang Maha Kuasa.

Kehangatan dan kedekatan dengan orang tua bukan hanya menjadi berkah bagi diri sendiri, tetapi juga bisa menjadi jalan untuk menebus dosa dan mendapatkan ridha Allah.

Melalui tindakan sederhana sehari-hari, setiap individu bisa meraih husnul khotimah dengan cara yang mudah dan bermakna.

Dengan demikian, memberikan bakti kepada orang tua adalah salah satu cara yang paling signifikan untuk mencapai akhir yang baik dalam hidup.

Seperti yang ditekankan dalam tayangan video tersebut, setiap individu memiliki kemampuan dan cara tersendiri untuk menunjukkan rasa cinta kepada orang tua.

Oleh karena itu, setiap orang dianjurkan untuk merenungkan cara-cara sederhana namun mendalam dalam menunjukkan bakti kepada orang tua. Dengan langkah ini, tidak hanya hubungan keluarga yang harmonis yang tercipta, tetapi juga jalan menuju husnul khotimah akan semakin terbuka lebar.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya