N-Realyzer, Inovasi Terbaru untuk Analisa Kandungan Nitrogen dan Protein dalam Makanan

N-Realyzer merupakan alat laboratorium canggih yang mampu menganalisis kandungan nitrogen dan protein pada suatu sampel.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 27 Okt 2024, 18:02 WIB
N-Realyzer, Inovasi Terbaru untuk Analisa Kandungan Nitrogen dan Protein dalam Makanan (Foto: Unsplash/ThisisEngineering RAEng)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam perayaan 10 tahun keberadaan PT Gerhardt Global Indonesia, perusahaan ini mengumumkan peluncuran produk terbaru dari C.Gerhardt GmbH, N-Realyzer.

N-Realyzer merupakan alat laboratorium canggih yang mampu menganalisis kandungan nitrogen dan protein pada suatu sampel. Produk ini tidak hanya fokus pada bahan pangan dan pakan, tetapi juga pada sampel lingkungan.

“Alat ini menawarkan metode yang modern, hemat biaya, waktu dan tentunya ramah dari limbah bahan-bahan kimia yang umum ditemui di laboratorium pengujian”, ujar Dr. Lukas Brieger, International Customer & Application Support C.Gerhardt GmbH, dalam keterangannya, Minggu (27/10/2024).

Sementara itu, Prof. Dr. Didah Nur Faridah, dari IPB University, menyatakan bahwa dengan perkembangan teknologi dari C.Gerhardt ini menjadi suatu kemajuan yang tidak hanya dirasakan oleh para pelaku industri makanan, pakan, dan lingkungan, namun juga bagi para akademisi dan lembaga pemerintahan.

N-Realyzer menggunakan metode Dumas, di mana sampel dibakar (combustion) hingga suhu 900 °C dengan bantuan gas oksigen. Proses pembakaran ini menyebabkan penguraian gas karbon dioksida, nitrogen dan uap air.

Gas-gas tersebut kemudian dilewatkan melalui kolom khusus, dengan detektor konduktivitas termal pada ujung kolom. Sinyal terukur dari detektor konduktivitas termal untuk sampel yang tidak diketahui kemudian dapat diubah menjadi kandungan nitrogen.

 

 


Kelebihan metode dumas

N-Realyzer, Inovasi Terbaru untuk Analisa Kandungan Nitrogen dan Protein dalam Makanan - dok: ist

Metode Dumas memiliki kelebihan yaitu mudah digunakan dan fully automated dalam pengoperasiannya.

Metode ini telah dikembangkan menjadi metode yang jauh lebih cepat dibandingkan metode Kjeldahl, dengan hanya memerlukan waktu 5 menit untuk setiap pengukuran, dibandingkan metode Kjeldahl yang membutuhkan waktu satu jam atau lebih hingga nilai kandungan nitrogen/protein keluar.

N-Realyzer juga tidak menggunakan bahan kimia atau katalis beracun, yang tentunya membuat pengguna laboratorium lebih aman dari efek terpapar bahan-bahan kimia untuk jangka waktu yang lama.

 


Produksi produk inovatif

Dengan pengalaman lebih dari 176 tahun, C.Gerhardt GmbH telah memproduksi produk-produk inovatif yang telah membantu dalam pengembangan industri di seluruh dunia.

Chief Sales Officer C.Gerhardt GmbH, Markus Kranz, mengemukakan bahwa C.Gerhardt sebagai perusahaan keluarga asal Jerman yang telah bertahan hingga lima generasi, selalu tetap berinovasi untuk menciptakan produk yang berkualitas dengan standar internasional.

“PT Gerhardt Global Indonesia memasarkan produk unggulan khususnya pengujian proksimat untuk analisis protein, lemak dan serat. Dari tahun ke tahun, kami selalu senantiasa menghadirkan inovasi-inovasi produk demi meningkatkan performa & kualitas hasil pengujian serta keamanan di laboratorium,” ujar General Manager PT Gerhardt Global Indonesia, Kharisma Hidayat.

Infografis 7 Penyebab Sampah Makanan. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya